Fungsi dan Tugas DLH Kepahiang
DLH Kepahiang adalah instansi pemerintahan daerah yang bertugas mengelola isu-isu lingkungan di Kabupaten Kepahiang (Provinsi Bengkulu). Berdasarkan profil resminya, DLH Kepahiang memiliki beberapa bidang kerja: Tata Lingkungan; Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan; Kebersihan & Pengelolaan Sampah; serta Penaatan & Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup.
Dalam struktur pemerintahan, DLH Kepahiang dibentuk sesuai Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2016, dan merupakan satuan kerja resmi yang membantu Pemerintah Kabupaten Kepahiang dalam urusan lingkungan hidup.
Visi, Misi, dan Kebijakan Lingkungan Hidup Kabupaten Kepahiang
Visi DLH Kepahiang adalah “Lingkungan Hidup yang Lestari untuk Mendukung Pembangunan Berkelanjutan Menuju Kepahiang Emas 2045”.
Untuk mewujudkan visi tersebut, dinas memiliki misi-misi strategis, antara lain:
- Mewujudkan perencanaan lingkungan yang efektif
- Mendorong ekonomi hijau melalui pengendalian lingkungan yang partisipatif
- Menegakkan hukum lingkungan dengan tegas dan adil
- Mengembangkan tata kelola pemerintahan digital dan kolaboratif di bidang lingkungan hidup
Program Unggulan DLH Kepahiang
DLH Kepahiang menjalankan berbagai program strategis sebagai wujud komitmen lingkungan. Berikut sebagian program penting:
Pengelolaan Sampah Menjadi Energi
DLH Kepahiang menginisiasi pengolahan sampah menjadi bahan bakar padat (BBJP) sebagai solusi ramah lingkungan. Program ini mengurangi volume sampah sekaligus menghasilkan sumber energi alternatif.
Kampung Iklim (Proklim)
Melalui program Proklim, DLH melibatkan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran adaptasi dan mitigasi perubahan iklim.
Edukasi Daur Ulang Sampah Plastik
DLH aktif memberikan penyuluhan kepada komunitas lokal agar plastik dapat diolah ulang menjadi produk baru atau bisa dikelola lebih bertanggung jawab.
Pelatihan dan Penyuluhan Lingkungan
DLH menyelenggarakan pendidikan lingkungan, pelatihan kapasitas warga, dan sosialisasi pentingnya menjaga kualitas udara, air, dan tanah.
Kolaborasi Multi-Sektor
Tantangan dan Fakta Lingkungan di Kepahiang
Meskipun DLH Kepahiang telah aktif menjalankan berbagai program, tantangan nyata tetap ada. Salah satu isu besar adalah kekurangan tenaga kebersihan. Berdasarkan laporan di situs resmi DLH Kepahiang, sekitar 81 tenaga honorer telah dirumahkan akibat kebijakan penghapusan honorer.
Akibatnya, DLH harus menyesuaikan jadwal pengangkutan sampah: dahulu selesai sebelum Zuhur, kini baru tuntas setelah Ashar.
Dari sisi infrastruktur, DLH Kepahiang juga menghadapi keterbatasan truk sampah. Menurut situs resmi DLH, kebutuhan truk pengangkut cukup besar, tetapi jumlah unit yang tersedia masih cukup terbatas.
Namun di sisi positif, DLH Kepahiang berhasil menginisiasi program bank sampah dan edukasi komunitas. Berdasarkan data resmi, ada 59 bank sampah aktif dan 57 Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di wilayah Kabupaten Kepahiang.
Isu Strategis yang Diangkat di Berita DLH Kepahiang
Melalui laman https://dlhkepahiang.com/berita/, DLH Kepahiang secara transparan mengomunikasikan isu penting dan rencana kerjanya. Beberapa berita menarik yang menjadi sorotan:
“DLH Kepahiang Ubah Bekas TPSS Jadi Taman Bunga” — transformasi Tempat Pembuangan Sementara (TPSS) menjadi taman publik yang lebih estetis dan ramah lingkungan.
“DLH Kepahiang Rencanakan Pembangunan Depo Sampah di Setiap Kelurahan” — upaya memperkuat manajemen sampah lokal dan memperpendek jarak pengangkutan.
“Kekurangan Tenaga Akibat Penghapusan Honorer...” — penyesuaian jadwal karena berkurangnya petugas kebersihan setelah honorer dirumahkan.
“Lapas Kelas IIB Kepahiang Gandeng DLH untuk Rancang Instalasi Air Limbah” — kolaborasi DLH dengan lembaga pemasyarakatan untuk mengelola limbah cair dengan lebih ramah lingkungan.
Dampak Positif DLH Kepahiang untuk Masyarakat
Peran aktif DLH Kepahiang telah membawa banyak manfaat bagi warga dan lingkungan:
Peningkatan kualitas lingkungan melalui bank sampah dan program 3R (Reduce, Reuse, Recycle), yang membantu mengurangi limbah di TPA dan TPS.
Ruang hijau publik bertambah, terutama lewat proyek taman dari TPSS yang digarap menjadi area publik yang teduh dan ramah komunitas.
Energi alternatif: sampah diubah menjadi bahan bakar padat (BBJP), mendukung inisiatif ekonomi hijau.
Partisipasi masyarakat meningkat: kampung iklim dan edukasi daur ulang mengajak warga terlibat aktif dalam menjaga alam.
Penguatan tata kelola lingkungan melalui kolaborasi dan transparansi operasi DLH melalui portal berita resmi.
***********
DLH Kepahiang adalah lembaga kunci dalam menjaga keberlanjutan lingkungan Kabupaten Kepahiang. Dengan visi “Lingkungan Hidup yang Lestari untuk Mendukung Pembangunan Berkelanjutan”, dinas ini menggabungkan aspek pengelolaan sampah, edukasi masyarakat, dan kolaborasi lintas sektor.
Meskipun menghadapi tantangan seperti kekurangan tenaga dan infrastruktur, DLH terus mendorong inovasi: dari bank sampah, taman bunga dari TPSS, hingga kampung iklim. Semua program DLH Kepahiang juga secara aktif diunggah dalam https://dlhkepahiang.com/berita/, memperlihatkan transparansi dan komitmen instansi terhadap isu lingkungan.
Dengan dukungan masyarakat, pemerintah, dan sektor swasta, DLH Kepahiang dapat melanjutkan misinya untuk menciptakan Kepahiang yang bersih, hijau, dan berkelanjutan demi anak cucu dan masa depan yang lebih baik.


Posting Komentar untuk "Dinas Lingkungan Hidup Kepahiang (DLH Kepahiang): Penggerak Pembangunan Hijau"
Berilah komentar yang sopan dan konstruktif. Diharap jangan melakukan spam dan menaruh link aktif. Terima kasih.