iklan space 728x90px

Mengenal Monitoring Jaringan dan Manfaatnya untuk Bisnis Anda


Seorang teknisi jaringan tentunya mengerti pentingnya monitoring jaringan. Sebagian dari tugas dan kewajibannya adalah memelihara serta menjaga agar jaringan atau koneksi internet tetap optimal.

Bagi mereka yang mungkin kurang familiar, konsep monitoring jaringan mungkin terdengar asing. Padahal, kegiatan ini memiliki signifikansi yang besar, terutama bagi para pemilik bisnis yang bergantung pada infrastruktur jaringan.

Apa itu Monitoring Jaringan?

Monitoring jaringan adalah upaya untuk terus memantau, menjaga, dan merawat infrastruktur jaringan agar tetap berjalan dalam kondisi terbaik. Contoh dari kegiatan dalam monitoring jaringan ini adalah mengumpulkan dan melaporkan data dari perangkat jaringan seperti router, firewall, switch, hub, load balancer, modem, dan server.

Setelah data terkumpul, data tersebut disaring dan dianalisis untuk mendeteksi apa ada masalah pada jaringan beserta potensi terjadinya. Masalah jaringan bisa melibatkan sejumlah hal seperti kegagalan perangkat, gangguan koneksi, kesalahan antar perangkat, packet loss, waktu respon aplikasi yang lambat, dan perubahan konfigurasi.

Umumnya, saat melakukan monitoring jaringan, para teknisi menggunakan perangkat atau sistem yang terdiri dari perangkat lunak dan keras. Sistem ini mampu melacak berbagai aspek dari jaringan dan operasinya. Dengan menggunakan sistem ini, teknisi jaringan bisa dengan cepat mendeteksi masalah seperti kegagalan koneksi atau hambatan dalam aliran data akibat kemacetan lalu lintas jaringan.

Apa Saja Manfaat Monitoring Jaringan

Gangguan yang terjadi pada jaringan dapat menyebabkan masalah yang kerap disebut sebagai downtime. Hal ini kemudian menghambat kerja para karyawan dalam menjalankan tugas mereka sehingga berpotensi untuk mengurangi produktivitas mereka.

Gangguan jaringan juga berarti bahwa pelanggan Anda tidak bisa mengakses internet . Hal Ini  berpotensi untuk menyebabkan ketidaknyaman pelanggan dimana mereka bisa saja memilih untuk tidak menggunakan jasa, membeli produk, atau datang ke tempat bisnis Anda lagi.

Studi menunjukkan bahwa lebih dari 35% dari UKM telah mengalami kerugian pendapatan karena downtime ini. Selain itu, downtime juga bisa mengurangi produktivitas karyawan sebanyak 21%.

Dengan melaksanakan pemantauan jaringan, Anda dapat mencegah secara efektif masalah-masalah pada jaringan yang mungkin menyebabkan waktu downtime. Monitoring jaringan membantu mengidentifikasi potensi masalah dalam jaringan sehingga memungkinkan Anda untuk bertindak dalam menangani masalah sebelum terjadi secara nyata. Dengan mendeteksi masalah secepat mungkin, Anda dapat menjaga reputasi bisnis dan juga meningkatkan produktivitas para karyawan.

Selain itu, monitoring jaringan juga memiliki beberapa manfaat lain yaitu:

1. Meningkatkan visibilitas jaringan

Dengan melakukan monitoring jaringan terus-menerus, Anda mendapatkan pandangan menyeluruh terhadap semua perangkat yang terkoneksi. Terutama pada jaringan berbasis cloud, di mana perangkat apa pun dapat terhubung dari berbagai lokasi. 

Dengan visibilitas yang ditingkatkan ini, administrator, atau orang yang bertanggung jawab dalam memonitoring jaringan, dapat dengan cepat menemukan masalah yang bisa mempengaruhi performa jaringan, termasuk ancaman keamanan.

2. Meringankan beban kerja

Melalui software pemantauan jaringan, banyak aspek penting dari pemantauan, analisis, dan pelaporan jaringan dapat digitalisasikan. Hal ini tentunya mengurangi beban kerja keseluruhan orang yang melakukan monitoring jaringan tersebut sehingga memungkinkan bagi mereka untuk fokus pada proyek-proyek penting dan bukan tugas rutin sehari-hari yang bisa diurus oleh teknologi.

3. Menghemat waktu dalam penyelesaian masalah

Dengan monitoring jaringan, para teknisi dapat dengan cepat mengidentifikasi perangkat yang mengalami masalah, mempersingkat waktu yang dibutuhkan untuk mendiagnosa masalah tersebut. Mereka akan memiliki pemahaman yang jelas tentang tindakan yang perlu diambil pada perangkat yang terkena karena monitoring jaringan memberikan informasi detail tentang area yang bermasalah beserta penyebabnya.

4. Menghemat biaya

Tanpa monitoring jaringan, akan membutuhkan banyak waktu dan biaya untuk menemukan  sumber masalah ketika terjadi gangguan pada jaringan perusahaan Anda. Oleh karena itu, monitoring jaringan sangat membantu para pemilik bisnis dalam mendeteksi dan menyelesaikan masalah jaringan dengan cepat. Hal ini membantu bisnis berjalan lancar dan menjadi lebih efisien secara finansial.

5. Dapat mengidentifikasi ancaman cyber lebih cepat

Selain mempercepat penyelesaian masalah, melakukan monitoring jaringan juga mampu mendeteksi tanda-tanda awal serangan siber, seperti pola traffic internet yang tak biasa, perangkat yang tak dikenali, dan aktivitas aplikasi yang tidak umum. Hal ini memudahkan pengendalian risiko keamanan dan mengurangi potensi kerusakan yang bisa terjadi.

6. Membantu perencanaan yang akan datang

Laporan hasil monitoring jaringan memberikan ringkasan statistik mengenai kinerja semua bagian jaringan. Hal ini membantu para pemilik bisnis dalam menganalisis kinerja jaringan dan membuat rencana untuk tindakan yang diperlukan ketika perangkat jaringan mendekati akhir masa pakainya. Hal ini juga dapat mendorong perbaikan infrastruktur TI berdasarkan kebutuhan yang ada maupun yang akan datang.

Maman Malmsteen
Maman Malmsteen Aktif menulis sejak tahun 1986 di media massa. Menjadi announcer di Radio Fantasy 93,1 FM sejak tahun 1999. Menjadi Blogger sejak tahun 2010. Sekarang aktif sebagai Content Writer untuk beberapa Blog/Website.

21 komentar untuk "Mengenal Monitoring Jaringan dan Manfaatnya untuk Bisnis Anda"

  1. Ooo ternyata ini ya manfaat dari monitoring jaringan. Maka monitoring begini perlu rutin dilakukan karena masalah jaringan itu sering nggak terprediksi ya. Senang jadi bisa belajar sedikit. Terima kasih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya, betul Mbak Acha. Kita skrg hidup di zaman internet secara tidak langsung kita sedang bermain-main dgn jaringan. Bagi yg sdh langganan internet di rumah/kantor tidak ada salahnya memahami ttg monitor jaringan ini sehingga kalau terjadi gangguan kita bisa mengantisipasi dan mengatasinya. Jgn sampai karena downtime membuat bisnis kita jadi merugi atau pekerjaan jadi terbengkalai.

      Hapus
  2. Monitoring adalah salahsatu bagian dari pilar managemen. Tanpa monitoring dan controlling akan sulit dalam menentukan kemajuan usaha.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yap. Jaringan juga perlu dimonitor agar bisa tetap lancar jaya

      Hapus
  3. Pekerjaan teknisi ternyata lumayan complicated juga ya di mata kita orang awam, tapi mungkin bagi yang sudah expert di bidangnya, pekerjaan menghandle seperti monitoring jaringan ini adalah pekerjaan menarik, menantang, atau bahkan sudah menjadi biasa, ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul, Bro. Tapi monitoring jaringan bkn hanya utk teknisi, kita juga perlu tahu dan bisa. Aku bukan teknisi, basis pendidikan malah akuntansi, tapi skrg sedang mendalami mikrotik, router, swicthub, dll yg berbau-bau jaringan. Lumayanlah nambah skill, kalau ada gangguan jaringan bisa cepat tahu dan bisa mengatasinya.

      Hapus
  4. Rumit juga ya teknisi jaringan harus mengumpulkan data dan menganalisisnya serta memonitoringnya. Tapi, jadi meringankan beban kerja dan manfaat lainnya di bidang teknologi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tantangan profesi. Terasa rumit karena belum paham dan terbiasa. Aku juga belajar jaringan mikrotik, di awal-awal belajar sempat down, setelah disabarin akhirnya ngerti juga he he he

      Hapus
  5. Wow.. operator yang bertugas memonitoring jaringan kerjaannya cukup banyak jg ternyata

    BalasHapus
  6. Monitoring jaringan ini ibarat menjaga kesehatan/memelihara kesehatan. Ketimbang sakit baru cari pengobatan, lebih baik mencegah sakit. Gitu 'kan ya?

    BalasHapus
  7. Wah, ternyata ga hanya teknisi yang harus mempelajari monitoring jaringan ya, tetapi masyarakat luas juga lebih baik jika memahaminya. Skill seperti ini diperlukan sekali di masa kini dengan kecanggihan teknologi digital. Terima kasih sudah berbagi info tersebut, Kang Maman :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul. Aku juga sedang belajar jaringan. Kebetulan di rumah kan langganan IndiHome, pakai Mikrotik, Hub, Router, AP Outdoor .... jadi ya mau gak mau belajar juga utk kebutuhan sendiri.

      Hapus
  8. Artikel yang sangat bagus sekali penjelasannya, mengenalkan tentang monitoring jaringan dan manfaatnya untuk bisnis di masa kini. Bermanfaat sekali kak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih atas kunjungan dan komennya. Syukur kalau artikelnya bermanfaat dan bisa menambah insight.

      Hapus
  9. Dulu pas kerja karena ngandelin internet banget, jadinya kalau pas downtime, dah lah, jadi gabut nggak tahu harus ngelakuin apa. Beneran, kerjaan pun jadi terkendala, hasil atau produktivitas dalam hari itu juga jadi nggak maksimal.

    BalasHapus
  10. Terimakasih bermanfaat sekali Kak artikelnya kita jadi mengenal tentang monitoring jaringan dan manfaatnya untuk bisnis dan produktivitas kita

    BalasHapus
  11. Artikelnya mudah dipahami, terutama bagi mereka yang ingin mulai bisnis biar mengetahui pentingnya memonitoring jaringan

    BalasHapus
  12. Detail banget bahasannya, jadi lebih mudah memahami bagaimana pentingnya monitoring jaringan dalam sebuah bisnis

    BalasHapus
  13. Monitoring jaringan tugasnya kelihatan tricky ya, harus benar benar dilakukan oleh ahli. Tapi at least bisa lebih paham tentang monitoring jaringan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gak juga hrs sama ahlinya. Kita2 juga bisa asalkan mau utk tekun mempelajarinya he he he

      Hapus
  14. Monitoring jaringan ini bener sih penting banget, aku dulu juga waktu jaga lab di kampus dan saat ini sudah bekerja bisa lebih memudahkan banget dalam monitotingnya. Jadi gak perlu lagi dicek satusatu mana yang rusak, jadi gak kerja 2x lah

    BalasHapus

Berilah komentar yang sopan dan konstruktif. Diharap jangan melakukan spam dan menaruh link aktif. Terima kasih.

Follow Berita/Artikel Jendela Informasi di Google News