iklan space 728x90px

Skincare Jerawat dan Skincare Remaja Perlu Dilakukan untuk Kulit Sehat Terjaga


Jerawat dan kulit berminyak sering menjadi masalah utama bagi remaja. Perubahan hormon selama masa pubertas memicu produksi minyak berlebih yang bisa menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat. Namun, dengan perawatan kulit (skincare) yang tepat, masalah ini bisa dikendalikan. Oleh karena itu, penting bagi remaja untuk mulai mengenal skincare jerawat dan skincare remaja yang tepat dan aman.

Penyebab Jerawat pada Remaja

Jerawat muncul ketika pori-pori kulit tersumbat oleh minyak (sebum), sel kulit mati, dan bakteri. Beberapa faktor yang memicu jerawat pada remaja antara lain:

Perubahan Hormon

Hormon androgen meningkat selama pubertas, merangsang kelenjar minyak memproduksi lebih banyak sebum.

Kebersihan Kulit yang Kurang Terjaga

Tidak membersihkan wajah secara rutin bisa menyebabkan penumpukan kotoran dan bakteri.

Pola Makan Tidak Sehat

Konsumsi makanan tinggi gula, susu, atau makanan berminyak bisa memperparah jerawat.

Stres

Stres memicu produksi hormon kortisol yang dapat meningkatkan peradangan jerawat.

Penggunaan Produk Skincare yang Tidak Cocok 

Sejumlah produk memiliki kandungan bahan komedogenik yang berdampak pada tersumbatnya pori-pori.


Rutinitas Skincare untuk Remaja dengan Jerawat

Sebuah rutinitas skincare sederhana namun efektif bisa membantu mengontrol minyak dan mencegah jerawat. Berikut langkah-langkah skincare remaja agar kulit tetap sehat.

1. Cleansing (Pembersihan)

Pilih facial wash yang lembut dan bebas sulfat (SLS/SLES). Bahan seperti salicylic acid (0,5-2%), tea tree oil, atau niacinamide cocok untuk kulit berjerawat. Selain itu, cuci wajah 2x sehari (pagi dan malam) serta hindari menggosok wajah terlalu keras karena bisa iritasi.

2. Toner (Penyeimbang pH Kulit)

Toner membantu menghilangkan sisa kotoran dan menyeimbangkan pH kulit. Pilih toner yang mengandung:

  • Witch hazel (anti-inflamasi)
  • Niacinamide (menenangkan kulit)
  • Hyaluronic acid (melembapkan)

3. Serum (Perawatan Tambahan)

Serum untuk jerawat biasanya mengandung bahan aktif seperti: 

  • Niacinamide: Mengendalikan minyak, mengurangi kemerahan, dan memperbagus tekstur kulit. 
  • Zinc: Mengurangi inflamasi dan mempercepat penyembuhan jerawat.
  • Salicylic Acid (mengelupas kulit mati)
  • Vitamin C (mencerahkan bekas jerawat)

4. Moisturizer (Pelembap)

Kulit berjerawat tetap butuh pelembap agar tidak overproduksi minyak. Gunakan moisturizer berbahan ringan seperti:

  • Gel-based moisturizer (Cocok untuk kulit berminyak)
  • Non-comedogenic (Tidak menyumbat pori)

5. Sunscreen (Tabir Surya)

Paparan sinar UV bisa memperparah jerawat dan menyebabkan hiperpigmentasi. Gunakan sunscreen SPF 30+ yang oil-free.


Tips Tambahan untuk Mengatasi Jerawat pada Remaja

Tidak semua remaja mengalami jerawat parah, namun penting untuk memulai perawatan kulit sejak dini agar kulit tetap sehat dan terawat.

1. Jangan Memencet Jerawat!

Bisa menyebabkan infeksi dan bekas luka.

2. Minum Air Putih yang Cukup

Membantu detoksifikasi kulit.

3. Kurangi Makanan Tinggi Gula dan Susu

Bisa memicu peradangan jerawat.

4. Perhatikan Kebersihan Barang Pribadi 

Sarung bantal, handuk, dan kuas makeup harus rutin dibersihkan karena bisa menjadi sarang bakteri penyebab jerawat. 

5. Hindari Skincare yang Mengandung Alkohol dan Pewangi 

Kedua bahan ini bisa membuat kulit remaja yang sensitif menjadi iritasi dan semakin bermasalah.


Produk Skincare yang Harus Dihindari Remaja

Berikut ini produk-produk skincare yang perlu dihindari, antara lain:

  • Skincare dengan alkohol tinggi – Bisa membuat kulit kering dan iritasi.
  • Scrub kasar – Dapat merusak skin barrier dan memperparah jerawat.
  • Produk dengan fragrance (parfum) berlebihan – Berisiko menyebabkan iritasi.


Kapan Harus ke Dokter Kulit?

Jika jerawat tidak membaik setelah 6-8 minggu perawatan, atau jika muncul jerawat kistik yang meradang, sebaiknya konsultasi ke dermatologis. Dokter mungkin meresepkan:

  • Retinoid (seperti tretinoin) – Mengurangi jerawat dan memperbarui sel kulit.
  • Antibiotik topikal (clindamycin) – Membunuh bakteri penyebab jerawat.
  • Terapi hormonal (untuk jerawat hormonal).


Rekomendasi Bahan Alami untuk Skincare Remaja 

Untuk yang ingin mencoba bahan alami, berikut beberapa yang bisa digunakan dengan aman: 

  • Madu: Antibakteri alami yang melembapkan dan meredakan jerawat. 
  • Lidah buaya (Aloe vera): Menenangkan kulit dan mempercepat proses penyembuhan. 
  • Air mawar: Menyegarkan kulit dan menjaga kelembapan. 

Namun, pastikan selalu melakukan patch test sebelum menggunakan bahan alami, terutama bagi kulit yang sensitif.

********************

Jerawat adalah masalah umum di kalangan remaja, tetapi bisa dikelola dengan rutinitas skincare yang tepat. Mulai dari cleansing, toner, serum, moisturizer, hingga sunscreen, semua langkah ini penting untuk menjaga kulit tetap sehat. Selain itu, pola hidup bersih dan diet seimbang juga berpengaruh besar. 

Merawat kulit sejak usia remaja bukanlah hal yang berlebihan, justru merupakan langkah awal untuk menjaga kesehatan kulit jangka panjang. Skincare jerawat dan skincare remaja tidak harus mahal, yang terpenting adalah memilih produk yang sesuai dengan kondisi kulit dan menjalani rutinitas yang konsisten. Dengan konsistensi dan pemilihan produk yang tepat, kulit berjerawat bisa membaik secara bertahap.


Maman Malmsteen
Maman Malmsteen Aktif menulis sejak tahun 1986 di media massa. Menjadi announcer di Radio Fantasy 93,1 FM sejak tahun 1999. Menjadi Blogger sejak tahun 2010. Sekarang aktif sebagai Content Writer untuk beberapa Blog/Website.

Posting Komentar untuk "Skincare Jerawat dan Skincare Remaja Perlu Dilakukan untuk Kulit Sehat Terjaga"

Follow Berita/Artikel Jendela Informasi di Google News