iklan space 728x90px

Situ Panunjang, Pesona Eksotik Alam Parahyangan

Kecamatan Pangalengan di Kabupaten Bandung telah terkenal akan keindahan Situ Cileunca. Danau seluas 180 hektare itu juga menjadi destinasi wisata andalan daerah penghasil susu dan sayuran itu. Akan tetapi, Cileunca bukan satu-satunya situ yang harus masuk ke dalam daftar kunjungan para wisatawan yang ingin melancong ke Pangalengan. Berjarak 4 km dari pintu masuk Situ Cileunca, terdapat danau yang tak kalah indahnya yaitu Situ Cipanunjang.

Situ Cileunca dan Cipanunjang sebenarnya masih terhubung. Bahkan, wisatawan yang datang ke Cileunca tak jarang menyewa perahu lalu menyusuri aliran danau hingga sampai di Cipanunjang. Dengan jarak 4 km dan laju perahu yang tak terlalu cepat, perjalanan air dari Cileunca ke Cipanunjang bisa memakan waktu 30-45 menit. Tak mengherankan jika banyak pengunjung yang kelelahan lalu mereka menggelar tikar dan makan bersama ketika tiba di Cipanunjang. Dari ujung danau, tepatnya di atas jalan yang membentengi Cipanunjang, pengunjung juga dapat menikmati pemandangan permukaan Situ Cileunca dan Gunung Tilu di sebelah barat.
Situ Cipanunjang - © www.infofotografi.com

Sayangnya, hingga saat ini, Cipanunjang hanya dijadikan tempat persinggahan orang-orang yang berwisata ke Situ Cileunca. Padahal, topografi, luas, dan keindahannya tak jauh beda dengan Cileunca. Meskipun begitu, selalu saja ada yang datang ke Situ Cipanunjang terutama pada akhir pekan. Jika di Cileunca permainan untuk wisatawan sudah tersedia seperti perahu dan outbound, maka di Cipanunjang pengunjung harus berinisiatif melakukan aktivitas sendiri. Beberapa kegiatan yang kerap dilakukan di sana adalah berkemah, bersepeda, makan bersama, dan tentu menikmati keindahan alamnya.

Situ Cipanunjang berjarak 45 km dari pusat Kota Bandung dan tak terlalu sulit untuk menuju ke lokasi. Dari Situ Cileunca, tinggal menyusuri jalanan hingga menemukah tugu perbatasan Desa Sukaluyu kemudian berbelok ke arah kiri. Dari situ, akati ada jalan setapak yang diapit perkebunan sayuran milik warga sebelum akhirnya sampai di Situ Cipanunjang. Jika ingin merasakan perjalanan yang berbeda, pengunjung dapat menyewa perahu dari Situ Cileunca dengan rute melewati Kampung Cibeunying.

Sama halnya seperti Situ Cileunca, Cipanunjang merupakan dam atau bendungan yang dibuat pemerintah Hindia Belanda. Beberapa bangunan zaman Belanda yang masih tersisa adalah pintu air dan sumur yang terbuat dari batu kali. Pada 1940, Dam Cipanunjang dibuat lebih tinggi untuk menambah daya tampung air. Air di Cipanunjang berasal dari beberapa anak sungai seperti Cilaki, Wanasuka, Cibolang, dan Margacinta, sedangkan mata air induknya berasal dari Gunung Wayang. Situ Cipanunjang mengalirkan air ke Situ Cileunca, bahkan ke Waduk Saguling dan Cirata. Tak mengherankan jika peran Situ Cipanunjang dianggap sangat penting sesuai namanya yang berarti penunjang atau penyokong.

Info Lokasi
• Lokasi     : Kampung Cipanunjang, Desa Margaluyu, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung
• Dibangun : Tahun 1930
• Luas       : 184 hektare
• Volume air: 24.50 juta meter kubik
• Ketlngglan: 1.100 mdpl
Maman Malmsteen
Maman Malmsteen Aktif menulis sejak tahun 1986 di media massa. Menjadi announcer di Radio Fantasy 93,1 FM sejak tahun 1999. Menjadi Blogger sejak tahun 2010. Sekarang aktif sebagai Content Writer untuk beberapa Blog/Website.

Posting Komentar untuk "Situ Panunjang, Pesona Eksotik Alam Parahyangan"

Follow Berita/Artikel Jendela Informasi di Google News