iklan space 728x90px

Mengenal Flower Generation, Lahirnya Kaum Hippies

Flower Generation ini merupakan youth movement yang tumbuh di Amerika pada awal tahun 1960-an dan menyebar ke seluruh dunia pada era 1970-an. Gerakan ini awalnya terinspirasi dari para penulis yang dikenal dalam kelompok The Beats yang menentang otoritas pemerintah Amerika pada saat itu yang membatasi kebebasan mereka dalam mempublikasikan hasil karyanya.

Flower Generation atau Flower Children ini dikenal juga dengan sebutan kaum hippies. Mereka mempunyai slogan "Flower Power" yang mempunyai ideologi anti kekerasan. Kebanyakan dari komunitas ini adalah para generasi muda. Berkembangnya kaum hippies ini diawali di San Francisco, tepatnya di Haigth-Asbury District. Mereka membangun komunitas sendiri. Mereka mempunyai fashion statement sendiri, mendengarkan musik-musik psychedelic, melakukan sexual revolution dan menggunakan drugs, seperti ganja dan LSD. Kebudayaan Flower Generation ini banyak diadaptasi dari kebudayaan timur, terutama India.

Pada tahun 1967 pergerakan kaum hippies ini semakin hebat ketika pemerintah Amerika memutuskan invasi ke Vietnam. Gerakan anti kekerasan mendapat dukungan dari kaum hippies di seluruh dunia. Slogan "Make Love Not War" menjadi sangat popular pada saat itu. Populasi Flower Generation ini semakin subur karena didukung dengan efek media, baik cetak maupun televisi, dan juga musik yang banyak terpengaruh dengan kebudayaan ini. Pshycedelic music sangat popular pada saat itu. Halusinasi LSD sangat berperan dalam munculnya aliran ini. Ciri khas musik ini menonjolkan gitar elektrik 12 strings dengan banyak menggunakan efek studio, backwards tapping, panning, pashing, long delay loops dan extreme reverb sangat dominan. Organ Hammond, Farfisa dan Fox juga popular pada saat itu. Pada era ini musik juga melibatkan exotic instrument seperti tabla dan sitar.

Untuk pertama kalinya kaum hippies dari seluruh dunia ini berkumpul di Summer of Love, festival musik yang diadakan di Westcoast, Juni 1967. Lagu "San Francisco" (Be Sure To Wear Some Flowers in You' Hair) ciptaan John Phillips dari The Mamas and The Papas yang dinyanyikan Scott McKenzie, menjadi themesong event yang berlangsung selama tiga hari ini, dengan didatangi lebih dari tiga ratus ribu kaum hippies.

Artis-artis yang main dalam Summer of Love ini adalah; Jefferson Airplane, The Jimi Hendrix Experience, Otis Redding, The Byrds, The Grateful Dead, The Who, Big Brother and The Holding Company bareng Janis Joplin. Disusul kemudian dengan event yang sangat monumental yaitu Woodstock Music and Art Festival yang diadakan di Bethel New York, pada Agustus 1969. Event ini dihadiri lebih dari lima ratus ribu kaum hippies dari seluruh dunia dan diramaikan oleh Richie Haver, Joan Baez, Carlos Santana, The Who, Crosby, Ravi Shankar adalah sebagian artis yang mengisi acara ini.

Band/album Era Flower Generation :
- The Who
- Carlos Santana
- Bob Dylan
- The Beatles (Sgt. Pepper's Lonely Hearts Club Band)
- Jimi Hendrix
- Joan Baez
- Janis Joplin

Maman Malmsteen
Maman Malmsteen Aktif menulis sejak tahun 1986 di media massa. Menjadi announcer di Radio Fantasy 93,1 FM sejak tahun 1999. Menjadi Blogger sejak tahun 2010. Sekarang aktif sebagai Content Writer untuk beberapa Blog/Website.
Follow Berita/Artikel Jendela Informasi di Google News