iklan space 728x90px

Keringat Faktor Penting Yang Kadang Mengganggu


Keringat Faktor Penting Yang Kadang Mengganggu - Berkeringat merupakan prosedur penting untuk mengendalikan suhu tubuh. Masalahnya, jika kuantitasnya berlebihan malah mengganggu dan menimbulkan rasa tidak nyaman bagi diri individu.

Karena keringat, seseorang bisa jadi kurang percaya diri. Bisa dimaklumi, keringat menimbulkan bau badan, dan kalau baunya menyengat otomatis akan membuat orang lain menjauh dan yang bersangkutan jadi membatasi aktivitas. Keringat yang berlebihan pada telapak tangan membuatnya selalu basah seperti habis cuci tangan sehingga membuat aktivitas terganggu.

Keringat yang berlebihan (hyperhidrosis) secara umum belum dketahui penyebabnya (idiopatic), namun cenderung diakibatkan oleh faktor sekunder dari penyakit lain.

Umumnya saat aktivitas seseorang lagi banyak, suhu lingkungan panas, atau mengonsumsi makanan panas atau pedas, tubuh akan meresponnya dengan mengeluarkan keringat yang tidak sedikit. Fungsinya adalah sebagai pendingin alami saat suhu tubuh naik.

Hyperhidrosis ditandai dengan keringat yang berlebihan di daerah tangan, ketiak, punggung, telapak kaki, yang dapat dipicu oleh aktivitas fisik maupun kondisi psikologis seseorang, stres, emosi tinggi, gugup dan lainnya.

Patofisiologi hyperhidrosis belum diketahui dengan jelas. Namun yang pasti, keringat dihasilkan oleh lebih dari empat juta kelenjar keringat yang ada pada tubuh manusia, serta kurang lebih tiga juta kelenjar keringat ekrin yang disarafi oleh sistem saraf simpatis.

Fungsi pokoknya adalah mengekresi keringat yang bertugas mengatur suhu tubuh. Sekresi keringat oleh kelenjar ekrin dipengaruhi oleh emosi dan rangsangan pada pengecap. Kelenjar ekrin inilah yang bertanggung jawab terhadap terjadinya hyperhidrosis.

Ada tiga bentuk hyperhidrosis, pertama hyperhidrosis yang dipicu oleh kondisi emosional, kedua hyperhidrosis setemat (localized) dan hyperhidrosis umum (generalized).

Generalized hyperhidrosis disebabkan oleh disregulasi otonom yaitu perubahan-perubahan dalam sistem saraf atau merupakan keadaan sekunder dari penyakit tertentu misalnya gangguan metabolik, keganasan (kanker) atau pemakaian obat tertentu.

Sedang Localized hyperhidrosis akibat dari gangguan sistim saraf otonom yang terdiri dari saraf simpatis dan parasimpatis. Biasanya dipengaruhi faktor genetik. Hal ini dibuktikan bahwa tiga puluh sampai lima puluh persen pasien dengan hyperhidrosis lokal mempunyai riwayat keluarga yang menderita hyperhidrosis.

Hyperhidrosis pada telapak tangan diakibatkan oleh meningkatnya aktivitas simpatis dari ganglia thoracic kedua (T2) dan ketiga, dan keringat berlebih yang terjadi pada area ketiak disebabkan oleh meningkatnya aktivitas simpatis dari ganglia thoracic keempat (T4). Sedangkan hiperhidrosis pada wajah dipengaruhi oleh aktivitas simpatis ganglia thoracic pertama (T1).

Penyebab tubuh mengeluarkan banyak keringat pada daerah tertentu itu di antaranya dipengaruhi oleh rangsangan yang terjadi pada pengecapan, kelainan sistem saraf dan sebagian di antaranya tidak diketahui penyebabnya (Primary idiopathic hyperhidrosis). 

Sedang hyperhidrosis general, dapat disebabkan oleh berbagai faktor, di antaranya ada kelainan endokrin (gangguan hormonal), misalnya pada pasien diabetes mellitus, hyperthiroid, menopause, kehamilan atau bisa juga karena ada gangguan sistem saraf, misalnya penyakit parkinson, stroke.

Selanjutnya, dapat pula disebabkan oleh keganasan penyakit, misalnya penyakit limfoma hodgkin, penyakit infeksi, penyakit jantung dan pembuluh darah, misalnya syok, gagal jantung, gagal nafas. Serta bisa juga dipicu oleh pemakaian obat-obat tertentu, misalnya propanolol, aspirin, tricyclic antidepresan, serta pada orang yang senang mengonsumsi alkohol dan morfin.

Untuk memastikan dan keluar dari keraguan, Disarankan melakukan pemeriksaan agar menunjang penegakan diagnosis dan menyingkirkan penyakit lain. Salah satunya adalah tes fungsi tiroid, untuk menyingkirkan hypertiroidisme atau tirotoksikosis.

Mengecek kadar gula darah, untuk menyingkirkan kemungkinan diabetes melitus atau kondisi hipoglikemia, mengecek kadar asam untuk menyingkirkan adanya gout serta foto thorax untuk memastikan kemungkinan adanya tuberkulosis.

Pada prinsipnya terapi hyperhidrosis hanya dapat dilakukan jika keringat tubuh sudah terasa berlebihan dan mengganggu. Sebaiknya merneriksakannya ke dokter agar dokter dapat mengambil tindakan medis yang diperlukan sesegera mungkin. Dokter dapat memberikan terapi agen topical, agen sistemik, ionthoporesis, pembedahan dan juga suntik botox.

Pengobatan terbaik untuk hyperhidrosis adalah Botulinum toxin A yang merupakan neurotoksin yang dihasilkan oleh bakteri Clostridium botulinum.Toxin ini mampu menghambat pengeluaran asetilkolin pada neuromuscular junction dan saraf simpatis yang mensarafi kelenjar ekrin sehingga menurunkan produksi keringat.

Sedang terapi pembedahan, meliputi endoscopic thoracic sympathectomy, yang akan merusak ganglia simpatis dengan laser.Teknik ini efektif menyembuhkan hyperhidrosis pada area ketiak, tangan dan wajah.
Kenyataannya, beberapa kasus hyperhidrosis yang berat dapat mengurangi kualitas hidup seseorang. Misalnya menimbulkan penderitaan psikologis yang mendalam, malu berinteraksi dengan masyarakat dan ketidakmampuan berkomunikasi dalam mengerjakan berbagai tugas kantor.

Berkeringatnya telapak kaki dan tangan dapat juga menyebabkan iritasi kulit, sedangkan keringat berlebih pada area ketiak bisa menimbulkan bau badan tidak sedap yang mengakibatkan rasa malu.

Keringat sebenamya dapat membersihkan racun dari tubuh. Untuk menghindari efek negatif dan menghindari keringat berlebihan adalah dengan cara mengetahui penyebab, serta menghindari pemicunya.

Menjaga kebersihan dengan perilaku hidup bersih dan sehat adalah pencegahan awal semua gangguan kesehatan. Selain itu membersihkan kulit setiap pagi dan sebelum tidur dan menghindari pakaian dari bahan nylon atau lycra karena tidak menyerap keringat.

Gunakan emolient (penyejuk atau pelembut kulit) dan mosturizer (pelembab kulit) daripada sabun, serta pakailah baju yang warnanya tidak menampakkan keringat, misalnya hitam atau putih.


Maman Malmsteen
Maman Malmsteen Aktif menulis sejak tahun 1986 di media massa. Menjadi announcer di Radio Fantasy 93,1 FM sejak tahun 1999. Menjadi Blogger sejak tahun 2010. Sekarang aktif sebagai Content Writer untuk beberapa Blog/Website.

Posting Komentar untuk "Keringat Faktor Penting Yang Kadang Mengganggu"

Follow Berita/Artikel Jendela Informasi di Google News