iklan space 728x90px

Alsa Drummer Perempuan Dengan Segudang Prestasi

Nama Alsa di kalangan musisi sudah tidak asing lagi. Mengenal drum sejak masih duduk di bangku TK. Alsa yang bergaya tomboi mengasah kemampuan melalaui les, latihan sendiri, dan ikut berbagai band. Waktu kecil Alsa suka banget melihat orang bermain drum di TV karena alat musik drum paling menarik dibanding alat musik lain. Sound-nya beda, lihat permainan drummer kayaknya menantang. 

Untuk mendalami ilmu drumnya, Alsa yang dibelikan drum oleh mamanya setelah tiga bulan latihan di Rythmic Music milik Sandy 'Pas Band', pindah les ke Farabi milik Dwiki Dharmawan setahun kemudian. Di situ ia mulai kenal musik jazz. Gaya permainannya yang sebelumnya ngerock setelah di Farabi lebih ngejazz. Yang melatihnya adalah Gilang Ramadhan. Kalau rock lebih powerful, sedangkan kalau jazz powernya kurang tapi lebih mengutamakan skill. Ternyata Alsa lebih tertarik main jazz. 

Beberapa kali tampil bareng musisi senior, ilmu drum Alsa semakin mumpuni. Tercatat di Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai Drummer Wanita Profesional Termuda pada 2004. Alsa juga menimba ilmu drum dari musisi senior secara privat, sebut saja Rayendra Sunito (drummer Parkdrive), Beni Mustafa (drummer senior), dan Denny AJD (dosen IMI/Institut Musik Indonesia) yang jago teknik drum eksperimental.

Sosok Jeane Phialsa yang akrab dipanggil Alsa di Setia Band langsung mendapat tempat tersendiri di hati Seiaku (penggemar Setia Band). Sebagai orang baru Alsa tidak sulit beradaptasi dengan gaya bermusik Charly dan Pepeng. Alsa di Setia Band masih additional player. Dengan potensinya tidak menutup kemungkinan Alsa diangkat menjadi personel tetap.

Bagi pengagum berat grup musik Padi dan Dream Theater, drum adalah hidupnya. Melalui alat musik ini ia tidak sekedar bermain, mengais rezeki, tapi juga sebagai ekspresi jiwa. 

Bermusik jalan, kuliah juga lancar. Alsa saat ini tercatat sebagai mahasiswi semester empat Fakultas Hukum Ekonomi dan Teknologi Universitas Al-Azhar. Dua semester terakhir Alsa mendapat IP 4 dan Alsa juga mendapat beasiswa dari Kemendiknas.
Maman Malmsteen
Maman Malmsteen Aktif menulis sejak tahun 1986 di media massa. Menjadi announcer di Radio Fantasy 93,1 FM sejak tahun 1999. Menjadi Blogger sejak tahun 2010. Sekarang aktif sebagai Content Writer untuk beberapa Blog/Website.

Posting Komentar untuk "Alsa Drummer Perempuan Dengan Segudang Prestasi"

Follow Berita/Artikel Jendela Informasi di Google News