iklan space 728x90px

Bau Kaki Bisa Bikin Pergaulan Sosial dan Bisnis Memburuk, Ini Cara Atasinya!

Jendela Informasi - Semerbak harum bunga yang berembus di dalam ruangan tentunya menyegarkan dan meningkatkan mood. Akan tetapi, kalau tiba-tiba di dalam ruangan kantor ataupun rumah menyeruak bau kaki? Yakinlah bahwa semua semangat akan layu pada saat itu juga.

Pada saat kita baru berjalan seharian dengan kondisi kaki selalu tertutup, siapa yang berani langsung membuka sepatu di kantor atau malah merasa agak takut? Duh, nanti jangan-jangan wangi parfum ruangan tiba-tiba berubah dan sorotan mata kejam langsung tertuju padanya.


Bau kaki memang menjadi momok menakutkan bagi sebagian orang. Bukan hanya itu menunjukkan ada masalah kesehatan dan kebersihan diri, tetapi itu pun mengakibatkan masalah dalam pergaulan dan urusan bisnis. 

Secara umum bau kaki itu disebabkan adanya perpaduan keringat dan bakteri. Keduanya memang berkembang dengan mudah dalam kondisi lembap seperti kaki di dalam sepatu.

Kelenjar keringat di telapak kaki memang bisa menghasilkan keringat banyak. Mekanismenya, saat keringat itu bersatu dengan bakteri maka akan menghasilkan isovaleric acid, sejenis zat asam yang menghasilkan bau.

Meski begitu, ia menambahkan, kondisi setiap orang memang bisa berbeda-beda. Ada yang kelenjar keringataya sangat aktif sehingga mudah berkeringat dan jumlahnya banyak, sementara ada pula yang tidak.

Selain itu, terkadang stres juga menjadi pemicunya. Pada beberapa orang, stres mengakibatkan munculnya keringat berlebih. Ditambah ada bakteri, apalagi jamur di kaki atau sepatu, maka zat asam tadi akan langsung menghasilkan bau.

Informasi yang dikumpulkan dari berbagai sumber menyatakan bahwa kondisi keringat berlebih itu disebut hiperhidrosis. Pada kondisi itu, di kaki terdapat 250.000 kelenjar keringat yang bisa menghasilkan 570 ml keringat setiap harinya.

Selain faktor kelenjar keringat dari dalam tubuh, faktor luar seperti pola hidup juga memengaruhi kondisi itu. Utamanya adalah pola hidup kita apakah bersih atau cenderung tak menjaga kebersihan.

Karena faktor kebiasaan hidup bersih itulah bau kaki lebih sering menimpa laki-laki. Memang, sebagian besar laki-laki cenderung lebih tak acuh dengan kebersihan diri apalagi kebersihan kaki, kebersihan kaus kaki, dan kebersihan sepatu. 

Oleh karena itu, langkah utama untuk mencegah masalah bau kaki adalah kebersihan. Yang pertama adalah sering mencuci kaki sampai bersih dan dikeringkan sebelum menggunakan sepatu.

Langkah kedua, pastikan semua perlengkapan alas kaki itu dalam kondisi bersih. Memang tingkat kebersihan setiap orang berbeda. Ada yang kaos kakinya setiap hari ganti, tetapi ada juga yang berhari-hari tidak berganti kaus kaki. Sebaiknya setiap hari diganti.

Sepatu pun, tentu harus bersih. Sepatu harus sering dibersihkan dan dijemur supaya tidak lembap. Sebaiknya, sediakan sepatu lebih dari satu supaya pemakaiannya pun bisa berganti setiap hari.

Selain itu, perhatikan juga bahan-bahan kaus kaki dan sepatu itu. Upayakan menggunakan kaus kaki yang memiliki bahan menyerap keringat. Untuk sepatu, bahan kulit memang umumnya lebih baik daripada yang sintetis.

Bila sudah telanjur memiliki masalah bau kaki, umumnya hal itu bisa diredam dengan pemakaian bedak dan foot spray. Tujuannya supaya kaki bisa tetap terjaga kekeringannya. Selain itu, tentunya sepatu yang sudah bau harus dicuci dan dikeringkan.
Kaki memang salah satu organ yang sangat penting dari tubuh kita. Kaki inilah yang akan membawa badan kita ke mana pun pergi. Namun memang, karena kaki itu tertutup hampir sepanjang hari, masalah pun muncul.

Sekali lagi, solusi utamanya adalah kebersihan diri. Jadi, saat mandi atau membasuh diri, jangan lupa untuk membersihkan juga area telapak kaki dan antara jari-jari kaki. Bahkan, setiap ada kesempatan, kaki itu pun sebaiknya sering dicuci bersih dan dikeringkan sebelum akhirnya mengenakan sepatu lagi.

Bau kaki mangkin bisa dianggap masalah kecil, tapi kalau sampai mengakibatkan pergaulan sosial dan pergaulan bisnis memburuk, wah itu sudah bahaya, ya? Pastikan tubuh wangi, kaki pun tidak menyerbakkan aroma bau tak sedap. [Sumber: Vebertina Manihuruk/PRM/26102014]

Maman Malmsteen
Maman Malmsteen Aktif menulis sejak tahun 1986 di media massa. Menjadi announcer di Radio Fantasy 93,1 FM sejak tahun 1999. Menjadi Blogger sejak tahun 2010. Sekarang aktif sebagai Content Writer untuk beberapa Blog/Website.

Posting Komentar untuk "Bau Kaki Bisa Bikin Pergaulan Sosial dan Bisnis Memburuk, Ini Cara Atasinya!"

Follow Berita/Artikel Jendela Informasi di Google News