iklan space 728x90px

Sepi, Sebuah Puisi Karya Ririn Rindiani

Sepi


Kelutku dalam pelukan sepi
Menunggu datangnya pelangi
Tuk mencari kepastian diri
Di samudra penantian sejati

Debur ombak menghampiri
Meninggalkan bekas di kaki
Alunan angln membelaiku
Mengantarku menjemput rindu

Bercak hati menggugah jiwa
Menorehkan sejuta luka
Aku hanya dapat menangis
Dikala datangnya hujan gerimis

Jauhku melangkahkan kaki
Menuju mahligai mimpi
Tuk membingkai dunia seni
Dengan balutan kebahagiaan yang abadi

Aku bersama rindu kian dekat
Mengarungi hari bersama
Menjangkau sepinya hari
Ditengah keramaian dunia ini

Ririn Rindiani, tinggal di Desa Linggamanik RT 001 RW 008 Kecamatan Cikelet Kabupaten Garut. Penulis masih tercatat sebagai mahasiswa Fakultas llmu Komunikasi Jurnalistik Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung.
Maman Malmsteen
Maman Malmsteen Aktif menulis sejak tahun 1986 di media massa. Menjadi announcer di Radio Fantasy 93,1 FM sejak tahun 1999. Menjadi Blogger sejak tahun 2010. Sekarang aktif sebagai Content Writer untuk beberapa Blog/Website.

Posting Komentar untuk "Sepi, Sebuah Puisi Karya Ririn Rindiani"

Follow Berita/Artikel Jendela Informasi di Google News