iklan space 728x90px

Tips Membaca Cepat Dan Efektif

Buku adalah jendela dunia, maka tidak membaca buku sama dengan tidak tahu apa-apa. Tidak tahu apa-apa dekat sekali dengan kebodohan. Dan kebodohan masuk dalam kelompok kemiskinan. Masalahnya, tersebar begitu banyak buku yang terbit nyaris setiap pekan. Terlambat satu buku sama dengan terlambat beberapa informasi.

Supaya Anda tidak terlambat, berikut ini disajikan tips membaca cepat dan efektif.
  • Konsentrasi. Banyak orang menganggap bahwa berkonsentrasi atau memusatkan perhatian pada suatu hal adalah pekerjaan berat dan sulit dilakukan. Apalagi orang berada di tengah himpitan pekerjaan dan kesibukan yang tidak sedikit. Tak heran, perhatian orang sering lari tak karuan ke beberapa hal. Jika anggapan ini masih tetap dipertahankan, kemungkinan besar hasilnya tidak seberapa. Jika Anda membaca buku, tetapi pada saat yang sama konsentrasi Anda terbang ke mana-mana, isi atau pesannya tak akan kuat melekat. Anda mesti ingat baik-baik bahwa berkonsentrasi berarti memusatkan kesadaran. Untuk bisa memahami isi sebuah buku, Anda mesti bisa sadar pada apa yang sedang Anda baca. Itu harus.
  • Hasrat dan gairah. Untuk bisa tenggelam dan kemudian betah pada halaman-halaman buku, Anda harus punya hasrat dan gairah yang besar. Hasrat untuk memahami isinya dan gairah untuk meraup ilmu dan pengetahuan. Tanpa kedua elemen kunci ini, Anda hanya akan membuang-buang waktu. Tanpa kedua sukma membaca ini, Anda tak ubahnya patung di tengah lautan kalimat, kata, huruf dan angka yang terbuka lebar. Hasrat dan gairah yang besar akan melecut semangat Anda untuk "menghabisi" isi buku dalam batas waktu tertentu.
  • "Menghilangkan" suara batin. Anda pasti sering berhadapan dengan godaan dari dalam hati. Baru saja beberapa halaman Anda lewati, muncul suara batin yang menggoda Anda untuk mengalihkan perhatian ke hal-hal lain di luar buku atau tema yang sedang Anda hadapi. Suara batin seperti itu jelas menghambat gerak mata dan kecepatan pikiran Anda. Tak heran, Anda bisa menghabiskan satu atau dua jam di atas satu atau dua halaman buku. Supaya Anda tidak tergoda, apalagi terjebak, Anda harus bisa "menghilangkan" suara itu. Salah satu cara sederhana adalah meyakinkan diri bahwa sekarang adalah saat untuk membaca buku dan mengerti persoalan dan bukannya berkhayal. Usaha ini jelas tak sekali jadi. Butuh keberanian yang besar, kehendak yang kuat dan latihan yang terus menerus.
  • Gunakan jari sebagai penunjuk. Salah satu cara sederhana untuk menghilangkan suara batin dan mempertahankan konsentrasi adalah melibatkan jari tangan sebagai penunjuk. Banyak orang mungkin beranggapan bahwa campur tangan jari ketika membaca dapat mengganggu konsentrasi. Padahal, gerakan jari tangan justru merangsang kesadaran dan konsentrasi Anda untuk terlibat penuh dan terarah pada halaman dan barisan kalimat yang sedang Anda hadapi. Gerakan jari tangan bisa membuat Anda tetap fokus dan berada dalam kecepatan membaca yang konstan.
  • Warnai dengan stabilo. Selain dengan jari tangan, trik sederhana lain yang bisa Anda gunakan adalah mewarnai kalimat, frasa atau kata dengan stabilo atau spidol. Kata, kalimat, klausa atau frasa yang digarisbawahi mesti penting dan punya arti. Mengapa? Tidak semua kata atau kalimat dalam buku atau halaman yang dibaca itu penting. Bisa jadi banyak kata atau kalimat yang menjadi penjelasan atau penjabaran lebih lanjut. Di sini Anda ditantang untuk menemukan inti yang tepat. Frasa, kata atau kalimat yang digarisbawahi berguna sebagai benang merah atau penuntun untuk mendapatkan idenya. Jika perlu, gunakan satu atau dua warna untuk membedakan makna dan arti.
  • Maju terus. Kadang-kadang, ketika Anda sedang membaca sebuah kalimat, Anda merasa ingin membaca keterkaitannya dengan kalimat sebelumnya. Ada baiknya demikian. Tapi jika Anda tetap berpegang pada prinsip itu, Anda tak akan maju-maju. Yang harus Anda lakukan adalah maju terus. Baca terus. Pasti ada penjelasan di depan yang mempertahankan laju pemikiran Anda. Biarkan saja kalimat yang telah Anda lewatkan dan tetaplah fokus untuk membaca bagian selanjutnya.
  • Yang penting adalah idenya. Seorang penulis pasti tidak ingin memamerkan keindahan kata atau kalimatnya. Yang ia tunjukkan pasti idenya. Dan ide inilah yang harus Anda ketahui. Yang harus Anda jadikan hal penting. Karena itu, ketika Anda membaca buku, tangkap dan pahami idenya. Dengan demikian, Anda tidak perlu menghapal barisan kalimatnya. Yang Anda butuhkan adalah pemadatan idenya dalam satu atau dua kalimat. Itu yang penting.
  • Lompati hal yang tidak menarik. Tidak semua yang ditulis itu perlu diingat. Tidak semua pokok bahasan yang diulas itu penting. Bisa jadi ulasan atau rentetan kalimat yang panjang itu hanyalah permainan bahasa semata. Karena itu, lewati saja bagian-bagian yang tidak penting. Itu sebabnya minat yang tadi muncul menjadi sangat bermanfaat di sini.
  • Setengah jam, setengah jam. Tidak disarankan untuk membaca 2 jam penuh sekaligus. Lebih baik dibagi 4 sesi, di mana masing-masing sesi berlangsung selama 30 menit plus istirahat 5-10 menit. Menurut penelitian tentang cara kerja otak, otak manusia memiliki kemampuan menerima informasi yang penuh (100%) ketika pertama kali membaca. Kemampuan ini akan terus berkurang selama proses membaca. Agar apa yang Anda baca itu melekat di benak Anda, perbanyaklah jeda membaca. Jeda itu bisa Anda gunakan untuk meneguk segelas air putih, mendengarkan musik, jalan-jalan sebentar atau relaks sejenak.
  • Membuat peta pikiran {Mind Mapping). Ini adalah teknik meringkas suatu tema atau pokok pikiran yang ada di dalam buku. Awali dengan menuliskan tema pokok di tengah-tengah halaman kertas kosong, lalu kembangkan seperti sebuah pohon dengan banyak akar. Akar-akar itu adalah penjabaran atau subtema. Dengan cara seperti itu, pikiran Anda akan tertata mengikuti pokok pikiran buku yang sedang Anda baca.
  • Sekelompok kata atau kalimat. Coba tangkap sekelompok kata dengan mata Anda setiap kali menggerakkannya. Jangan tergoda untuk membaca kata per kata atau kalimat per kalimat. Untuk buku-buku berbahasa Indonesia, Anda hanya perlu menggerakkan sekali mata pada setumpuk kata atau kalimat. Demikian pun untuk buku berbahasa asing. Jangan tergoda untuk menerjemahkan kata demi kata. Tangkap sekelompok kata atau sebaris kalimat dan pahami isinya. Itu sudah sangat membantu.


Maman Malmsteen
Maman Malmsteen Aktif menulis sejak tahun 1986 di media massa. Menjadi announcer di Radio Fantasy 93,1 FM sejak tahun 1999. Menjadi Blogger sejak tahun 2010. Sekarang aktif sebagai Content Writer untuk beberapa Blog/Website.

Posting Komentar untuk "Tips Membaca Cepat Dan Efektif"

Follow Berita/Artikel Jendela Informasi di Google News