iklan space 728x90px

Tips Mengatasi Biang Keringat Pada Si Kecil

Jendela Informasi - Biang keringat pada si kecil terkadang terlihat sepele. Namun, jika dibiarkan akan mengganggu kenyamanan buah hati Anda. Selain menjaga kebersihan kulit, terapi menggunakan bahan tradisional tepung kanji, menjadi cara jitu mengatasinya.

Gangguan kulit yang kerap terjadi pada usia anak adalah biang keringat. Merupakan peradangan pada kelenjar keringat, baik yang diakibatkan oleh alergi maupun kurang hygiene pada permukaan kulit.

Permukaan kulit manusia merupakan muara kelenjar keringat yang berfungsi untuk membasahi kulit secara alami. Namun. jika aliran keringat tidak lancar karena kelenjar keringat tersumbat dan mengalami peradangan, itulah yang kemudian disebut sebagai biang keringat. Biasanya berbentuk mrintisi (bentol-bentol kecil) akibat inflamasi disertai rasa tebal pada kulit dan gatal. Kondisi kulit yang telalu basah atau terlalu lembap, menjadi pemicu meningkatnya biang keringat. Seperti aktivitas anak yang berlebihan sehingga menyebabkan keringat.



Ada beberapa faktor pemicu biang kering. Pertama adalah masalah hygiene atau kebersihan kulit. Kulit yang terlalu lama lembap atau memiliki kelembapan tinggi, dapat mengganggu permukaan kelenjar keringat.
Karena itu, cara paling ampuh untuk mencegah terjadinya biang keringat adalah menjaga kebersihan kulit. Seperti, mandi dua kali sehari, bila perlu gunakan air hangat, segera mengeringankan tubuh yang berkeringat setelah beraktivitas, serta mengganti pakaian kotor dengan yang kering serta bersih. Juga, menggunakan busana yang memiliki bahan mampu menyerap keringat, seperti katun.

Sebaliknya, menghindari bahan busana polyester yang tidak memiliki penyerapan keringat dengan baik. Intinya, bagaimana menjaga agar kulit tidak terlalu lembap dan tetap bersih.

Faktor pemicu kedua adalah timbulnya alergi. Biasanya sumber alergi berupa kapuk yang menjadi bantal atau kasur tempat tidur anak. Untuk mengatasinya, pertama harus segera menjauhi atau menghindari penyebab alergi. Yaitu, mengganti tempat tidur anak dari kapuk. Berikutnya adalah dengan memberikan perawatan yang tepat. Yaitu, saat mandi, gunakan air hangat untuk memberikan kenyamanan pada kulit. Berikutnya, gunakan sabun khusus yang mampu mengurangi efek peradangan.

Setelah mandi, air segera diseka secara sempuma dengan handuk yang lembut, barulah kemudian diberikan bedak atau produk yang mampu mengurangi kadar keringat anak. Ada kondisi anak tertentu yang mengeluarkan keringat lebih, ini membutuhkan kontrol orang tua, untuk segera mengganti pakaian anak dan mengeringkan tubuhnya dari keringat.
Jika kondisi masih parah, maka orang tua harus mampu mengendalikan aktivitas anak agar tidak banyak mengeluarkan keringat sehingga tidak memperparah kondisi kulit. Untuk kondisi biang keringat yang membandel, setelah mandi, usapkan tepung kanji kering tentunya yang benar-benar bersih ke bagain kulit yang mengalami peradangan. Biarkan 30-60 menit, kemudian bersihkan hingga benar-benar terangkat, lalu keringakan. Ini cara alami yang murah dan mujarab.

Karena biang keringat dapat menyerang mulai bayi hingga anak usia sekolah, maka memilihkan baju yang tepat untuk anak menjadi cara yang bijak. Saat anak terkena biang keringat, pilihkan baju yang memiliki potongan terbuka. Hindari penggunaan pakaian yang cenderung tebal dan tertutup. Intinya itu menjaga kebersihan kulit, jika kebersihannya oke, insya Allah cuaca seperti apapun akan membuat anak tetap sehat.
Maman Malmsteen
Maman Malmsteen Aktif menulis sejak tahun 1986 di media massa. Menjadi announcer di Radio Fantasy 93,1 FM sejak tahun 1999. Menjadi Blogger sejak tahun 2010. Sekarang aktif sebagai Content Writer untuk beberapa Blog/Website.

Posting Komentar untuk "Tips Mengatasi Biang Keringat Pada Si Kecil"

Follow Berita/Artikel Jendela Informasi di Google News