iklan space 728x90px

Kisah Perjalanan Pendek Extreme

Extreme Semasa Solid
Bubarnya Extreme ternyata merupakan peluang bagi Gary Cherone untuk gabung dengan Van Halen. Toh Extreme tetap dikenang sebagai band yang mampu mengharubirukan blantika musik dengan balada asyik More Than Words.

Keruntuhan Extreme yang tiba-tiba itu menyebabkan banyak penggemar mereka kecewa dan bertanya-tanya. Sebenarnya apa sih yang terjadi? Kok bisa bubar? Apalagi sebelumnya gencar berita Nuno cs siap menggebrak dengan album ketiga mereka.

Menurut Gary Cherone (mantan vokalis Extreme), bubarnya Extreme ini lebih disebabkan hilangnya minat untuk ngeband bareng.  Jadi, sama sekali bukan karena perbedaan pandangan kreatif.

Toh, kalau menelusuri kegiatan akhir para personel Extreme memang sudah enggak konsen lagi dengan keutuhan band.

Nuno pada waktu itu sedang asyik menimang bayinya, Bebe Orleans Bettencourt, yang lahir 1 Februari 1996. Baik Nuno sekeluarga dan Gary terbang ke Australia menggarap materi yang rencananya untuk album terbaru.  Namun, akhirnya materi itu untuk album solo Nuno.  Dalam debut solo Nuno, Schizophonic, dua lagu ditulis dan diproduseri bareng Gary.  Nuno akhirnya melanglangbuana dengan band barunya, NDE.

Gary sendiri sempat menikmati waktu kosong dengan ikutan dalam teater lokal, Boston Rock Opera, untuk Jesus Christ Superstar.  Ia juga terlibat  dalam album Tribute To Aerosmith berjudul Boston Gets A Grip.  Bersama band bernama Hound's Tooth, ia menyumbangkan lagu Dream On.

Begitu juga dengan ketiga personel Extreme lainnya.  Semua punya kesibukan masing-masing.  Paul Geary, penabuh drum, sibuk menjadi manajer band Hunk dan Hooker.  Ia juga punya klinik drum sendiri More Than Chords.  Mike Mangini juga sempat sibuk, ikut klinik drum yang disponsori oleh Zildjian dan Remo.  Ia malah sempat ngebantuin Steve Vai dalam album Fire Coma dan ikut dalam tur keliling dunianya.  Sedangkan Pat Badger sibuk membuat CDRom Extreme.

Gary Cherone Gabung Di Van Halen

Begitu Gary Cherone terbang ke LA (Los Angeles) dan menulis beberapa lagu  untuk Van Halen, gelagat kebubaran itu semakin tajam.  Dan memang akhirnya benar, Gary bergabung dengan Van Halen.  Nuno konsentrasi dengan karir solonya.  Sedangkan yang lain kembali menjadi musisi lepasan atau bekerja di belakang layar.
Maman Malmsteen
Maman Malmsteen Aktif menulis sejak tahun 1986 di media massa. Menjadi announcer di Radio Fantasy 93,1 FM sejak tahun 1999. Menjadi Blogger sejak tahun 2010. Sekarang aktif sebagai Content Writer untuk beberapa Blog/Website.

Posting Komentar untuk "Kisah Perjalanan Pendek Extreme"

Follow Berita/Artikel Jendela Informasi di Google News