iklan space 728x90px

Nanas, Buah Bersisik Kaya Manfaat

Nanas (Ananas comosus (L) Merr) yang kerap dikonsumsi sebagai buah segar, dapat tumbuh dan berbuah di dataran tinggi hingga 1.000 meter di atas permukaan laut (dpi). Tanaman buah yang tidak menyukai air yang menggenang ini, kini ditanam luas di Indonesia.

Sentra produksinya terdapat di beberapa daerah seperti Sumatra Utara, Riau, Sumatra Selatan, Jawa Barat, dan Jawa Timur. Di Jawa Barat, misalnya, buah tropis ini ada yang diberi nama nanas madu. Nanas madu ini berarti memiliki kualitas rasa manis setara madu, sehingga menggugah selera mengonsumsinya lebih banyak.

Hingga kini belum banyak masyarakat menyadari manfaat kesehatan di balik buah nanas yang lezat ini. Bahkan, tak jarang buah yang bersisik ini dituduh sebagai penyebab keputihan, sehingga tak heran bila banyak perempuan enggan mengonsumsi buah ini. Padahal, riset terkini menunjukkan, nanas sarat dengan antioksidan dan fitokimia yang berkhasiat mensratasi penuaan dini, wasir, kanker serangan jantung, dan penghalau stres.

Sumber antioksidan
Sebagai salah satu famili Bromeliaceae, buah nanas mengandung vitamin C dan vitamin A (retinol), masing-masing sebesar 24,0 miligram dan 39 miligram dalam setiap 100 gram bahan. Kedua vitamin sudah lama dikenal memiliki aktivitas sebagai antioksidan yang mampu melindungi tubuh dari berbagai serangan penyakit, termasuk kanker, jantung koroner dan penuaan dini. Aktivitas antioksidan yang diperankan vitamin C dan A mampu menghambat laju oksidasi molekuler target. Pada gilirannya dapat menghentikan reaksi berantai pembentukan radikal bebas dalam tubuh penyebab penyakit.

Setiap hari sel-sel tubuh terkena kerusakan oksidatif. DNA yang menjadi pusat informasi genetika dapat menjadi contoh yang setiap hari mendapat tak kurang 10.000 pukulan oksidatif. Belum lagi molekul lain, seperti lemak dan protein yang amat rentan terhadap kerusakan oksidatif.

Tubuh manusia amat rentan terhadap pengaruh radikal bebas yang bersumber dari sinar ultraviolet, asap kendaraan bermotor, dan bahan pengawet makanan. Radikal bebas - suatu molekul atau atom yang amat tidak stabil karena memiliki satu atau lebih elektron tak berpasangan - berbahaya bagi kcsehatan karena sangat reaktif mencari pasangan elektronnya.

Jika radikal bebas sudah terbentuk dalam tubuh, maka akan terjadi reaksi berantai dan menghasilkan radikal bebas baru yang akhirnya jumlahnya terus bcrtambah. Selanjutnya, akan mcnyerang sel-sel tubuh sehingga terjadilah berbagai penyakit.

Dalam keadaan normal, radikal betes selain dibutuhkan tubuh untuk membunuh kuman, ia akan cepat dibuang. Tetapi sialnya, jika jumlahnya banyak dan bertemu dengan asam lemak tak jenuh dalam membran sel, akan menyebabkan kerusakan oksidatif dan terjadilah proses penuaan dini dan berbagai penyakit ikutannya.

Hasil penelitian ilmiah menunjukkan, kandungan senyawa fenolik antara lain myricetin, quercitin, tyramine, dan ferulic acid pada buah nanas mampu meredam reaksi berantai radikal bebas dalam tubuh. Berbagai antioksidan alami ini diyakini amat ampuh nienghentikan radikal bebas, sehingga tak berkeliaran mencari asam lemak tak jenuh dalam sel.

Hal yang sama dilakukan vitamin antioksidan yang dapat menstabilkan membran sel lensa (mata) dan mempertahankan konsentrasi glutalion tereduksi. Dengan demikian, dapat mencegah reaksi oksidasi lipid pada membran sel lensa dan terhindar dari katarak.

Bromelin yang secara alami ada dalam buah nanas diyakini dapat mempercepat penyembuhan luka operasi serta pembengkakan dan nyeri sendi. Bagi penderita wasir atau ambeien dianjurkan mengonsumsi buah nanas 4 - 5 kali setiap hari, karena bromelin dapat menghentikan pendarahan dan serat yang dikandung dapat memperlancar buang air besar.

Wen dan Wrolstad dari Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan, Oregon Stale University (2002) melaporkan, sari buah nanas memiliki kandungan serotonin sekira 1,7 - 3,15 miligram/100 gram. Serotonin, selain berperan mencegah juga dapat menghalau stres.

Agar tubuh mampu menghadapi stres yang kerap menghadang dalam kehidupan, maka wajib dipasok serotonin bagi tubuh. Dengan mengonsumsi buah nanas 200 gram setiap hari secara teratur selama beberapa minggu, tubuh memperoleh manfaat ganda.
Maman Malmsteen
Maman Malmsteen Aktif menulis sejak tahun 1986 di media massa. Menjadi announcer di Radio Fantasy 93,1 FM sejak tahun 1999. Menjadi Blogger sejak tahun 2010. Sekarang aktif sebagai Content Writer untuk beberapa Blog/Website.

Posting Komentar untuk "Nanas, Buah Bersisik Kaya Manfaat"

Follow Berita/Artikel Jendela Informasi di Google News