iklan space 728x90px

Tips Mengatasi Serangan Rayap Pada Kusen

Jika di rumah Anda tiba-tiba terdapat serbuk kayu yang berserakan di dekat kusen, waspadai adanya serangan rayap. Ciri lainnya, adanya retak pada cat atau sambungan antara kusen dan dinding, lalu terlihat jalur rayap di permukaan tanah menuju kusen, serta terdengar suara gemerisik di bagian bawah kusen yang mengindikasikan banyaknya jumlah rayap. Seringkali serangan rayap dimulai dari kusen pintu yang memiliki kontak langsung dengan tanah, dan pintu memang biasanya menjadi bagian yang paling dekat dengan tanah. Kegemarannya memakan kayu bisa menyebabkan material rusak, dan secara perlahan-lahan akan membuat rapuh beberapa bagian rumah. Oleh karena itu, keberadaan rayap menjadi musuh terbesar yang harus diwaspadai, sebelum rayap benar-benar merusak rumah Anda.

Keberadaan rayap tidak mengenal kompromi dan akan merusak bagian-bagian rumah serta barang di dalam rumah. Berbagai jenis barang yang rentan akan serangan rayap adalah mebel, buku-buku, kabel-kabel listrik, telepon, serta barang-barang yang disimpan dalam ruangan lembab dan jarang dibersihkan. Untuk mencapai sasarannya, rayap tanah dapat menembus tembok bangunan yang tebalnya beberapa centimeter. Apapun bentuk kontruksi bangunan gedung seperti slab, basement atau crawl space, dapat ditembus melewati lubang terbuka atauu celah yang sangat kecil. Celah tersebut biasanya terdapat pada slab di sekitar celah kayu atau pipa ledeng, serta celah antara pondasi dan tembok, maupun pada kuda-kuda atap. Rayap juga dapat membuat lubang di atas pondasi, kemudian terus bergerakke atas hingga mencapai kuda-kuda dan di seluruh permukaan tembok.

Baca juga : Tips Makeover Furniture Lama Anda

Bagaimana cara menyelamatkan kusen dari serangan rayap? Berikut ini tipsnya:
  1. Semprotkan cairan anti rayap atau dalam keadaan darurat dapat menyiramkan minyak tanah ke bagian bawah kusen.
  2. Taburkan kapur di tanah yang berada paling dekat dengan kusen. Kapur ini berfungsi untuk meningkatkan pH tanah dan mengurangi keasaman tanah.
  3. Jika kondisinya sudah paras, potonglah bagian bawah kusen yang keropos terkena rayap dan menyambungnya dengan kayu yang kondisinya masih baik. Letakkanlah kayu kusen pada bantalan semen sehingga tidak bersentuhan langsung dengan tanah.
  4. Cat kembali kusen dengan rata sehingga menutup celah atau pori kayu. Cara ini mencegah rayap masuk dan menyusup ke dalam kayu kusen.
Baca juga : Mengenal Ragam Jenis Kayu Sebagai Bahan Baku Bangunan
Tak hanya itu, ada pula alternatif murah dalam membasmi rayap dengan menggunakan bahan-bahan alami di sekitar kita, diantaranya:
  • Puntung Rokok
Caranya, rendam 10 batang puntung rokok menggunakan 2 gelas air dan ditambah garam 1/2 sendok makan. Biarkan lauran itu semalaman. Setelah itu, saring larutan dan masukkan ke dalam alat penyemprot. Lalu semprotkan pada bagian kayu yang terserang rayap.
  • Air Bekas Mencuci Beras
Air yang digunakan adalah air mencuci beras yang pertama. Air ini akan membuat rayap pergi.
  • Daun Pepaya Dan Daun Sirih
Caranya, masukkan daun pepaya dan daun sirih ke dalam blender dengan perbandingan 2 untuk daun pepaya dan 1 untuk daun sirih. Tambahkan air secukupnya. Setelah daun tersebut lembut, saring untuk mendapatkan airnya. Lalu, tambahkan alkohol 70% pada air saringan tersebut dengan perbandingan 2:3. Larutan pun siap disemprotkan ke tempat yang terkena rayap.  [Source Image : obatrayap.com; Source Article : PRM 21/09/2014]

Maman Malmsteen
Maman Malmsteen Aktif menulis sejak tahun 1986 di media massa. Menjadi announcer di Radio Fantasy 93,1 FM sejak tahun 1999. Menjadi Blogger sejak tahun 2010. Sekarang aktif sebagai Content Writer untuk beberapa Blog/Website.

2 komentar untuk "Tips Mengatasi Serangan Rayap Pada Kusen"

  1. Saya juga mempunyai tulisan yang sejenis mengenai kusen uPVC yang bisa anda kunjungi di bjiupvc.com

    BalasHapus
  2. Trims atas kunjungannya. Nantikan kunjungan baliknya he he he

    BalasHapus

Berilah komentar yang sopan dan konstruktif. Diharap jangan melakukan spam dan menaruh link aktif. Terima kasih.

Follow Berita/Artikel Jendela Informasi di Google News