iklan space 728x90px

Jarak, Sebuah Puisi Karya Alida Nurlia Rifdiana

Jarak



Lipatan detik menegur kalbu
Merambah pelan membawa kepergianmu
Lalu rindu mengalun sendu
Mencampak pelan relung jiwaku

Kau tusuk butir-butir piluku
Hingga ku sadar kau telah tiada
Mungkin sudah kau lari ke baka
Meninggalkan aku serta lukanya

Jarak..
Ingin ku marah pada sang jarak
Hingga aku ingin berteriak
Lara hati kian berontak
Namun logika semakin tak berotak

Jarak..
Kau gugurkan daun di musim semi
Ku menunggu hingga musim hujan
Sampai daun-daun kedinginan
Bak salju yang butuh kehangatan

Biar saja aku lelah menelan pilu
Menantimu dalam mahligai temu
Lalu aku harus tersenyum ayu
Berpura ria dalam sandiwara rindu



Alida Nurlia Rifdiana, aktif menulis puisi dan cerpen di Pondok Pesantren Al Ihsan Kabupaten Bandung. Penulis tinggal di Jalan Cibiru Hilir nomor 23 Cileunyi.

Maman Malmsteen
Maman Malmsteen Aktif menulis sejak tahun 1986 di media massa. Menjadi announcer di Radio Fantasy 93,1 FM sejak tahun 1999. Menjadi Blogger sejak tahun 2010. Sekarang aktif sebagai Content Writer untuk beberapa Blog/Website.

Posting Komentar untuk "Jarak, Sebuah Puisi Karya Alida Nurlia Rifdiana"

Follow Berita/Artikel Jendela Informasi di Google News