iklan space 728x90px

Eksotisme Pantai Ngobaran Yogyakarta

Keindahan pantai, pesona tempat peribadatan, hingga hidangan yang menggoda menjadikan Pantai Ngobaran ini salah satu destinasi yang mengasyikkan untuk melepas penat setelah beraktivitas.  Pantai ini berlokasi di Desa Kanigoro, Saptosari, Gunungkidul, Yogyakarta.  Di pantai ini Anda dapat melihat pesona budaya yang tidak terdapat di tempat lain, mulai bangunan hingga makanan penduduk setempat.  Salah satu yang menarik ialah tempat ibadah untuk agama Kristen, Islam, Budha, Hindu, dan Katolik, yang berdekatan.

Ngobaran, pantai yang cukup eksotis.  Kalau air sedang surut, Anda bisa melihat hamparan alga (rumput laut), baik yang berwarna hijau maupun cokelat.  Puluhan jenis binatang laut juga terdapat di sela-sela karang, dari landak laut, bintang laut, hingga golongan kerang-kerangan.

Anda dapat turun ke pantai dan menjumpai masyarakat setempat yang tengah menanam rumput laut pada pagi hari untuk dijual kepada tengkulak.  Mereka juga menjual rumput laut kepada wisatawan yang berkunjung.

Anda juga bisa melihat bangunan-bangunan tempat ibadah.  Yang paling jelas terlihat adalah pura dengan patung-patung dewatanya yang berwarna putih.  Beberapa meter dari kotak tempat ranting kering tumbuh, terdapat pura untuk tempat peribadatan umat Hindu.  Di bagian depan tempat ranting tumbuh, terdapat sebuah masjid berukuran kurang lebih 3 x 4 meter.  Sebagai petunjuk bagi yang akan shalat, penduduk setempat memberi tanda di tembok dengan pensil merah tentang arah kiblat yang benar.

Bila datang pada sore hari, biasanya Anda akan menjumpai warga yang tengah mencari landak laut untuk dijadikan makan malam.  Agar bisa dimakan, landak laut dihilangkan dulu durinya hingga rata dan kemudian dipecah menggunakan sabit.  Landak laut yang didapat biasanya hanya diberi bumbu berupa garam dan cabai, lalu digoreng.

Menurut masyarakat setempat, daging landak laut cukup kenyal dan lezat.  Peralatan yang digunakan untuk mencari landak laut pun sederhana.  Masyarakat hanya berbekal ember, saringan kelapa, sabit, dan topi kepala untuk menghindari panas.
Maman Malmsteen
Maman Malmsteen Aktif menulis sejak tahun 1986 di media massa. Menjadi announcer di Radio Fantasy 93,1 FM sejak tahun 1999. Menjadi Blogger sejak tahun 2010. Sekarang aktif sebagai Content Writer untuk beberapa Blog/Website.

Posting Komentar untuk "Eksotisme Pantai Ngobaran Yogyakarta"

Follow Berita/Artikel Jendela Informasi di Google News