iklan space 728x90px

Rafting, Olahraga Air yang Memacu Adrenalin

Jendela Informasi - Sudah pernah mendengar soal rafting sebelumnya? Olahraga yang kerap disebut arung jeram ini biasanya digemari oleh orang yang menyukai tantangan dan dilakukan secara berkelompok, minimal 4 orang kita dapat mengikuti olah raga air ini.. Semakin jauh jarak dan sulit medannya akan semakin seru karena tantangannya pasti lebih berat. Olahraga ini memerlukan perlengkapan seperti perahu karet, dayung, pelampung, pelindung lutut, dan helm, sedangkan perlengkapan yang harus dibawa peserta berupa sandal gunung, T-shirt, celana, kacamata hitam, krim pelindung matahari, dan baju ganti.

Arung jeram atau rafting adalah kegiatan rekreasi outdoor yang menantang menggunakan rakit tiup untuk menelusuri sungai. Olahraga ini tidak bisa dilakukan oleh sembarangan orang karena diperlukan keterampilan guna keselamatan. Untuk itu kegiatan arung jeram membutuhkan waktu untuk berkembang atau berpengalaman. Perkembangan kemampuan berarung jeram hanya mungkin apabila mau mempelajari sifat-sifat sungai, serta banyak berlatih. 

Rafting (Olahraga Arung Jeram) - © www.rafting.com

Selain perlu mengembangkan pengetahuan mengenai sifat-sifat sungai (mengenal lokasi) arung jeram, atlitnya juga wajib berlatih dayung. Walhasil diperlukan pengembangan kemampuan fisik agar selalu mencapai kondisi seoptimal mungkin dalam melakukan kegiatan rafting. Hal lain yang patut diingat dalam olahraga ini ialah berlatih cara-cara menghadapi keadaan darurat di sungai. Hal ini penting untuk melatih kesiapan, kemampuan dan kepercayaan diri, apabila memang harus menghadapinya ketika sedang rafting.

Perkembangan kegiatan arung jeram sebagai olahraga rekreasi menjadi populer sejak pertengahan 1970-an. Saat itu arung jeram dianggap olahraga ekstrim karena bisa berbahaya dan mengancam nyawa. Berikut adalah enam kelas kesulitan dalam rafting mulai dari yang sederhana sampai luka yang sangat berbahaya dan potensi kematian atau serius:
1. Rafting Grade 1 
Hanya memerlukan sedikit manuver. (Skill Level: very basic)
2. Rafting Grade 2
Selain air, juga terdapat beberapa batu dan diperlukan beberapa manuver. (Skill level: basic paddling skill)
3. Rafting Grade 3 
Terdapat beberapa gelombang kecil, namun tidak memiliki bahaya yang cukup besar. (Skill level: experienced paddling skills)
4. Rafting Grade 4
Ombaknya cukup besar, terdapat banyak batuan juga loncatan atau air terjun. (Skill level: Whitewater experience)
5. Rafting Grade 5 
Ombaknya besar, volume ombak pun besar, kemungkinan batu besar dan bahaya, lebih banyak kemungkinan jatuh sehingga sebisa mungkin tidak terjadi kesalahan. (Skill level: advanced Whitewater experience)
6. Rafting Grade 6 
Pengarungnya diwajibkan menggunakan peralatan lengkap. Tidak hanya luka, disini juga bisa saja terjadi kemungkinan cedera serius bahkan kematian sehingga level kemampuan atlitnya harus sudah emncapai kemampuan tinggi.

Rafting memang merupakan salah satu olahraga air fisik yang menarik, apalagi tantangannya yang tak biasa pasti layak dicoba. Anda berani?
Maman Malmsteen
Maman Malmsteen Aktif menulis sejak tahun 1986 di media massa. Menjadi announcer di Radio Fantasy 93,1 FM sejak tahun 1999. Menjadi Blogger sejak tahun 2010. Sekarang aktif sebagai Content Writer untuk beberapa Blog/Website.

Posting Komentar untuk "Rafting, Olahraga Air yang Memacu Adrenalin"

Follow Berita/Artikel Jendela Informasi di Google News