iklan space 728x90px

Serba-serbi Kompor Listrik

Kompor merupakan salah satu perabotan wajib yang pasti dimiliki setiap rumah tangga. Berfungsi sebagai alat pemanas yang digunakan untuk mengolah bahan baku sebagai bahan makanan, kompor memiliki banyak jenis tergantung dari bahan bakarnya. Sampai saat ini, kompor gas masih merupakan alat pemanas favorit kebanyakan keluarga. Harganya yang terjangkau tapi memiliki tingkat keamanan yang lebih tinggi dibandingkan kompor minyak tanah menjadikannya primadona. Salah satu alternatif pilihan lain bagi pengguna kompor ialah kompor listrik. Walaupun penggunanya belum terlalu banyak dibandingkan kompor gas, namun kompor listrik memiliki keunggulan tersendiri yang layak diperhitungkan.

Sesuai dengan namanya, alat masak ini memanfaatkan tenaga elektrik untuk menciptakan panas yang dapat mematangkan makanan. Ditemukan oleh ilmuwan Kanada bernama Thomas Ahern pada tahun 1892, awalnya hanya berupa oven elektrik yang digunakan untuk menghangatkan makanan di hotel-hotel di Kota Otawa. Seiring perkembangannya, kompor listrik kini telah menggunakan panel keramik di atasnya yang berfungsi untuk menahan suhu panas. Ini membuat aliran panas hanya tertahan pada dasar panci saja sehingga makanan matang tapi tangan tetap aman dari panas.



Berikut beberapa hal yang perlu Anda ketahui apabila memutuskan akan menggunakan kompor listrik
  • Kompor ini hanya bisa digunakan untuk panci yang memiliki alas yang datar karena permukaan kompor yang rata. Alat masak seperti wajan tidak dapat digunakan disini.
  • Pengeluaran listrik meningkat. Memasak disini menghabiskan sekitrar 400-1000 Watt tiap jamnya. Memang bisa disetel hingga 100 Watt saja, namun waktu memasak bisa jadi sangat lama. Mudah dibersihkan karena tampilannya yang datar. Ramah lingkungan karena tidak menimbulkan polusi atau gas buangan, alat masak modern ini bersifat lebih ramah terhadap bumi.
  • Mudah mengatur temperatur. Pada beberapa produk, Anda bahkan dapat langsung mengatur jenis makanan apa yang akan dimasak dan kompor akan secara otomatis mengatur panasnya sendiri. Lebih aman apabila dibandingkan dengan tabung gas karena terhindar dari resiko meledak atau bocor yang dapat menimbulkan kebakaran.
  • Terdapat berbagai fitur tambahan seperti kipas dan pemanggang.
  • Mudah mendapatkan bahan bakar. Namun sebaliknya akan ada kesulitan apabila listrik di rumah mati Proses pendinginan setelah kompor selesai digunakan cukup lama.
  • Murah. Harga satu unitnya memang bervariasi, tergantung dari teknologi dan desainnya. Namun, rata-rata lebih murah daripada kompor gas.
  • Hemat. Walaupun menggunakan catu daya besar, ternyata masih jauh lebih hemat daripada kompor gas. Jika Anda hitung dengan teliti, biaya listriknya ternyata tidak seberapa dibanding biaya gas yang tidak perlu lagi Anda keluarkan.
  • Dapat memasak lebih cepat.
  • Harga beli dan intalasi ke dapur murah.

Kompor listrik sangat cocok digunakan untuk rumah dengan design minimalis atau apartemen. Kendati belum banyak digunakan masyarakat luas, kompor ini cocok bagi Anda yang ingin tampilan rumah yang simple dan modern.
Maman Malmsteen
Maman Malmsteen Aktif menulis sejak tahun 1986 di media massa. Menjadi announcer di Radio Fantasy 93,1 FM sejak tahun 1999. Menjadi Blogger sejak tahun 2010. Sekarang aktif sebagai Content Writer untuk beberapa Blog/Website.

Posting Komentar untuk "Serba-serbi Kompor Listrik"

Follow Berita/Artikel Jendela Informasi di Google News