iklan space 728x90px

Cara Mencegah Demam Berdarah


Jendela Informasi - Berbagai penyakit yang muncul di musim peralihan atau musim pancaroba antara musim hujan dan panas menghantui daya tahan tubuh manusia. Bila manusia tidak menjaga tubuhnya dengan makan makanan yang sehat, olahraga dan istirahat yang cukup, maka tak menutup kemungkinan akan terserang penyakit yang sangat merugikan dan menghambat aktivitas sehari-hari. Beberapa waktu ini terjadi peningkatan kasus penyakit demam berdarah, khususnya di kota Jakarta.

Demam berdarah bisa menyerang siapa saja tanpa terkecuali. Tidak mengenal kaya atau miskin, dapat menghampiri seluruh lapisan masyarakat. Sebagai contoh belum lama ini Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bersama anaknya terserang demam berdarah. Beliau sempat dirawat berhari-hari di rumah sakit hingga masa pemulihan.

Gejala
Penyakit DBD (Demam Berdarah Dengue) timbul bukan tanpa gejala. Gejala yang sangat dihindari adalah terjadinya pendarahan yang dapat menyebabkan tekanan darah terus menurun hingga mengakibatkan kematian. Menurut dr. Ah Fahrial Syam, MD.PhD, SpPD, FACP dokter spesialis penyakit dalam, gigitan nyamuk Aedes aegypti merupakan pembawa penyakit demam berdarah.

Nyamuk berasal dari jentik nyamuk dan bila jentik nyamuk dapat diberantas maka jumlah nyamuk akan menurun. Oleh karena itu, untuk memberantas peredaran nyamuk Aedes aegypti dibentuklah juru pemantau jentik (jumantik) yang berasal dari masyarakat untuk masyarakat. Perkembangan nyamuk ini atau lokasi yang dapat menjadi tempat hidup jentik nyamuk antara lain kaleng-kaleng bekas, bak tempat penyimpanan air, genangan air di sekitar AC, pot-pot tanaman hingga genangan air di tempat penampungan dispenser.

Penyakit demam berdarah merupakan penyakit endemis di Indonesia dan kasus demam berdarah selalu ditemukan sepanjang tahun. Untuk mencegah akibat fatal dari penyakit ini, sebaiknya masyarakat harus cepat tanggap dalam mengenali kasus demam berdarah dengan waktu cepat. Semakin terlambat diketahui atau ditangani akan semakin berbahaya bagi penderita.

Gejala klinis pada penyakit demam berdarah cukup bervariasi. Demam yang timbul bisa secara terus menerus, bisa naik turun dan bisa hanya 1-2 hari saja. Karena itu, bila terdapat demam yang mendadak harus diwaspadai karena tak menutup kemungkinan penyakit demam berdarah yang menjadi penyebabnya. Selain demam tinggi, terkadang timbul gangguan pada pencernaan berupa nyeri di ulu hati, mual, muntah, nyeri perut, sulit buang air besar dan diare dengan kasus 5-6% pada kasus penyakit ini.

Tidak hanya gangguan pada pencernaan, penderita demam berdarah juga bisa mengalami pusing kepala, pegal dan rasa nyeri di otot. Pada penyakit DBD yang berat setelah 2-5 hari demam dapat terjadi pendarahan baik berupa bintik merah pada kulit terutama di tangan, kaki dan dada, mimisan, gusi berdarah hingga muntah darah. Jika sudah terlambat, penderita bisa mengalami shock ditandai dengan tekanan darah yang terus menurun, tubuh khususnya kaki dan tangan mulai terasa dingin, denyut nadi menjadi lebih cepat sampai lemah dan lemas.

Selain gejala yang dirasa, pada pemeriksaan laboratorium penderita demam berdarah akan terjadi peningkatan hemoglobin dan hematokrit atau dikenal dengan istilah hemokonsentrasi. Di samping dapat terjadi penurunan trombosit. Penurunan trombosit biasanya akan terus terjadi sampai panas hari ketujuh.

Trombosit akan naik dengan sendirinya setelah hari ketujuh. Pada pasien demam berdarah biasanya akan dirawat di rumah sakit. Namun, lama atau tidaknya dirawat tidak akan berhubungan dengan kuat atau tidaknya gigitan nyamuk tersebut. Biasanya apabila trombosit sudah meningkat, pasien yang menginap di rumah sakit sudah diperbolehkan pulang tetapi tetap harus menjaga kesehatan selama masa pemulihan.

Mencegah
Penyakit demam berdarah sesungguhnya merupakan penyakit yang dapat dicegah. Berikut cara mencegah:
1. Jentik Nyamuk.
Caranya temukan jentik dan sosialisasikan 3 M (Mengubur, Mengurus, dan Menutup). Mengubur barang bekas, menguras tempat penampungan air dan menutup tempat penampungan air serta pemberian abate sehingga jentik nyamuk penyebab demam berdarah mati.

2. Tingkatkan Konsumsi Air Putih
Minum air putih sebanyak mungkin setiap hari. Sebaiknya minum air putih dan kurarigi minuman berwarna seperti teh, kopi atau . minuman kemasan. Air putih sangat baik untuk kesehatan dan menjaga daya tahan tubuh. Selain mempertahankan metabolisme tubuh yang baik, air putih baik untuk meningkatkan cairan tubuh dan menghindari terjadinya dehidrasi.

3. Buah-buahan dan Sayur-sayuran Segar
Selain harus banyak minum air putih, ternyata meningkatkan asupan sayur-sayuran segar dan buah-buahan segar yang diakui banyak terkandung vitamin C mampu menjaga sistem kekebalan tubuh. Tingkatkan konsumsi buah.jeruk agar membantu terjadinya pemulihar dengan lebih cepat, terutama bila sudah dinyatakan terkena demam berdarah. Dianjurkan untuk mengonsumsi buah-buahan segar ini dengan cara dimakan langsung tanpa melalt pengolahan. Selain buah jeruk, perasan air lemon juga membantu untuk mengeluarkar racun pada tubuh yang diakibatkan oleh virus.

4. Obat Nyamuk atau Lotio Anti Nyamuk
Tak dimungkiri bila kita sudah berusaha hidup sehat, tetapi yang namanya penyebaran penyakit memang bisa terjadi di mana saja. Bila Anda akan mengunjungi tempa tempat yang rawan nyamuk, gunakan lotion anti nyamuk yang cocok dengan kulit Anda. Bila ruangan tidur Anda rawan nyamuk, gunakan obat nyamuk untuk mengantisipasinya.

5. Sebar Kapur Barus
Ada cara tradisional yang ampuh mengatasi masalah penyebarar atau meningkatnya kehidupan nyamuk di suatu ruangan. Dala hal ini, gunakan kapur barus lal bakar kapur barus di sebuah ruangan dan tutup jendela sert; pintu sekitar 15 menit agar ruangan terbebas dari nyamuk.

6. Periksa ke Dokter
Jika tubuh mulai terasa kurang nyaman disertai demam tinggi, sebaiknya segera periksa ke dokter. Jangan menunggu atau menunda. Hindari bergantung dengan obat warung untuk menurunkan demam tersebut. Bila Anda cepat datang ke dokter, maka pemeriksaan laboratorium yanc lebih akurat dapat membantu mengatasi sejak dini jika memang terkena demam berdarah.
Maman Malmsteen
Maman Malmsteen Aktif menulis sejak tahun 1986 di media massa. Menjadi announcer di Radio Fantasy 93,1 FM sejak tahun 1999. Menjadi Blogger sejak tahun 2010. Sekarang aktif sebagai Content Writer untuk beberapa Blog/Website.

Posting Komentar untuk "Cara Mencegah Demam Berdarah"

Follow Berita/Artikel Jendela Informasi di Google News