iklan space 728x90px

Bon Jovi Berhasil Panaskan Penonton di GBK

Bon Jovi Berhasil Panaskan Penonton di GBK (dipublish Maman Jovi Malmsteen) - Perlu waktu 20 tahun bagi band rock asal New Jersey, Amerika Serikat Bon Jovi untuk kembali ke Indonesia. Penampilan serta formasi Bon Jovi memang sudah berubah, tetapi penantian 20 tahun para penggemar mereka di Indonesia akhirnya terbayar pada Jumat (11/9/2015) malam di Gelora Bung Karno, Jakarta. Dalam konser "Bon Jovi Live! In Jakarta 2015" yang dipromotori Live Nation itu, sang idola yang telah merilis 12 album tersebut tampil selama hampir dua jam. Mereka menghadirkan repertoar dari album lawas dan tembang anyar.

Saat ini, formasi Bon Jovi di-huni Jon Bon Jovi (vokal, gitar), Tico Torres (drum), dan David Bryan (keyboard). Di posisi gitar, setelah ditinggal Ritchie Sambora pada 2012 lalu, Bon Jovi menggandeng Phil X untuk tampil selama tur. Selain Phil, di panggung Jakarta iuga vintuk pertama kalinya Bon Jovi memperkenalkan gitaris baru pendukung mereka, Matt O' Ree.



Ketika lampu panggung dan stadion dipadamkan, teriakan serta tepuk tangan penonton langsung terdengar. Blar, lampu menyala, kemudian sosok Jon Bon Jovi hadir di pentas. Senyum semringah terkembang di wajahnya. Gitar akustik tersemat di pundaknya. Sosok Tico Torres beraksi penuh tenaga di balik set drumnya, begitu pula David Bryan yang bersama keyboard-nya ada di tengah panggung. Nomor "That's the Water Made Me" menjadi pembuka konser yang memanaskan penonton.

Peluh mulai terlihat membasahi wajah Jon. Penyanyi berusia 53 tahun itu tetap berkarisma kendati rambutnya memutih dan keriput di wajahnya mulai tampak. Di sejurnlah nomor lagu, Jon tampak kesulitan menjangkau nada tinggi, apalagi tak ada tandemnya Ritchie Sambora yang biasanya bersahut-sahutan dengan Jon. Namun, stamina Jon yang berkurang tertutupi aksi Tico. Drummer berusia 61 tahun itu tampil energik dan tak kendur sedikit pun menjaga ritme lagu yang kebanyakan bertempo cepat.

Seusai "That's the Water Made Me", tanpa jeda, Bon Jovi terus menggeber aksinya dengan dua lagu berturut-turut "Who Says You Can't Go Home" dan "Lost Highway".

"Halo apa kabar? Selamat malam Jakarta, senang bisa kembali lagi setelah vvaktu yang lama. Mari kita bersenang-senang malam ini," kata Jon akhirnya menyapa penonton.

Setelah sapaan dengan sepenggal kalimat berbahasa Indonesia itu. Jon menaruh gitamva. Dia meminta penonton mengangkat tangan untuk mengiringinya bernyanyi'' Raise Your Hand". Di bawah komando Jon, 40.000 penonton kompak mengangkat dua tangan mereka ke udara selama "Raise Your Hand" dilantunkan.

Seusai "Raise Your Hand", GBK baru terasa pecah dan bergetar ketika intro dan bait pertama 'You Give Love a Bad Name" dikumandangkan. Penonton langsung bernyanyi dan berjingkrak bersama mengikuti lagu. Di bagian akhir lagu, Jon meminta penonton menyanyikan refrain lagu itu tanpa musik. Membuat bulu kuduk merinding.

"Apakah sejauh ini kalian baik-baik saja? Jadi, malam ini kami akan membawakan lagu lama dan baru. Seperti berikut ini, lagu terbaru dari kami yang untuk pertama kalinya dibawakan di depan publik. Semoga kalian suka," ujar Jon.

Tembang rock 'We Don't Run" yang akan termuat di album baru Bon Jovi pun menggempur telinga penonton. Penonton memang adem ayem menyambut lagu ini karena belum hafal. Namun. ke-ademayeman itu tak berlangsung lama ketika "It's My Life" mengisi setlist konser malam ita Tanpa basa-basi, "It's My Life" dilanjutkan dengan "Because We Can" yang diambil dari album "What About Now" (2013).

Untuk menurunkan tempo pertunjukan, Jon tampil sendiri dengan gitar akustiknya. Dia melantunkan "Someday I'll Be Saturday Night" yang disambut kor massal penonton. Setelah membuat GBK slow sebentar, formasi band kembali hadir untuk menyajikan "What About Now" dan "In These Arms".

Jon membiarkan penonton melantunkan bait demi bait "Wanted Dead or Alive". Penonton terus diajak bersenang-senang. Seusai lagu koboi, nomor I"ll Sleep When I'm Dead" yang dilanjutkan dengan Kept the Faith" mengisi pentas. Jon dkk tahu bagaimana membuat penonton merasakan klimaks konser. Sebelum menghilang di balik panggung, tembang "Bad Medicine" sukses membuat GBK kembali bergetar.

Layaknya konser lain, teriakan we want more dari penonton langsung terdengar ketika lampu panggung dimatikan dan sang artis menghilang. Namun drama we want more dari Bon Jovi tak berlangsung lama. Seusai ganti baju, mereka muncul lagi dengan tiga tembang encore yang memuaskan dahaga penonton.

Di penghujung aksinya, Bon Jovi menyuguhkan "Runaway", "Have a Nice Day" dan "Livin' On Prayer" dengan apik.
Maman Malmsteen
Maman Malmsteen Aktif menulis sejak tahun 1986 di media massa. Menjadi announcer di Radio Fantasy 93,1 FM sejak tahun 1999. Menjadi Blogger sejak tahun 2010. Sekarang aktif sebagai Content Writer untuk beberapa Blog/Website.

Posting Komentar untuk "Bon Jovi Berhasil Panaskan Penonton di GBK"

Follow Berita/Artikel Jendela Informasi di Google News