iklan space 728x90px

Padu Padan Chill Breaker, Busana Penghangat Tubuh Saat Musim Dingin


Jendela Informasi - Sebagian dari kita mungkin secara acak memilih busana penghangat tubuh. Selama cukup tebal dan nyaman digunakan, busana itu berpindah dari lemari penyimpanan, lalu disematkan menyelimuti tubuh.

Akan tetapi, bukan berarti Anda tidak bisa tetap tampil stylish di musim hujan. Asal tidak berlebihan, pemilihan busana penghangat tubuh seperti coat, sweater, cardigan, atau chill breaker (penahan dingin), bisa menjadi item fashion yang cukup ampuh menyempurnakan penampilan. Dingin bisa dihalau, suasana hati pun tetap chillin'.


 Selama ini, kita hanya bisa melirik penuh minat pada koleksi winter coat yang dikeluarkan desainer untuk negeri empat musim. Koleksi itu tentu kurang cocok dikenakan di negara tropis seperti Indonesia. Kuncinya adalah bahan yang nyaman dan hangat serta tidak terlalu tebal seperti winter coat. Dengan begitu cocok dikenakan di Indoneisa pada saat musim hujan.

PaduPadan Penghangat Tubuh
Tak ada salahnya memang tetap stylish di musim hujan. Busana hangat seperti sweater, mantel, atau chill breaker bisa menjadi penunjang penampilan. Tentunya, Anda ingin terlihat lebih good looking dengan item fashion tersebut.

Namun, tak semuanya sah-sah saja dilakukan dan dipadupadankan. Ada beberapa hal yang sebaiknya dihindari dalam pemilihan busana penghangat tubuh demi menyempurnakan penampilan. Berikut ini beberapa highlight mengenai padu padan chill breaker (penghangat tubuh) tersebut.


  • Jangan memilih coat yang terlalu tebal. Meskipun desain winter coat sangat diminati, material yang dikenakan saat berada di Indonesia harus sedemikian rupa dimodifikasi. Alih-alih terlihat lebih cantik, Anda tentu tak ingin terlihat konyol dengan memilih mantel berbahan tebal dengan bulu di mana-mana, bukan?
  • Pilih mantel atau chill breaker dengan panjang yang cukup. Hindari yang terlalu panjang atau melebihi bagian bawah betis. Panjang mantel atau chill breaker semata kaki sebaiknya dipilih dalam kondisi tertentu, seperti saat mengenakan high heels atau kondisi menghadiri acara formal.
  • Saat mengenakan busana penghangat tubuh, hindari pemakaian aksesori yang berlebihan. Desain mantel atau chill breaker sebenarnya sudah menjadi aksen yang cukup untuk memeluk tubuh, tanpa perlu menambahkannya dengan aksesori bling-bling sehingga jauh dari kesan berlebihan.
  • Elemen warna adalah sesuatu yang leluasa dipilih untuk menentukan mantel atau chill breaker yang akan dikenakan. Agar lebih chic dalam proses mix and match, warna gelap seperti hitam, abu-abu, dan cokelat tentu bisa menjadi pilihan karena lebih masuk dengan warna busana apa pun. Meskipun demikian, tak ada salahnya bereksperimen dengan warna terang untuk tampil lebih dinamis.
Demikianlah 4 cara padu padan chill breaker penghangat tubuh
Maman Malmsteen
Maman Malmsteen Aktif menulis sejak tahun 1986 di media massa. Menjadi announcer di Radio Fantasy 93,1 FM sejak tahun 1999. Menjadi Blogger sejak tahun 2010. Sekarang aktif sebagai Content Writer untuk beberapa Blog/Website.

Posting Komentar untuk "Padu Padan Chill Breaker, Busana Penghangat Tubuh Saat Musim Dingin"

Follow Berita/Artikel Jendela Informasi di Google News