iklan space 728x90px

Daun Cincau Redakan Radang Lambung

Sering makan makanan pedas dan asam membuat seseorang terkena penyakit lambung atau radang lambung. Penyakit ini tidak bisa dianggap sepele karena bisa membuat aktivitas terganggu. Daun cincau, selain dijadikan minuman Es Cincau temyata juga dapat mengatasi penyakit radang lambung. Mengapa demikian?

Sungguh tidak mengenakan jika menderita sakit radang lambung. Rasanya perut melilit dan perih. Aktivitas juga bakal terganggu. Biasanya jika terkena radang lambung, diberikan obat-obatan. Namun sebenarnya ada cara tradisional yang bisa dijadikan obat mengatasi penyakit radang lambung, yakni dengan daun cincau.

Kandungan Daun Cincau. Daun yang memiliki nama latin Cylea barbata banyak mengandung kandungan kimia seperti cycleine, candioplegicum, karbohidrat, 10 persen lemak, polifenol, saponin, flavonoida, alkaloid siklein, kardioplegikum, tentradine dan dimetil tenradine. Selain itu, daun cincau juga mengandung nutrisi seperti energl, protein, lemak, karbohidrat, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin A, vitamin B1, vitamin C dan serat makanan.

Daun cincau juga banyak mengandung klorofil. Berdasarkan riset yang dilakukan Departemen Gizi dan Masyarakat Institut Pertanian Bogor (IPB), klorofil cincau merupakan yang tertinggi di antara daun hijau lainnya seperti daun katuk dan daun pegagan. Daun cincau memiliki 1708,8 miligram klorofil per kilogram.
Dengan kandungan klorofil yang dinilai cukup tinggi maka daun cincau sangat bermanfaat bagi antioksidan alami.

Di dalam tubuh klorofil dapat dengan mudah meresap ke aliran darah karena klorofil memiliki struktur molekul yang menyerupai hemoglobin. Klorofil juga dapat memberikan elektron-elektron bebas untuk menangkal radikal bebas.

Menurut Erna S. Sucipto, SE, herbalis, kandungan alkaloid pada daun cincau memiliki efek antiradang. Sifatnya yang dingin dapat mendinginkan panasnya luka atau radang. Dengan begitu daun cincau dapat meredakan luka yang terdapat pada lambung ketika seseorang mengidap penyakit radang lambung. Daun cincau sangat mudah ditemui karena daun ini dapat ditanam di pekarangan rumah.

Mengolah Daun Cincau. Untuk mengobati radang lambung, daun cincau dapat dioiah menjadi .. beberapa cara. Berikut penjelasannya:

  1. Sebanyak 3 lembardaun cincau diblender dengan 1 gelas air hangat, kemudian disaring ampasnya dan kemudian airnya diminum.
  2. Sebanyak 3 lembar daun cincau ditambahkan ' 1 gelas air hangat, lalu dlremas-remas dan diperas dan airnya diminum.
  3. Daun cincau juga dapat direbus. Caranya, 3 lembar daun cincau direbus dengan 1,5 gelas air. Panaskan dengan api kecil selama 15 menit, kemudian diminum airnya.
  4. Dibuat cincau tanpa santan.

Untuk mengobati penyakit radang lambung, daun cincau dapat diminum tiga kali sehari selama satu minggu. Tetapi harus diimbangi dengan pola makan yang baik. Karena penyakit radang lambung ini terkait dengan pola makan yang tidak baik, seperti sering telat makan, makan makanan yang terlalu pedas, maupun makan makanan yang terlalu asam.

Selain mengobati penyakit radang lambung, daun cincau dapat mengobati penyakit lainnya seperti obat penurun panas, menurunkan tekanan darah tinggi dan sembellt. Meski berbahan alami, daun cincau juga memiliki efek samping jika penggunaannya berlebihan, seperti diare, gejala pusing bagi penderita darah rendah, serta tubuh menggigil bila suhu tubuh sedang merasa dingin.

Radang Lambung. Radang lambung merupakan suatu peradangan yang terjadi pada dinding lambung atau adanya luka pada dinding lambung. Dijelaskan oleh dr. Moch Isnaini, M.Kes, praktisi weber laser metabolik, radang lambung adalah penyakit yang terjadi akibat adanya ketidakseimbangan keadaan di organ lambung.

Penyakit radang lambung ditandai dengan inflamasi atau radang, rasa panas dan kemerahan bila dilihat dengan endoskopi. Penyakit ini disebut akut jika kejadiannya baru terjadi dan dianggap kronis bila berulang. Radang lambung yang kronis sering terjadi pada kalangan orang tua dan pada penderita anemia yang fatal.

Penyakit radang lambung ini dapat menyerang setiap orang dan segala macam usia. Penyakit ini dapat menimbulkan pendarahan (hemorrhagic gastitris) sehingga banyak darah yang keluar dan berkumpul di lambung. Biasanya penderita akan muntah yang mengandung darah yang berwarna cokelat seperti kopi.

Gejala dari penyakit radang lambung adalah terasa nyeri bahkan perih ketika makan, makan makanan yang terlalu pedas, maupun makan makanan yang terlalu asam.

Selain mengobati penyakit radang lambung, daun cincau dapat mengobati penyakit lainnya seperti obat penurun panas, menurunkan tekanan darah tinggi dan sembellt. Meski berbahan alami, daun cincau juga memiliki efek samping jika penggunaannya berlebihan, seperti diare, gejala pusing bagi penderita darah rendah, serta tubuh menggigil bila suhu tubuh sedang merasa dingin, makanan sudah masuk ke dalam lambung, dan perut terasa kembung. Gejala lainnya adalah sakit kepala, df mam, mual, rasa tidak enak pada mulut dan lidah, perut lunak hingga pendarahan di lambung. Radang lambung disebabkan karena makan yang tidak teratur, mengonsumsi makanan dan minuman yang dapat mengiritasi lambung seperti alkohol, makanan yang terlalu asam dan pedas serta minum obat-obat tertentu.

Untuk itu, sebaiknya mencegah atau preventif penyakit radang lambung dengan makan secara teratur dan mengandung serat, hindari stres dan hindari makanan atau minuman yang dapat merangsang lambung seperti makanan pedas. Sedangkan secara kuratif biasanya dokter akan memberikan obat antasida atau penetral asam.

Selain itu, obat yang diberikan untuk mencegah produksi asam lambung berlebih dengan probiotik. Probiotik ini dapat menetralisir ketidakseimbangan bak'teri di dalam lambung. Radang lambung juga dapat diobati secara rehabilitatif, yakni pendekatan terapi "pennasia" agar terjadi keseimbangan kembali flora lambung dengan aktivasi sel.

Sementara mengatasi penyakit radang lambung dengan daun cincau adalah pengobatan tradisional. Menurut dr. Isnaini, daun cincau memiliki manfaat untuk mendinginkan perut. Pengobatan penyakit radang lambung dengan daun cincau hanya bisa dilakukan bila penyakitnya tidak parah. 
Maman Malmsteen
Maman Malmsteen Aktif menulis sejak tahun 1986 di media massa. Menjadi announcer di Radio Fantasy 93,1 FM sejak tahun 1999. Menjadi Blogger sejak tahun 2010. Sekarang aktif sebagai Content Writer untuk beberapa Blog/Website.

Posting Komentar untuk "Daun Cincau Redakan Radang Lambung"

Follow Berita/Artikel Jendela Informasi di Google News