iklan space 728x90px

Vaginismus Sembuh Dengan Hipnoterapi

Vaginismus Sembuh Dengan Hipnoterapi - Ketika salah satu pasangan mengalami masalah dalam hubungan intim, maka hams segera diatasi agar tidak mengganggu keharmonisan rumah tangga. Masalah yang kerap dialami wanita adalah vaginismus. Nah, ternyata hipnoterapi bisa mengatasi masalah vaginismus. Seperti apa?

Gangguan dalam hubungan intim seperti vaginismus sebaiknya segera diatasi agar tidak merusak keharmonisan keluarga. Vaginismus adalah suatu kondisi di mana otot-otot vagina tiba-tiba kejang ketika akan berhubungan intim. Kondisi ini dipengaruhi oleh tekanan psikologis yang sangat kirat. Terjadi kontraksi yang tidak disadari dari otot vagina bagian bawah yang menghalangi masuknya Mr. P ke dalam vagina. Otot utama yang berperan adalah pubococcygeus atau PC.

Vaginismus ada dua jenis, yaitu vaginismus primer dan vaginismus sekunder. Vaginismus primer adalah ketika seseorang wanita tidak bisa berhubungan seks sejak pertama kali. Sementara vaginismus sekunder adalah ketika sebelumnya seorang wanita telah dapat melakukan hubungan seksual, tetapi saat ini merasa sulit atau tidak mungkin melakukan hubungan seksual. Kondisi ini dapat terjadi setelah operasi ginekologi, post-menopause, setelah radiasi, serta setelah proses persalinan yang lama dan menyakitkan.

Penyebab
Menurut Lanny Kuswandani, hipnoterapis, vaginismus bisa terjadi karena Sebab medis dan psikologis. Penyebab medis antara lain peradangan atau infeksi pada vagina, infeksi saluran kemih, tumor di daerah vagina atau di dasar panggul, kista di ovarium, kekeringan di daerah vagina, vaginal prolapse, kanker di vulva, kondisi kulit seperti eczema dan psoriasis, serta selaput dara (hymen intact) yang tidak ada lubangnya.

Sementara penyebab vaginismus karena psikologis antara lain adanya nasihat yang tidak benar tentang seks saat masa kecil (miseducation tentang seks). Nasihat dari orangtua dan guru atau figur otoritas di masa kecil mungkin bermaksud baik yaitu agar tidak terjerumus kepada pergaulan bebas atau free sex. Namun, sering kali sikap over protective dan cara penerangan yang tidak tepat sehingga menimbulkan persepsi negatif tentang seks.

Beberapa nasihat atau pendidikan seks yang mungkin diperoleh ketika masih kecil, sehingga dapat mengganggu aktivitas seksualnya saat dewasa atau menjadi takut terhadap seks, seperti "jangan pernah memasukkan benda apapun ke dalam vagina", "seks adalah hal yang negatif dan harus dijauhi", "seks itu menyakitkan". Selain itu pendidikan seks juga dianggap tabu sehingga membuat seseorang merasa bersalah ketika merasakan gairah seksual. Atau seseorang merasa tidak nyaman terhadap segala sesuatu yang berbau seks. Pubertas juga dianggap sebagai sesuatu yang kotor dan memalukan.

Nasihat berulang atau repetisi dari figur otoritas akan tertanam kuat di dalam benak bawah sadar manusia, apalagi jika tertanam lama semenjak masa kanak-kanak. Pada masa kanak-kanak, alam bawah sadar dengan mudah merekam. Meskipun ketika nanti dewasa dan mereka banyak mendapatkan pemahaman baru dan pengetahuan yang benar tentang seks (sexeducation), tetapi memori atau program lama yang telah terlanjur terinstal di benak alam bawah sadar tidak mudah dihapus begitu saja.

Di samping itu, vaginismus bisa terjadi karena trauma dari masa lalu yang masih terbawa di kehidupan masa kini. Trauma juga bisa terjadi pernah mengalami pemaksaan untiik melakukan hubungan seksual, pemerkosaan dan pelecehan, sehingga kesan traumatis di benak bawah sadar wanita sedemikian kuatnya dan memengaruhi kualitas dalam melakukan hubungan seksual.
Trauma juga bisa timbul karena adanya rasa takut bahwa seks itu menyakitkan. Begitu pula kekejaman seksual yang pernah dilihat di mata anak bisa menyebabkan trauma. Misalnya, anak usia 3 tahun melihat orangtuanya berhubungan seksual, ayah menindih sang ibu dan ibu merintih kesakitan. Begitu pula trauma pada tindakan medis seperti pemeriksaan dalam, penggunaan spekulum, USG transvaginal juga menyebabkan trauma.

Trauma juga dapat timbul di saat persalinan {birth trauma). Akibatnya keinginan bawah sadar untuk mencegah terjadinya penetrasi. Adanya masalah yang belum terselesaikan dengan pasangan juga memengaruhi timbulnya masalah vaginismus pada wanita.

Hipnoterapi
Vaginismus merupakan keluhan yang dampaknya bisa memengaruhi seluruh aspek. Karena itu, diperlukan penanganan secara holistik antara body, mind, and spirit. Vagisnimus bisa disembuhkan dengan penanganan yang tepat. Di antaranya adalah berkonsultasi ke dokter.

Untuk mengetahui penyebab spesifik akibat fisik/medis seperti selaput dara tebal sehingga sulit ditembus, masalah dengan hormon, peradangan/ infeksi vagina, infeksi saluran kemih dan Iain-Iain, dianjurkan berkonsultasi dengan seksolog, sehingga masalah medis dapat ditangani dengan baik.

Karena banyak kasus vaginismus terjadi akibat masalah psikis/mental atau trauma, maka bisa diatasi dengan hipnoterapi, yang merupakan pengobatan utama yang harus dijalani. Meski demikian, apabila penyebabnya karena medis, hipnoterapi juga sangat dibutuhkan. Saat ini ada empat tahapan yang dilakukan hipnoterapis untuk menyembuhkan vaginismus pada klien atau pasiennya:

Mempelajari dan menentukan penyebab psikis vaginismus secara spesifik. Misalnya, karena kesalahan persepsi seks yang tertanam di bawah sadar, kejadian traumatis, masalah antara pasangan. Jika sebabnya kejadian traumatis, hipnoterapis akan menggali ISE (initial sensitizing event), lalu melepasnya.
Sementara penyebab lainnya dibenahi dengan mengedukasi ulang pikiran bawah sadar dan menuntunnya untuk menyelesaikan permasalahan.

Menghilangkan kesan sakit dan takut akibat pengalaman pertama dengan pasangan, agar kejadian tersebut tidak menjadi beban di kemudian hah. Teknik yang digunakan teknik layar mental atau hypno-EFT. Teknik ini dilakukan sampai kejadian tersebut tidak menghantui kehidupan di masa yang akan datang.

Melatih relaksasi dan imajinasi klien agar selaras dengan harapannya soal seksual. Vaginismus terjadi karena ketidakmampuan untuk relaks sehingga tindak nyaman menerima rangsangan seksual. Melatih relaksasi dengan melatih pernapasan dan pengamatan pikiran. Semakin relaks dan imajinatif pikiran, maka hipnotisability dan sugestibilitas akan tinggi, sehingga sugesti yang akan diberikan akan tertanam kuat.

Menanamkan imprint dan edukasi ulang pikiran bawah sadar sebagai pemasti seks adalah sesuatu yang sakral, wajar, natural, serta dilakukan secara moral dan tanggung jawab. Kemudian menutup kasus agar tidak menjadi beban bagi kedua pasangan di kemudian hari:

Perlu Dukungan Pasangan
Vaginismus dapat disembuhkan dengan bantuan orang. Tetapi perlu kesabaran dan komitmen tinggi untuk menyembuhkan. Meski vaginismus adalah masalah wanita, tetapi pria atau suami juga hafus ikut dalam terapi ini. Pasalnya, mereka juga ikut merasakan gangguan yang dialami pasangan. Ahli terapi melibatkan pasangan dalam sebuah terapi, karena kesabaran, sikap yang bijak dan kelembutan dari kedua belah pihak begitu penting.

Trik yang penting dilakukan pasangan adalah memberikan sentuhan seperti menggenggam tangan, pelukan, rangkulan dan ciuman dengan melibatkan perasaan kasih sayang, namun tak harus diakhiri dengan penetrasi. Keadaan pasangan, harus diterima apa adanya. Sebaiknya tidak membandingkan pasangan dengan orang lain karena menyebabkan ketidaknyamanan pasangan.

Selain itu, sebaiknya saling menyadari bahwa seks antara suami istri adalah sakral, yang merupakan ibadah yang diridhai Allah. Hal lain yang perlu dilakukan adalah dalam kegiatan ibadah atau ritual agama selalu -bersama, termasuk saat makan dan tidur. Kenali pasangan sebagai pasangan jiwa, bukan sekadar partner seks semata. 
Maman Malmsteen
Maman Malmsteen Aktif menulis sejak tahun 1986 di media massa. Menjadi announcer di Radio Fantasy 93,1 FM sejak tahun 1999. Menjadi Blogger sejak tahun 2010. Sekarang aktif sebagai Content Writer untuk beberapa Blog/Website.

Posting Komentar untuk "Vaginismus Sembuh Dengan Hipnoterapi"

Follow Berita/Artikel Jendela Informasi di Google News