iklan space 728x90px

Fahombo, Olah Raga Ekstrem Dari Nias

Kendati telah berkembang sebagai salah satu genre olah raga yang cukup digemari, orang masih saja berdebat mengenai definisi dan batasan dari olah raga ekstrem. Masing-masing pihak memiliki definisi sendiri terhadap sebutan "olah raga ekstrem". Jika merujuk pada definisi yang dikembangkan di Barat mengenai olah raga ekstrem sebagai aktivitas yang tidak hanya membutuhkan kecepatan, tetapi juga tempat dengan ketinggian dan stamina fisik, di dalam negeri sendiri olah raga ekstrem telah lama dipraktikkan dan bahkan menjadi bagian dari ritus budaya.

Tradisi ritus yang dimaksud adalah fahombo alias lompat batu. Masih ingat dengan gambar di uang kertas pecahan Rp l.OOO? Ya, gambar yang termuat di uang kertas tersebut adalah ritus fahombo. Dikutip dari theindonesiavoyage.com, fahombo merupakan tradisi lompat batu yang sudah berlangsung selama berabad-abad di Pulau Nias, Sumatra Utara.

Agar dianggap dewasa, pemuda Nias wajib lulus fahombo terlebih dahulu. Mereka harus melompati batu yang tingginya sekitar 2 meter. Batu-batu tersebut ditumpuk hingga menyerupai prisma dengan lebar 90 cm dan panjangnya 60 cm. Tradisi tersebut dilakukan untuk mengukur seberapa tinggi keberanian dan kedewasaan sebagai keturunan pejuang Nias. Tradisi fahombo dilakukan di setiap keluarga dari ayah kepada anak lelakinya. Masyarakat Nias percaya bahwa selain keahlian, keberhasilan melompati batu itu juga ditentukan oleh dukungan roh leluhur.

Tradisi fahombo kini makin dikenal dunia terlebih setelah munculnya aplikasi game fahombo yang bisa didapatkan melalui sistem operasi Android dan iOS. Di dalam penjelasan Google Store, fahombo disebut sebagai permainan unik yang terinspirasi dari tradisi misterius dan eksotis Indonesia.

Selain melalui aplikasi permainan, upaya memperkenalkan fahombo telah dilakukan oleh para pelaku industri pariwisata. Sayangnya, belum ada upaya untuk memperkenalkan fahombo kepada laman olah raga ekstrem ternama seperti www.extreme.com atau Extreme Sport Channel: Bagaimanapun, kedua saluran itu masih menjadi rujukan bagi para pelaku olah raga ekstrem di dunia.
Maman Malmsteen
Maman Malmsteen Aktif menulis sejak tahun 1986 di media massa. Menjadi announcer di Radio Fantasy 93,1 FM sejak tahun 1999. Menjadi Blogger sejak tahun 2010. Sekarang aktif sebagai Content Writer untuk beberapa Blog/Website.

2 komentar untuk "Fahombo, Olah Raga Ekstrem Dari Nias"

  1. Artikelnya bagus-bagus Mas Maman, sangat bermanfaat sekali nih.. Salam kenal yah... ^_^

    BalasHapus
  2. Terima kasih atas kunjungannya dan alhamdulillah kalau bermanfaat. Kenal kembali

    BalasHapus

Berilah komentar yang sopan dan konstruktif. Diharap jangan melakukan spam dan menaruh link aktif. Terima kasih.

Follow Berita/Artikel Jendela Informasi di Google News