iklan space 728x90px

Bohemian Rhapsody, Film Biografinya Group Band Queen Asal Inggris


Jendela Informasi - Seorang pria berambut cepak dan berkumis cukup tebal bersiap di belakang panggung. Dia mengenakan kaus singlet putih dan celana jins berwarna pudar. Di lengan atas gelang berduri melingkar erat. Begitu pula di pinggangnya, ikat pinggang berduri menguatkan citra seorang bintang rock. Suara puluhan ribu penonton langsung terdengar riuh menyambut saat pria itu menampakkan diri. Dia siap mengguncang kembali dunia dari panggung Live Aid di Stadion Wembley, Inggris.

London, 1970. Seorang petugas bandara meneriaki Paki Boy di lintasan pengambilan bagasi. Dia adalah Farrokh Bulsara (Rami Malek) yang memiliki hidup statis dan sedang mencari jati diri. Wajahnya yang mirip orang Pakistan dengan gigi agak ke depan alias tonggos, membuat Farrokh kerap mendapat perlakuan rasis. Itulah sebabnya dia kerap dipanggil Paki Boy.

Keseharian Farrokh selain menjadi petugas di bandara adalah menonton band favoritnya di sebuah klub. Sampai suatu hari, nasib mengubahnya. Dengan penuh percaya diri, Farrokh mendatangi gitaris dan drummer band tersebut, yaitu Bryan May (Gwilym Lee) dan Roger Taylor (Ben Hardy).

Farrokh menawarkan diri untuk mengisi kekosongan vokalis yang baru saja keluar. Mulanya Bryan dan Roger meragukan Farrokh, tetapi kemudian mereka menerima Farrokh sebagai vokalis. Seiring bergabungnya Farrokh, hadir pula pemain bas John Deacon (Joseph Mazzello).


Karier mereka dimulai. Mereka rajin tampil di klub sampai akhirnya bermimpi membuat album. Keunikan musiknya, yaitu rock progresif dengan berbagai aksen genre musik dan harmonisasi vokal empat personelnya, membuat band ini dilirik label besar ketika itu, yakni EMI.

Tangga popularitas mereka tapaki. Farrokh berubah wujud menjadi Freddie Mercury yang glamor dan eksentrik. Nama Queen berkibar di Inggris Raya. Masa ketenaran Queen yang bersinar tercipta saat mereka merilis album "A Night at the Opera", November 1975. Album ini memuat antara lain single "Bohemian Rhapsody", "Love of My Life", dan "You're My Best Friend".

Cerita menarik hadir saat "Bohemian Rhapsody" diajukan sebagai single andalan. Durasi lagu enam menit serta lirik yang dianggap aneh membuat produser eksekutif EMI, Ray Foster (Mike Myers) menolak mentah-mentah keinginan Freddie dkk agar menjadikan lagu itu jagoan. Zaman itu, tak ada radio yang mau memutar lagu dengan durasi enam menit.

Freddie dkk membangkang. Mereka memilih untuk tetap merilis "Bohemian Rhapsody". Memang terjadi pro dan kontra, tetapi toh karier Queen tak meredup. Karya mereka ekspansi sampai ke Jepang dan Amerika Serikat. Begitu pula dengan perjalanan tur yang tak berhenti.

Kehidupan Freddie sebagai rock star pun mulai menggila. Di tengah hubungannya dengan Mary Austin (Lucy Boynton) yang telah berlangsung lama, Freddie mulai menyadari dirinya penyuka sesama jenis. Hal ini didukung dengan perilaku manajer personalnya Paul Prenter (Allen Leech).

Di saat tiga rekannya di band membangun keluarga, Freddie disibukkan dengan pesta. Jauh di dalam hatinya, Freddie sebetulnya kesepian. Akan tetapi, dia berusaha menyangkal hal itu.

Puncaknya adalah ketika Freddie memutuskan untuk istirahat dari Queen. Hal ini mengejutkan Bryan, Roger, dan John. Soalnya, mereka sedang ada di puncak karier. Namun, Freddie keras kepala. Alhasil, tiga temannya mengalah. Keputusan Freddie membuat Queen vakum.

Di tengah jiwa yang sebetulnya labil, Freddie meniti karier sebagai solois, tetapi ternyata hasilnya tidak segemilang saat dia bersama Queen. Freddie menyadari, dia kehilangan teman-temannya dan pesta-pesta yang dia adakan sebetulnya semu. 

Freddie juga marah kepada Paul saat tidak diberi tahu tentang undangan untuk tampil di Wembley dalam rangka konser Live Aid. Konser akbar yang diadakan Juli 1985 ini digagas musisi Bob Geldof dalam rangka penggalangan dana untuk tragedi kelaparan di Afrika. Konser itu mengundang Queen untuk tampil. Selain Queen, Live Aid juga menampilkan musisi lain seperti David Bowie dan Mick Jagger.

Untuk Queen, Live Aid menjadi momen kembalinya mereka bersatu kembali. Penampilan energik Freddie, Bryan, Roger, dan John di atas panggung Live Aid dicatat sebagai salah satu penampilan bersejarah di dunia musik. Ya, pria berkaus singlet putih dan celana jeans yang disambut meriah itu adalah Freddie Mercury.

Lagu-lagu Hit Queen
Mulai tayang serentak sejak Selasa 30 Oktober 2018, "Bohemian Fiapsody" merupakan film biografi group band Queen dengan sentral cerita pada sosok Freddie Mercury. Tak dapat dimungkiri, Freddie yang eksentrik dengan segala kisah kontroverlial yang melekat padanya tak bisa dilepaskan dari Queen. Solid sejak 1970, Queen menjelma menjadi salah satu group band besar dan legenda musik dari Inggris.

Dalam durasi sekitar 130 menit, penulis cerita Anthony McCarten berhasil merangkum sejumlah momen penting dalam perjalanan Queen. Kehadiran sejumlah lagu hit Queen membuat cerita lebih hidup dan membawa penonton bernostalgia.

Jangan heran jika di sela menonton, Anda akan tergoda untuk ikut bernyanyi lagu yang disuguhkan. Disutradarai Bryan Singer, "Bohemian Rhapsody" seakan mengobati kerinduan penggemar terhadap Queen, sosok Freddie Mercury, dan deretan hit mereka.

Yang patut diapresiasi adalah penampilan aktor Rami Malek sebagai Freddie Mercury. Rami sukses menghadirkan sosok Freddie dengan detail. Tidak hanya penampilan fisik, tetapi juga gaya bicara dan gestur tubuh. Rami bahkan bisa identik berlaku seperti Freddie saat sang bintang tampil di Live Aid dan sejumlah konser tur. Lewat akting Rami, penonton bisa turut merasakan kesepian Freddie dan betapa terpukulnya dia saat divonis mengidap AIDS.

Tak hanya Rami, tiga personel Queen yang lain juga berhasil diperankan lewat cast yang pas. Chemistry mereka berempat rnembuat "Bohemian Rhapsody" berjalan dalam alur yang dinamis. Penonton dibuat tertawa sampai menangis karena ada beberapa adegan yang menyentuh. [Maman Soleman/Windy Eka Pramudya/PRM/04112018]

Maman Malmsteen
Maman Malmsteen Aktif menulis sejak tahun 1986 di media massa. Menjadi announcer di Radio Fantasy 93,1 FM sejak tahun 1999. Menjadi Blogger sejak tahun 2010. Sekarang aktif sebagai Content Writer untuk beberapa Blog/Website.

Posting Komentar untuk "Bohemian Rhapsody, Film Biografinya Group Band Queen Asal Inggris"

Follow Berita/Artikel Jendela Informasi di Google News