iklan space 728x90px

Pesiar ke Tanjung Puting yang Penuh Pesona

Jendela Informasi - Pesiar tidak melulu dengan kapal besar yang mewah. Di Kalimantan Tengah, tepatnya di Kumai, Kotawaringin Barat, Tanjung Puting menjadi salah satu destinasi ekowisata turis lokal dan mancanegara. Wisatawan diajak untuk berpesiar ala kapal tradisional yang menawarkan sensasi pengalaman unik di alam liar.

Taman Nasional Tanjung Puting merupakan tempat konservasi orangutan terbesar dan terluas di dunia. Berada di area seluas lebih dari 400.000 hektare dan dihuni oleh sekitar 57.000 orangutan, satwa endemik asli Indonesia. Keberadaannya menjadi perhatian dunia karena tingkat populasinya yang kian menurun tiap tahun. Mencintai satwa endemik Indonesia adalah salah satu bentuk kepedulian kita untuk menjaga populasinya dari kepunahan.


Tanjung Puting tidak hanya merupakan tempat tinggal bagi orangutan, tapi juga menawarkan sejuta pesona keragaman flora dan fauna endemik. Banyak ditemukan flora endemik seperti tumbuhan pemakan serangga, kantung semar, yang tumbuh mengulur subur di tanah. Ada juga lumut daun, ulin, pakis, tanaman buah, serta bunga. Selain itu, dapat dijumpai semut hitam Borneo yang memiliki khasiat untuk pria.

Orangutan adalah satwa endemik asli Indonesia yang hanya hidup di Kalimantan (Borneo) dan Sumatra. Merupakan salah satu kera besar yang ada di Asia. Perannya penting sebagai spesies payung, yaitu penanda keberadaan habitat di hutan masih lengkap atau tidak. Menjadi tanggung jawab kita sebagai pemilik satwa ini untuk semakin peduli dan menggiatkan kunjungan turis domestik.

Tips berikut ini bisa dijadikan referensi bagaimana pesona Tanjung Puting dan nyaman selama berwisata di sana.
  • Musim terbaik wisata saat Juni hingga September.
  • Jangan lupa minum obat malaria sesuai resep dokter. 
  • Bawa pakaian yang mudah menyerap keringat.
  • Gunakan sepatu yang nyaman untuk trekking.
  • Sediakan baju hangat untuk malam hari. 
  • Bawa peralatan mandi dan tisu sesuai kebutuhan.
  • Bawa botol minum yang dapat diisi ulang.
  • Bawa obat pribadi seperti lotion antinyamuk dan tabir surya.
  • Siapkan jas hujan atau topi untuk trekking.
  • Siapkan baterai kamera dan power bank.
  • Sedia buku bacaan atau game lain untuk aktivitas di kapal.
  • Ikuti intruksi pemandu dan taati peraturan di tiap camp. 


Maman Malmsteen
Maman Malmsteen Aktif menulis sejak tahun 1986 di media massa. Menjadi announcer di Radio Fantasy 93,1 FM sejak tahun 1999. Menjadi Blogger sejak tahun 2010. Sekarang aktif sebagai Content Writer untuk beberapa Blog/Website.

Posting Komentar untuk "Pesiar ke Tanjung Puting yang Penuh Pesona"

Follow Berita/Artikel Jendela Informasi di Google News