iklan space 728x90px

Mengenal Ragam Jenis Kayu Sebagai Bahan Baku Bangunan

Material kayu, jadi bagian tak terpisahkan dalam suatu bangunan. Penting untuk memperhatikan pemilihan material kayu sebagai bahan baku. Namun, bermacam jenis kayu jadi pilihan yang kadang membingungkan masyarakat awam. Pemilihan kayu yang berjenis kuat dan awet akan mendukung dalam perawatan ketahanan suatu bangunan. Lalu jenis kayu apa yang sebaiknya kita pilih?

Kayu bengkirai
Banyak orang yang memasukkan kayu bengkirai ini ke dalam golongan jenis-jenis kayu pertukangan, karena mudah diproses. Kualitas serta ketahanan bengkirai terhadap cuaca mnembuatnya sering digunakan untuk material konstruksi berat Seperti atap kayu. Kayu berwarna kuning dan kadang agak kecoklatan, atau disebut juga yellow balau. Tingginya tingkat kegetasan bengkirai, membuatnya mudah muncul retak rambut di permukaan, dan sering dijumpai adanya pinhole.

Kayu kamper
Kayu kamper terkenal kuat dan awet, dengan tekstur cukup halus dan indah. Kamper telah lama menjadi alternatif bahan bangunan dengan harga lebih terjangkau, dan sering menjadi pilihan bahan membuat pintu pamil dan jendela. Kamper memiliki kecenderungan berubah bentuk, sehingga tidak disarankan untuk pintu dan jendela dengan desain terlalu lebar dan tinggi.

Kayu jati
Kayu jati sering dianggap kayu dengan serat dan tekstur paling indah. Karakteristiknya yang stabil, kuat dan tahan lama membuat kayu ini menjadi pilihan utama sebagai material bahan bangunan. Kayu jati juga terbukti tahan terhadap jamur, rayap dan serangga lainnya karena kandungan minyak di dalam kayu itu sendiri. Tidak ada kayu lain yang memberikan kualitas dan penampilan sebanding dengan kayu jati. Kayu ini memiliki warna kecokelatan dengan serat yang membentuk tekstur yang unik. Sampai sekarang, kayu jati masih dianggap kayu yang paling kuat. 

Kayu merbau
Kayu merbau termasuk salah satu jenis kayu yang cukup keras dan stabil. Merbau juga terbukti tahan terhadap serangga. Untuk mengolah kayu ini, diperlukan usaha ekstra. Akan tetapi, tidak perlu melakukan banyak perawatan. Merbau memiliki tekstur seperti garis lurus yang terputus-putus, dengan warna coklat kemerahan dan kadang disertai adanya highlight kuning, ada pula kayu merbau yang berwarna kelabu kehitaman.

Kayu kelapa
Kayu kelapa adalah salah satu sumber kayu alternatif baru yang berasal dari perkebunan kelapa yang sudah tidak menghasilkan lagi (berumur 60 tahun keatas) sehingga harus ditebang. Semua bagian dari pohon kelapa adalah serat /fiber yaitu berbentuk garis pendek-pendek.

Kayu meranti merah
Kayu meranti merah termasuk jenis kayu keras, warnanya merah muda tua hingga merah muda pucat. Selain bertekstur tidak terlalu halus, kayu meranti juga tidak begitu tahan terhadap cuaca, sehingga tidak dianjurkan untuk dipakai di luar ruangan.

Kayu karet
Kayu karet berwarna putih kekuningan, sedikit krem ketika baru saja dibelah atau dipotong. Ketika sudah mulai mengering akan berubah sedikit kecoklatan.

Kayu ulin
Kayu ulin atau kayu besi termasuk ke dalam golongan kayu keras. Semakin sering terkena air, kayu berwarna cokelat muda ini semakin terlihat bagus. Karena kekuatannya, kayu ini tak perlu perawatan khusus. Kekurangan kayu ulin adalah serat kayunya nyaris tak terlihat, dan terkadang memiliki retak rambut di permukaannya. Berdasarkan sifat kembang susut kayu yang kecil, daya retaknya rendah, kekerasannya sedang dan bertekstur agak kasar serta berserat lurus berpadu, maka kayu ini mempunyai sifat pengerjaan mudah, sehingga banyak diminati untuk digunakan sebagai konstruksi bangunan berupa tiang bangunan, sirap {atap kayu), papan lantai, kusen, bahan untuk banguan jembatan, bantalan kereta api dan kegunaan lain yang memerlukan sifat-sifat khusus awet dan kuat.

Kayu damar laut
Kayu damar laut merupakan jenis kayu keras dengan serat yang lurus atau terpilin. Damar laut yang baru diolah umumnya memiliki warna kuning kecokelatan. Semakin lama terekspos di luar ruangan, warnanya akan semakin gelap. Proses pengolahan kayu ini termasuk sulit, karena karakteristiknya yang keras.

Kayu mahoni
Kayu mahoni mempunyai nilai ekonomis cukup tinggi. Kualitas kayunya keras, mempunyai kelebihan cenderung awet dan tidak mudah berubah bentuk. Baik digunakan untuk mebel, furnitur, barang-barang aksesoris pelengkap rumah.

Kayu nyato
Kayu nyato telah lama menjadi alternatif bahan bangunan yang harganya lebih terjangkau. Nyato memiliki serat kayu yang halus, agak kasar dan arah serat yang lurus sampai terpadu sehingga sering menjadi pilihan bahan membuat pintu panil dan jendela. 
Maman Malmsteen
Maman Malmsteen Aktif menulis sejak tahun 1986 di media massa. Menjadi announcer di Radio Fantasy 93,1 FM sejak tahun 1999. Menjadi Blogger sejak tahun 2010. Sekarang aktif sebagai Content Writer untuk beberapa Blog/Website.

Posting Komentar untuk "Mengenal Ragam Jenis Kayu Sebagai Bahan Baku Bangunan"

Follow Berita/Artikel Jendela Informasi di Google News