iklan space 728x90px

Cegah Keriput Dengan Rutin Makan Wortel

Selama ini orang mengenal wortel sebagai sumber vitamin A yang bagus untuk kesehatan mata. Ternyata wortel juga bagus untuk mencegah timbulnya keriput atau penuaan. Wortel dapat dikonsumsi rutin setiap hari. Sebaiknya dikonsumsi dengan dimasak agar manfaat antioksidan di dalam wortel bisa diperoleh.

Seiring bertambah usia, kulit pun mengalami penuaan. Salah satu tandanya adalah muncul kerutan atau keriput di beberapa bagian kulit. Biasanya kerutan atau keriput tersebut terdapat di wajah, daerah mata, dahi yang disebabkan oleh proses penuaan. Selain faktor usia, keriput atau kerutan pada wajah disebabkan oleh beberapa faktor. Di antaranya gaya hidup, stres, polusi udara, dan kekurangan vitamin. Selain itu keriput juga bisa disebabkan oleh cara merawat wajah yang salah.

Oleh karena itu, jika ingin kulit tidak berkerut atau keriput, rawat wajah dengan benar mulai dari pembersihan wajah, penggunaan krim-krim, sunblock hingga pelembab. Tak hanya itu biasakan gaya hidup sehat dengan mengonsumsi makanan sehat. Salah satu makanan sehat yang dapat mencegah timbulnya keriput adalah wortel.

Kandungan Wortel
Menurut dr. Jenny M., SpGK, dokter spesialis gizi klinik, wortel adalah tumbuhan biennial yang menyimpan karbohidrat dalam jumlah besar. Wortel berbunga pada tahun kedua, batang bunga tumbuh setinggi sekitar 1 m, dengan bunga berwarna putih, dan rasa yang manis langu.

Berdasarkan sumber USDA (United State Department of Agriculture), wortel memiliki kandungan nutrisi per 100 gr. Total nilai ORAC-666 umol TE/100 gr, energi 41 Kcal 2% , karbohidrat 9,58 gr (7%), protein 0.93 gr (1,5%), total lemak (0,24 gr (1%), kolesterol 0 mg (0%), diet serat 2,8 gr (7%).

Wortel juga kaya akan vitamin. Misalnya folat 19 mg (5%), niasin 0,983 mg (6%), asam pantotenat 0,273 nig (5,5%), pyridoxine 0,138 mg (10%), riboflavin 0,058 mg (4%), thiamin 0,066 mg (6%), vitamin A 16.706 IU (557%), vitamin C 5,9 mg (10%), vitamin K 13,2 mg (11%).

Sementara kandungan mineralnya, antara lain: sodium 69 mg (4,5%), kalium 320 mg (6,5%), kalsium 33 mg (3%), tembaga 0,045 mg (5%), besi.0,30 mg (4%), magnesium 12 mg (3%), mangan 0,143 mg (6%), fosfor 35 mg (5%), selenium 0,1 mg (<1%), seng 0,24 mg (2%). Sedangkan kandungan fitonutrien seperti betakaroten 8285 yug, alpha karoten 3427 /jg, dan Lutein-zeaxanthin 256 ug.

Dimasak
Kandungan antioksidan, vitamin dan serat dalam wortel memberikan manfaat bagi kecantikan kulit, di antaranya untuk mencegah timbulnya keriput. Untuk memanfaatkan wortel sebaiknya wortel dimasak. Tidak semua sayur-sayuran baik bila dimakan mentah. Memang vitamin C akan cepat rusak bila terkena panas, namun beberapa antioksidan yang terdapat di dalam wortel jumlahnya akan meningkat bila dimasak. Menurut penelitian di Arkansas, AS, wortel yang sudah dimasak mengandung antioksidan 34 persen lebih banyak ketimbang yang masih mentah. Selain itu, kandungan falkarinol, komponen dengan bahan anti kanker, lebih banyak.

Hal tersebut juga dijelaskan pada penelitian di UK's Newcastle University, yakni wortel yang sudah dimasak, komposisinya berubah. Wortel yang sudah dimasak akan kehilangan kemampuannya dalam menahan air. Akibatnya, konsentrasi falkarinol meningkat. Saran para ahli, masak wortel dalam keadaan utuh akan membuat kandungan falkarinolnya 25 persen lebih banyak.

Sebaiknya wortel dimakan rutin. Biasanya direbus, dijadikan campuran sayur sop, capcay dan lain-lain. Selain dimakan, untuk membantu bisa digunakan pemakaian luar yakni dengan dijadikan masker wortel. Membuat masker wortel sangat mudah. Satu buah wortel ukuran sedang direbus, sesudah matang dihaluskan dan ditambahkan madu. Lalu dioleskan pada seluruh wajah yang sudah dibersihkan, lalu diamkan hingga 15 menit atau masker mengering, baru kemudian dibilas dengan air. Lakukan secara rutin, misalnya seminggu sekali.

Tidak Berlebihan
Meskipun wortel sangat bermanfaat, namun makan wortel secara berlebihan akan membuat -tubulin aneh dan sedikit memalukan. Betakaroten, yakni pemberi warna oranye pada wortel, akan larut dalam lemak. Jadi, tubuh akan menyimpannya untuk digunakan kemudian hari. Terlalu banyak betakaroten akan membuat tubuh berwarna seperti wortel.

Betakaroten disebut juga provitamin A, yang akan diubah menjadi vitamin A. Terlalu banyak vitamin A juga berbahaya. Mereka yang kelebihan vitamin A mengalami gejala keracunan akut seperti mual, muntah, sakit kepala, pusing, penglihatan kabur dan kesulitan koordinasi otot. Hal ini terjadi bila mengonsumsi vitamin A lebih dari 3.000 mikrogram (dewasa) atau 600 mikrogram (batita) per hari.

Kelebihan vitamin A terutama disebabkan oleh penggunaan suplemen yang tidak tepat atau makan terlalu banyak hati dan produk hati. Namun, kelebihan vitamin A karena mengonsumsi wortel dan makanan kaya betakaroten lain sangat jarang. Pengubahan betakaroten menjadi vitamin A dilakukan secara selektif. Bila tubuh sudah merasa cukup maka tidak semua betakaroten diubah menjadi vitamin A.

Namun yang sering terjadi adalah bila mengonsumsi wortel berlebihan adalah kulit terlihat lebih "kuning". Hal ini disebabkan betakaroten, pemberi warna oranye pada wortel menumpuk di bawah kulit. Keadaan ini bersifat reversibel. Bila konsumsi wortel dihentikan atau dikurangi, maka warna kulit akan kembali normal. Hal ini sering terlihat pada bayi dan anak yang mengonsumsi wortel dan pepaya yang berlebihan.

Manfaat Kesehatan
Di samping memberikan manfaat untuk kecantikan, kandungan antioksidan. vitamin dan mineral yang tinggi di dalam wortel juga memberikan manfaat kesehatan. Kandungan betakaroten, vitamin A dan vitamin C dalam wortel merupakan antioksidan yang mampu melindungi tubuh terhadap radikal bebas yang menyebabkan penuaan, dan penyakit-penyakit degeneratif dan kanker. Vitamin B Kompleks dalam wortel berguna sebagai kofaktor untuk metabolisme tubuh.

Mineral penting pada wortel seperti tembaga, kalsium, kalium, mangan dan fosfor. Kalium merupakan komponen penting dari sel dan cairan tubuh yang berguna untuk membantu mengontrol detak jantung dan tekanan darah dengan cara melawan efek natrium. Mangan digunakan oleh tubuh sebagai kofaktor enzim antioksi dan (superoksida dismutase). Sementara serat yang tinggi pada wortel sangat penting menjaga kelancaran sistem pencemaan tubuh dan mampu menurunkan kolesterol dalam darah.

Secara umum manfaat wortel bagi kesehatan, antara lain:
  • Kesehatan Pencernaan. Wortel mengandung fiber atau serat yang tinggi, yang sangat penting untuk menjaga kelancaran sistem pencernaan tubuh. Serat juga sangat baik dikonsumsi saat diet, karena dapat membuat tubuh kenyang lebih lama. Wortel pun sering digunakan untuk mengobati gangguan pencernaan karena kandungan seratnya yang tinggi.
  • Kesehatan Mata. Vitamin A adalah nutrisi yang sangat penting untuk mata, dan wortel merupakan salah satu sumber vitamin A yang sangat tinggi. Wortel dapat mempertajam penglihatan, termasuk di malam hari, serta dapat mencegah berbagai gangguan pada mata seperti katarak dan lain sebagainya.
  • Mencegah Kanker. Kandungan antioksidan tinggi yang terdapat pada wortel dapat menurunkan risiko penyakit kanker. Wortel merupakan sumber falcarinol, yaitu senyawa yang diyakini mampu mencegah dan melawan kanker. Antioksidan akan menjaga tubuh dari berbagai zat berbahaya yang masuk ke dalam tubuh seperti yang berasal dari polusi dan sumber lainnya.
  • Kesehatan Jantung. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi wortel secara teratur dapat mengurangi risiko terkena penyakit jantung. Penelitian yang lain juga menunjukkan hubungan antara konsumsi betakaroten dan risiko penyakit jantung yang rendah.
  • Mengontrol Kolesterol. Serat pada wortel mampu menurunkan level kolesterol dalam tubuh. Kandungan magnesium pada wortel juga membantu mengontrol kolesterol dalam tubuh. 


Maman Malmsteen
Maman Malmsteen Aktif menulis sejak tahun 1986 di media massa. Menjadi announcer di Radio Fantasy 93,1 FM sejak tahun 1999. Menjadi Blogger sejak tahun 2010. Sekarang aktif sebagai Content Writer untuk beberapa Blog/Website.

Posting Komentar untuk "Cegah Keriput Dengan Rutin Makan Wortel"

Follow Berita/Artikel Jendela Informasi di Google News