iklan space 728x90px

Cara Atasi Perut Kembung Si Kecil Dengan Smart


Jendela Informasi - Kekebalan tubuh seseorang tidak selalu dalam kondisi baik atau kuat, ada kalanya melemah. Banyak hal yang jadi penyebab melemahnya kekebalan tubuh, di antaranya pergantian musim. Anak-anak lebih rentan mengalami gangguan kesehatan dibanding orang dewasa lantaran sistem pertahanan tubuhnya yang belum sempurna. Meski demikian, para orangtua jangan keburu panik, karena sebagian besar gangguan kesehatan anak tidak berbahaya dan hanya menyebabkan ketidaknyamanan sementara, misalnya perut kembung atau pilek, dan penanganannya pun cukup dengan mengelola gejala-gejalanya.

Pada musim penghujan seperti sekarang ini, anak rentan mengalami panas, menderita batuk pilek dan perut kembung. Perut kembung timbul saat ada gas yang terlalu lebih di saluran pencernaan yakni usus dan lambung. Gas atau flatus diproduksi oleh usus dan lambung lantaran proses penguraian makanan jadi energi. Akibatnya, perut menjadi kembung, terasa begah dan sendawa yang berlebihan pada tubuh bagian atas, dan pada bagian usus yang lebih rendah dapat mengakibatkan perut kembung dan meningkatnya frekuensi kentut.

Ada dua jenis perut kembung, yaitu sakit perut subjektif dan sakit perut objektif. Sakit perut subjektif jika hanya dirasakan sendiri oleh orang tersebut dan tidak terlihat pada pemeriksaan fisik. Sedang sakit perut objektif dapat dibuktikan dengan pemeriksaan fisik, ditandai dengan perut membuncit karena ada udara yang berkumpul dalam usus.

Anak biasanya mengalami perut kembung sekali dalam satu bulan. Hal ini dapat diketahui saat anak gelisah, rewel, dan cenderung menangis. Perut membesar dari biasanya dan pada kondisi tertentu menarik-narik kakinya ke bagian perut.

Tips praktis yang disarankan oleh dokter dan mudah dilakukan oleh orangtua di rumah adalah dengan cara mengikatkan ringan kain halus pada lingkar perut. Dalam kurun waktu kurang lebih satu jam perhatikan, apakah posisi ikatan tersebut berubah (melonggar). Normalnya perut bayi memang besar. Untuk mengetahui apakah perutnya kembung, perhatikan simpulnya tadi apakah melonggar dari ikatan semula.

Perut kembung pada balita bisa juga disebabkan oleh berbagai aktivitas yang tak terkontrol. Contohnya, terlalu banyak bicara sehingga udara masuk melalui mulut. Pemilihan botol susu yang belum tepat, sehingga udara masuk melalui rongga antara mulut bayi dan dotnya.

Makanya sebaiknya ASI saja. Dan perlu diketahui, tidak ada anak yang alergi ASI. Selain hal di atas, perut kembung juga bisa dipicu oleh beberapa jenis makanan, serta makan tergesa-gesa yang akan mengganggu perjalanan makanan. Efek obat-obatan, dan juga pemberian makanan padat pada bayi sebelum waktunya.

Ketika ibu memberikan makanan padat si kecil, sementara sistem pencernaannya belum siap, dapat pula menyebabkan gangguan pada saluran pencernaan dan juga sistem pernafasan. Oleh karena itu, orangtua harus tahu kapan si kecil mampu mencerna makanan padat.

Cara terbaik adalah dengan berkonsultasi dengan dokter anak. Namun orangtua bisa memperhatikan perilaku-perilaku buah hatinya yang menandakan bahwa ia sudah siap dengan makanan padat. Di antaranya, duduknya sudah tegak, menggerakkan bibir saat melihat ada orang mengunyah.

Namun, jangan dipaksakan dengan cara dikunyah terlebih dahulu oleh ibunya lalu disuapkan ke anaknya, karena sistem pencernaan tidak terbatas pada mulut. Selain itu bisa memindahkan kuman penyakit bila si ibu dalam kondisi tidak sehat ke anak.

Perut kembung dan pilek akan mengganggu kenyamanan anak, rewel dan tidak dapat tidur nyenyak. Bila keadaan ini terjadi berulang kali, maka besar kemungkinan berpengaruh pada proses kualitas tumbuh kembang anak.

Kebiasan-kebiasaan di masyarakat yang belum tentu kebenarannya dan perlu diwaspadai oleh orangtua, di antaranya mengatasi perut kembung dengan menempelkan daun tertentu pada perut bayi.

Modal pengobatan tradisional tersebut hanya mendasarkan kebiasaan turun temurun nenek moyang. Dan tanpa diagnosis, tanpa tahu manfaat dari bahan yang dipakai, serta cara pemanfaatannya yang benar.

Agar perut bayi tidak mudah kembung, disarankan untuk menjauhkan si kecil dari makanan atau minuman yang mengandung soda, karena dapat membunuh bakteri baik di dalam tubuh, serta mengurangi konsumsi gula.

Agar cepat pulih dan kekebalan tubuh anak cepat kuat, yang paling utama adalah istirahat. Ibu juga dapat memberikan minuman hangat, seperti teh, wedang jahe, untuk memberikan kenyamanan. Karena aroma terapi, bau khas minuman tertentu bermanfaat melegakan hidung yang tersumbat.

Maman Malmsteen
Maman Malmsteen Aktif menulis sejak tahun 1986 di media massa. Menjadi announcer di Radio Fantasy 93,1 FM sejak tahun 1999. Menjadi Blogger sejak tahun 2010. Sekarang aktif sebagai Content Writer untuk beberapa Blog/Website.

Posting Komentar untuk "Cara Atasi Perut Kembung Si Kecil Dengan Smart"

Follow Berita/Artikel Jendela Informasi di Google News