iklan space 728x90px

Inilah 8 Manfaat Jalan Kaki

Banyak orang menganggap bahwa manfaat berjalan kaki dapat membakar kalori tubuh saja.  Padahal, masih banyak manfaat lainnya.

Berikut 8 manfaat jalan kaki yang perlu Anda ketahui :
  • Menekan Risiko Serangan Jantung
Berjalan kaki tergopoh-gopoh memperderas aliran darah ke dalam koroner jantung.  Dengan demikian kecukupan oksigen otot jantung terpenuhi dan otot jantung terjaga untuk bisa tetap cukup berdegup.  Tekanan darah juga cenderung menjadi lebih rendah sehingga perlengketan antarsel darah yang bisa berakibat penyumbatan pembuluh darah akan berkurang.
  • Stroke
Pengaruhnya belum senyata terhadap serangan jantung koroner, tapi beberapa studi menunjukkan hasil yang menggembirakan.  Salah satu studi terhadap 70 ribu perawat (Harvard School of Public Health) yang dalam bekerja tercatat melakukan kegiatan berjalan kaki sebanyak 20 jam dalam seminggu, risiko mereka terserang stroke menurun duapertiga.
  • Berat Badan Stabil
Ternyata dengan membiasakan berjalan kaki rutin, laju metabolisme tubuh ditingkatkan.  Sejumlah kalori terbuang oleh aktivitas berjalan kaki.  Kelebihan kalori yang mungkin ada akan terbakar sehingga kenaikan berat badan tidak terjadi.
  • Mencegah Kencing Manis (Diabetes)
Berjalan kaki dengan laju sekitar 6 km per jam selama 50 menit dapat menunda atau mencegah berkembangnya diabetes tipe 2, khususnya pada mereka yang bertubuh gemuk.  Kasus diabetes yang bisa diatasi tanpa perlu minum obat bisa dilakukan dengan memilih gerak badan rutin berkala.
  • Mencegah Osteoporosis
Tak cukup ekstra kalsium dan vitamin D saja untuk mencegah atau memperlambat proses osteoporosis.  Tubuh juga membutuhkan gerak badan dan memerlukan waktu paling kurang 15 menit terpapar matahari pagi agar terbebas dari ancaman osteoporosis.  Mereka yang melakukan gerak badan sejak muda dan cukup mengkonsumsi kalsium, sampai usia 70 tahun diperkirakan masih bisa terbebas dari ancaman pengeroposan tulang.
  • Meredakan Encok Lutut
Dengan membiasakan diri berjalan kaki cepat atau memilih berjalan di dalam kolam renang, keluhan nyeri encok lutut bisa mereda.  Untuk mereka yang mengidap encok lutut, kegiatan berjalan kaki perlu dilakukan berselang-seling, tidak setiap hari.  Tujuannya untuk memberi kesempatan kepada sendi untuk memulihkan diri.  Satu hal yang perlu diingat bagi pengidap encok tungkai atau kaki, jangan keliru memilih sepatu olahraga.  Kita tahu, dengan semakin bertambahnya usia, ruang sendi semakin sempit, lapisan rawan sendi kian menipis dan cairan ruang sendi sudah susut.
  • Depresi
Bergerak badan dengan berjalan kaki cepat juga membantu pasien dengan status depresi.  Berjalan kaki tergopoh-gopoh bisa menggantikan obat antidepresan yang harus diminum rutin.  Studi ihwal terbebas dari depresi dengan berjalan kaki sudah dikerjakan lebih 10 tahun.
  • Kanker
Setidaknya jenis kanker usus besar (colorectal carcinoma) dapat dihindari dengan olah badan dan berjalan kaki.  Sebab, kanker usus dicetuskan pula oleh tertahannya tinja lebih lama di saluran pencernaan.  Kita tahu, bergerak badan ikut melancarkan peristaltik usus sehingga buang air besar (BAB) lebih tertib.
Maman Malmsteen
Maman Malmsteen Aktif menulis sejak tahun 1986 di media massa. Menjadi announcer di Radio Fantasy 93,1 FM sejak tahun 1999. Menjadi Blogger sejak tahun 2010. Sekarang aktif sebagai Content Writer untuk beberapa Blog/Website.

Posting Komentar untuk "Inilah 8 Manfaat Jalan Kaki"

Follow Berita/Artikel Jendela Informasi di Google News