iklan space 728x90px

Tips Memulai Bisnis Clothing Atau Fashion

Memulai bisnis clothing bagi mereka yang tertarik dengan fashion memang bisa jadi salah satu peluang. Anda mungkin tidak bisa seperti Hugo Boss atau Marc Jacobs. Akan tetapi, Anda bisa meluncurkan fashion brand sendiri dari clothing yang telah dirancang dengan baik ditambah dengan strategi pemasaran yang hebat. Untuk itulah, para pendiri lini clothing independen Seventh.Ink dan Albam, berbagi rahasia suksesnya di sini.

Lakukan riset
Sebagai desainer grafts dan pengembang web, Matthew Johnson, mendirikan Seventh.Ink pada 2007 sebagai cara menunjukkan karya seninya pada clothing. Sebelum mulai memproduksi dan menjual pakaian, hoodies, dan aksesoris, dia mempelajari segala hal tentang industri yang akan ia masuki. Sangat penting memiliki informasi sebelum Anda memulai lini clothing sendiri sehingga Anda bisa bersiap saat meluncurkan produk.

Keunikan
Albam Clothing adalah merek pakaian yang beredar di Inggris sejak 2006. Salah seorang pendlirinya, Alastair Rae dan rekan bisnisnya merintis dengan delapan rancangan orisinal yang kemudian terkenal menjadi lini fashion untuk pria dengan kualitas tinggi.

Idenya lahir dari rasa frustrasi karni atas harga dan kuahtas pakaian pria yang ada saat itu. Sukses yang diraih Albam berasal dari dedikasi para pendirinya untuk memproduksi pakaian yang berbeda dari yang beredar di pasaran.

Hal senada juga disampaikan Johnson yang menekankan pentingnya menyajikan sesuatu yang segar untuk masyarakat. Jika Anda membuat sesuatu yang sama dengan yang dibuat orang, konsumen akan memilih brand yang sudah eksis.

Biaya awal
Untuk mengembangkan usaha, Anda perlu uang. HTSACC mendefinisikan lini clothing indie sebagai usaha yang berkeinginan menghasilkan produk berkualitas tinggi dan berencana berkembang di masa depan begitu mereknya dikenal luas di masyarakat. Seorang pakar mengestimasikan bahwa menciptakan merek indie memerlukan biaya minimal 500 dolar AS (sekitar Rp 6,5 juta) dan jika Anda ingin mulai memproduksinya, perlu biaya awal tidak kurang dari 10.000 dolar AS (Rp 130 juta).

Karena usaha kecil sulit menggalang dana, dana bersama dari beberapa pengusaha bisa menjadi pilihan. Kemungkinan lainnya adalah menerapkan praorder untuk mendapatkan dana dari konsumen sebelum Anda memproduksi pakaian yang mereka beli.

Manfaatkan manufaktur
Boleh saja membuat pakaian dengan tangan Anda sendiri ketika konsumen masih sedikit. Akan tetapi, begitu brand berkembang, Anda perlu bantuan tenaga.

Johnson mendapat bantuan dari rekannya untuk memproduksi clothing di perusahaannya yang berada di Florida. Sementara itu, Rae memanfaatkan pabrik lokal. 

Belajar cara memasarkan
Seperti bisnis lain, mengenal dan memahami cara untuk memasarkan produk merupakan kunci sukses. Menciptakan situs web yang baik yang berisi brand Anda akan membuat konsumen lebih mudah membeli clothing Anda. Untuk itu, buat iklan yang bisa mendorong mereka mengunjungi situs web Anda.

Berdasarkan pengalaman Johnson, iklan berbayar tidak terlalu berharga. Saya menyadari bahwa berita dari mulut ke mulut merupakan cara terbaik untuk menyebarkan berita brand saya tanpa mengeluarkan banyak uang," ujarnya.

Johnson memulai perusahaannya jauh sebelum pemasaran melalui media sosial menjadi populer. Kini, Seventh.Ink ada di Facebook, Twitter, Tumblr, YouTube, Vimeo, Flickr, dan Pinterest. Semuanya memudahkan untuk terlibat dan menjalin komunikasi dengan pelanggan.

Dengarkan konsumen
Mungkin sedikit menyimpang dari ide dan rancangan orisinal, tetapi penting bahwa segala bentuk perubahan yang Anda lakukan adalah seperti yang diinginkan konsumen.

"Dengar feedback dari konsumen. Jangan takut merombak ulang gaya lama atau mengubah bentuk pakaian yang laris di pasar jika Anda merasa itu benar," tutur Johnson.

Namun, ia juga merekomendasikan untuk mendapatkan masukan dari konsumen sebelum membuat perubahan besar-besaran. Jika Anda hams memodifikasi brand Anda, lakukan secara perlahan disesuaikan dengan waktu.

Ketekunan
Seperti bisnis usaha yang baru, lini clothing juga membutuhkan kerja keras dan dedikasi tinggi. Anda akan menemui banyak tantangan sepanjang jalan. Akan tetapi, percaya pada diri sendiri dan brand Anda, maka Anda akan sukses.

Merintis bisnis clothing atau fashion tidaklah mudah. Pekerjaan yang sulit itu akan terbayar jika Anda mencurahkan perhatian sepenuhnya dan menikmati yang Anda lakukan," ujar Johnson.
Maman Malmsteen
Maman Malmsteen Aktif menulis sejak tahun 1986 di media massa. Menjadi announcer di Radio Fantasy 93,1 FM sejak tahun 1999. Menjadi Blogger sejak tahun 2010. Sekarang aktif sebagai Content Writer untuk beberapa Blog/Website.

Posting Komentar untuk "Tips Memulai Bisnis Clothing Atau Fashion"

Follow Berita/Artikel Jendela Informasi di Google News