iklan space 728x90px

Hiu Paus (Whale Shark), Hewan Langka Yang Bisa Hidup 100-150 Tahun

Hiu paus sering kali terlihat terdampar di pantai-pantai. Beberapa waktu lalu hiu paus terdampar di Pantai Pandansimo, Bantul, Yogyakarta, dan sebelumnya ada seekor hiu sperrna terdampar di Pantai Karawang, Jawa Barat.

Banyak hal yang dapat menyebabkan hiu paus terdampar. Bisa jadi karena sakit, disorientasi ataupun karena akan bunuh diri.

Disorientasi dapat terjadi karena adanya aktivitas bawah laut seperti kegiatan seismik atau pengeboran minyak serta aktivitas lalu-lintas kapal laut.


Bisa jadi juga terpisah dari kelompoknya saat melakukan migrasi. Jenis paus ini, kalau ada anak atau keluarganya mengalami kurang sehat atau terganggu, yang lebih kuat akan melindungi. Mungkin karena sudah capek dan putus asa, lalu bunuh diri dengan mendamparkan diri.

Hiu ini disebut hiu paus karena ukuran tubuhnya yang sangat besar dan bentuk kepalanya tumpul mirip paus.
Meskipun bemama hiu paus, ikan ini tidak membahayakan manusia karena makanan utamanya ialah plankton.

Ikan sekaligus hiu terbesar di dunia ini berukuran panjang hingga 14 meter dengan berat mencapai 20 ton. Ukuran panjang rata-rata 7,5 meter. Seperti kebanyakan hiu, hiu paus betina lebih besar daripada hiu paus jantan.

Hiu paus memiliki mulut besar yang lebarnya bisa sampai 1,4 meter. Mulutnya berada di ujung moncong, bukan pada bagian bawah kepala seperti ikan hiu pada umumnya.

Ia memiliki kepala yang lebar datar, moncong bulat, mata kecil, 5 celah insang yang sangat besar, 2 sirip punggung, dan 2 sirip dada (di sisi-sisinya). Hiu paus memiliki 3.000 gigi yang sangat kecil, tetapi jarang digunakan.

Taksonomi
Klasifikasi ilmiah hiu paus adalah sebagai berikut:
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Subfilum   : Vertebrata
Kelas : Chondrichthyes
Subkelas  : Elasmobranchii
Ordo : Orectolobiformes
Famili : Rhincodontidae
JGenus : Rhincodon
Spesies : Typus


Hiu paus menyaring makanan (filter feeder) dengan menggunakan insangnya yang besar. Ciri-ciri ikan besar ini ialah sirip ekor bagian atas jauh lebih besar daripada sirip-sirip bagian bawah. Tubuhnya memiliki corak khas yaitu berbintik dan bergaris kuning muda dengan pola acak pada kulitnya yang berwama abu-abu tua. Selain itu, kulitnya sangat tebal, mencapai 10 cm.

Laut air hangat (dekat khatulistiwa), baik di sepanjang pantai maupun di laut lepas, cocok sebagai habitat hiu paus. Karenanya, mereka sering ditemukan di seluruh dunia di lautan hangat, di sekitar 30-40 derajat lintang dari khatulistiwa. Mereka menghabiskan sebagian besar waktu di dekat permukaan.

Hiu paus ialah karnivora dan merupakan hewan soliter atau suka menyendiri. Kelompok ikan hiu paus jarang terlihat. Ikan raksasa ini perenang yang lamban. dengan kecepatan tidak lebih dari 5 km/jam.

Tidak seperti hiu umumnya yang hanya mengandalkan ekor, hiu paus berenang dengan menggerakkan seluruh tubuh dari sisi ke sisi. Hiu paus tidak berbahaya bagi manusia. Terbukti, ikan ini bahkan tidak mengacuhkan penyelam yang menyentuh atau menungganginya.

Hiu paus betina siap kawin saat berumur 30 tahun. Hewan ini berkembang biak dengan cara beranak (vivivar) dan melahirkan banyak anak dalam sekali masa kehamilan.

Bayi hiu paus lahir dengan panjang sekitar 60 cm. hewan yang dapat hidup selama 100 sampai 150 tahun ini semakin langka dan termasuk hewan yang terancam punah.

Di beberapa wilayah di Asia seperti Filipina, Taiwan, dan India, hiu paus diburu nelayan setempat meskipun telah dilindungi undang-undang.

Maman Malmsteen
Maman Malmsteen Aktif menulis sejak tahun 1986 di media massa. Menjadi announcer di Radio Fantasy 93,1 FM sejak tahun 1999. Menjadi Blogger sejak tahun 2010. Sekarang aktif sebagai Content Writer untuk beberapa Blog/Website.

Posting Komentar untuk "Hiu Paus (Whale Shark), Hewan Langka Yang Bisa Hidup 100-150 Tahun"

Follow Berita/Artikel Jendela Informasi di Google News