iklan space 728x90px

Puisi : Bulan Secantik Kamu

Kupandangi bulan malam ini
Sesekali dia ada
Tapi lalu pergi
Ah, mengapa kau tidak
Hadir menemani aku saja?
Yang sedang diliput lara
Lara karena merindu sahabatku

Engkau di mana,
Sahabat terbaikku?
Aku teringat kita
Sering duduk di taman ini
Sejak taman ini hijau
hingga gersang

Aku masih menunggu kabarmu
Kalau kulihat lagi
bulan itu, aku selalu ingat kamu lagi
Yang mengatakan bulan
aslinya berlembah-lembah
Yang cantik justru cahayanya
Kau benar, sahabatku,
cahaya bulan malam ini pun masih cantik
Secantik kamu ... secantik aku  ...
Secantik persahabatan kita
Maman Malmsteen
Maman Malmsteen Aktif menulis sejak tahun 1986 di media massa. Menjadi announcer di Radio Fantasy 93,1 FM sejak tahun 1999. Menjadi Blogger sejak tahun 2010. Sekarang aktif sebagai Content Writer untuk beberapa Blog/Website.

Posting Komentar untuk "Puisi : Bulan Secantik Kamu"

Follow Berita/Artikel Jendela Informasi di Google News