iklan space 728x90px

Tips Merawat Perhiasan Berlian

Jendela Informasi - Kata diamond atau intan atau berlian (intan yang sudah diasah) diambil dari bahasa Yunani "adamas" yang berarti tak terkalahkan. Hal itu bisa dimengerti karena dalam urutan mineral mulia, intan adalah material paling keras ketiga di muka bumi.

Ciri utama berlian adalah kilaunya yang memancar. Sejak berabad-abad lalu, berlian dikenal sebagai lambang dekorasi, religiusm dan benda perhiasan. Banyak orang percaya jika berlian berasosiasi dengan pembawa keberuntungan. Karena keindahannya, berlian menjadi benda eksklusif. Pada masa lalu, hanya para raja dan kaum bangsawan yang diizinkan memiliki dan mengenakan berlian. Lazim didengar, banyak benda milik saudagar kaya yang bertakhtakan berlian, misalnya pedang dan mahkota.



Bagi masyarakat modern, gemerlap berlian diyakini sebagai simbol sesuatu yang abadi. Oleh karena itu, berlian dipilih untuk melambangkan kesungguhan dan keinginan untuk bertahan bersama. Banyak pasangan yang mengikat janji pernikahan mereka melalui cincin bertakhtakan berlian.

Ada tiga C yang selalu mengikuti nilai berlian, carat (karat), clarity (kejernihan), dan color (warna). Semakin tinggi C tersebut, maka nilai berlian semakin tinggi.

Berlian pun menjadi lambang kemewahan. Kilauan sinarnya memiliki pesona yang dikagumi banyak orang, terutama kaum perempuan. Meskipun hanya sebutir, tetapi bisa saja nilainya lebih besar dari keseluruhan penampilan pemakainya. Berlian pun sering tampil sendiri, karena akan sulit menandingi kemilaunya.

Sebagai perhiasan, berlian dipadankan dengan logam lain agar bisa pantas dikenakan dengan anggun. Misalnya dengan emas putih atau batu mulia lain, seperti rubi, safir, dan zamrud. Biasanya, berlian menjadi titik sorot dari ragam perhiasan seperti cincin, kalung, anting, gelang, bahkan liontin, dan bros.

Tren besar untuk fashion dalam beberapa tahun terakhir tak jauh dari garis minimalis klasik. Hal itu pula yang menular pada desain detail perhiasan berlian. Karena berlian bukan termasuk barang yang sekali pakai, biasanya orang-orang memilih perhiasan berlian dengan model yang
simpel dan klasik agar dapat dipakai sepanjang zaman.

Desain perhiasan berlian zaman sekarang jauh berbeda dibandingkan dengan masa lalu. Saat ini, tanpa perlu bertabur berlian, sebuah perhiasan akan langsung terasa kemegahannya hanya dengan sebutir berlian yang berkilau. Itu pula yang membuat garis detail perhiasan berlian dibuat minimalis.

Perhiasan berlian ada dua jenis. Selain sebagai benda dipakai untuk menyempurnakan penampilan, juga ada perhiasan berlian yang menjadi benda fashion. Tentu saja ada perbedaan besar di antara keduanya. Perhiasan berlian untuk fashion didesain begitu artistik dan mementingkan estetika selain akurasi. Misalnya, satu set perhiasan berlian milik Lino and Sons yang terinspirasi dari burung merak. Wama biru kehijauan mendominasi set perhiasan yang terdiri atas anting, kalung, dan cincin. Untuk mendapatkan warna royal blue, digunakan batu safir biru, dan agar kemilaunya gemerlap digunakan pula berlian aneka warna. Set perhiasan berlian seperti itu sudah barang tentu memiliki karat yang tinggi.

Sementara untuk perhiasan yang dipakai, desain minimalis lebih diutamakan, misalnya mengambil bentuk-bentuk geometri, seperti bentuk bunga dan tanaman, atau bentuk paling sederhana seperti memasangkan berlian soliter pada perhiasan.

Pemilihan desain seperti ini untuk mengimbangi kemewahan yang dimiliki berlian. Berlian sudah mewah meski dalam bentuk raw dan akan lebih glamor jika dikawinkan dengan bahan perhiasan lain seperti emas.

Meski berlian jadi primadona, perhiasan emas juga tak kalah istimewa. Saat ini tengah berkembang tren perhiasan sebagai aksesori pelengkap penampilan. Perhiasan dengan bentuk bold (tebal) sedang disukai karena selain menjadi aksesori juga sebagai fashion statement pemakainya.

Merawat Perhiasan Berlian
Mengenakan perhiasan berlian dapat meningkatkan kepercayaan diri serta prestise yang dihasilkan kemilaunya. Akan tetapi, kilau perhiasan emas dan berlian bisa saja cepat pudar jika digunakan secara intens dan tidak sesuai situasi. Akan sangat disayangkan jika keindahannya pudar akibat kelalaian perawatan.

Selain penggunaan yang intens, perhiasan juga cepat pudar kilaunya bergantung pada keringat pemakainya. Meskipun demikian, ada beberapa cara agar keindahan perhiasan bisa tahan lama.

Merawat perhiasan berlian bisa dimulai dari tata letak penyimpanannya. Sebisa mungkin, perhiasan bertabur berlian dipisahkan dari jenis perhiasan lain. Itu karena tingkat kekerasan berlian yang begitu tinggi sehingga bisa menimbulkan goresan pada jenis perhiasan lain.

Disarankan juga agar selepas dipakai, perhiasan segera dibersihkan. Jika sulit membersihkan dengan cairan kimia khusus, sebuah alat ultrasonik cleaner bisa digunakan. Penggunaan alat ini bisa kapan saja. Baiknya sih setelah dipakai langsung dibersihkan. Namun jika sulit, idealnya setiap minggu satu kali dibersihkan.

Tak dapat dimungkiri, perhiasan dengan material logam memiliki umur untuk pudar. Meskipun demikian, perhiasan dapat dibarukan kembali kemilaunya. Salah satunya dengan cara disepuh ulang.

Maman Malmsteen
Maman Malmsteen Aktif menulis sejak tahun 1986 di media massa. Menjadi announcer di Radio Fantasy 93,1 FM sejak tahun 1999. Menjadi Blogger sejak tahun 2010. Sekarang aktif sebagai Content Writer untuk beberapa Blog/Website.

Posting Komentar untuk "Tips Merawat Perhiasan Berlian"

Follow Berita/Artikel Jendela Informasi di Google News