iklan space 728x90px

Dinas Lingkungan Hidup Kepahiang (DLH Kepahiang): Penggerak Pembangunan Hijau


Di tengah dinamika pembangunan dan pertumbuhan penduduk di Kabupaten Kepahiang, peran Dinas Lingkungan Hidup (DLH Kepahiang) sangat krusial. Instansi ini menjadi ujung tombak dalam menjaga keseimbangan lingkungan — mulai dari pengelolaan sampah, pengendalian pencemaran, hingga edukasi masyarakat. Dengan tanggung jawab besar tersebut, DLH Kepahiang terus memperkuat program-program lingkungan hidup agar Kabupaten Kepahiang tetap lestari dan bersih.

Melalui situs resmi DLH Kepahiang, terutama pada https://dlhkepahiang.com/berita/ - publik dapat mengikuti berbagai inisiatif dan langkah nyata yang sedang dijalankan. Berita-berita tersebut menampilkan transparansi dan komitmen DLH untuk bekerja sama dengan warga, swasta, dan pemangku kepentingan lain demi menciptakan lingkungan yang sehat dan berkelanjutan.

Fungsi dan Tugas DLH Kepahiang

DLH Kepahiang adalah instansi pemerintahan daerah yang bertugas mengelola isu-isu lingkungan di Kabupaten Kepahiang (Provinsi Bengkulu). Berdasarkan profil resminya, DLH Kepahiang memiliki beberapa bidang kerja: Tata Lingkungan; Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan; Kebersihan & Pengelolaan Sampah; serta Penaatan & Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup. 

Dalam struktur pemerintahan, DLH Kepahiang dibentuk sesuai Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2016, dan merupakan satuan kerja resmi yang membantu Pemerintah Kabupaten Kepahiang dalam urusan lingkungan hidup. 

Tugas pokok DLH meliputi perumusan kebijakan teknis, pelaksanaan program lingkungan, pemantauan kualitas lingkungan, hingga pelaporan hasil kerja.

Visi, Misi, dan Kebijakan Lingkungan Hidup Kabupaten Kepahiang

Visi DLH Kepahiang adalah “Lingkungan Hidup yang Lestari untuk Mendukung Pembangunan Berkelanjutan Menuju Kepahiang Emas 2045”. 

Untuk mewujudkan visi tersebut, dinas memiliki misi-misi strategis, antara lain:

  • Mewujudkan perencanaan lingkungan yang efektif
  • Mendorong ekonomi hijau melalui pengendalian lingkungan yang partisipatif
  • Menegakkan hukum lingkungan dengan tegas dan adil
  • Mengembangkan tata kelola pemerintahan digital dan kolaboratif di bidang lingkungan hidup 

Misi-misi ini menegaskan bahwa DLH Kepahiang bukan hanya berfokus pada pelestarian alam, tetapi juga ingin menggabungkan pembangunan ekonomi lokal dengan prinsip-prinsip keberlanjutan.

Program Unggulan DLH Kepahiang

DLH Kepahiang menjalankan berbagai program strategis sebagai wujud komitmen lingkungan. Berikut sebagian program penting:

Pengelolaan Sampah Menjadi Energi

DLH Kepahiang menginisiasi pengolahan sampah menjadi bahan bakar padat (BBJP) sebagai solusi ramah lingkungan. Program ini mengurangi volume sampah sekaligus menghasilkan sumber energi alternatif. 

Kampung Iklim (Proklim)

Melalui program Proklim, DLH melibatkan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran adaptasi dan mitigasi perubahan iklim. 

Edukasi Daur Ulang Sampah Plastik

DLH aktif memberikan penyuluhan kepada komunitas lokal agar plastik dapat diolah ulang menjadi produk baru atau bisa dikelola lebih bertanggung jawab. 

Pelatihan dan Penyuluhan Lingkungan

DLH menyelenggarakan pendidikan lingkungan, pelatihan kapasitas warga, dan sosialisasi pentingnya menjaga kualitas udara, air, dan tanah. 

Kolaborasi Multi-Sektor

DLH Kepahiang bekerja sama dengan organisasi masyarakat, swasta, serta sektor pemerintahan lain untuk proyek penghijauan, pengelolaan limbah B3, dan penguatan kapasitas lingkungan. 

Tantangan dan Fakta Lingkungan di Kepahiang

Meskipun DLH Kepahiang telah aktif menjalankan berbagai program, tantangan nyata tetap ada. Salah satu isu besar adalah kekurangan tenaga kebersihan. Berdasarkan laporan di situs resmi DLH Kepahiang, sekitar 81 tenaga honorer telah dirumahkan akibat kebijakan penghapusan honorer. 

Akibatnya, DLH harus menyesuaikan jadwal pengangkutan sampah: dahulu selesai sebelum Zuhur, kini baru tuntas setelah Ashar. 

Dari sisi infrastruktur, DLH Kepahiang juga menghadapi keterbatasan truk sampah. Menurut situs resmi DLH, kebutuhan truk pengangkut cukup besar, tetapi jumlah unit yang tersedia masih cukup terbatas. 

Namun di sisi positif, DLH Kepahiang berhasil menginisiasi program bank sampah dan edukasi komunitas. Berdasarkan data resmi, ada 59 bank sampah aktif dan 57 Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di wilayah Kabupaten Kepahiang. 

Selain itu, ada sekitar 40 Kampung Iklim (Proklim) serta 34 sekolah Adiwiyata yang turut mendukung pengembangan kelestarian lingkungan. 

Isu Strategis yang Diangkat di Berita DLH Kepahiang

Melalui laman https://dlhkepahiang.com/berita/, DLH Kepahiang secara transparan mengomunikasikan isu penting dan rencana kerjanya. Beberapa berita menarik yang menjadi sorotan:

“DLH Kepahiang Ubah Bekas TPSS Jadi Taman Bunga” — transformasi Tempat Pembuangan Sementara (TPSS) menjadi taman publik yang lebih estetis dan ramah lingkungan. 

“DLH Kepahiang Rencanakan Pembangunan Depo Sampah di Setiap Kelurahan” — upaya memperkuat manajemen sampah lokal dan memperpendek jarak pengangkutan. 

“Kekurangan Tenaga Akibat Penghapusan Honorer...” — penyesuaian jadwal karena berkurangnya petugas kebersihan setelah honorer dirumahkan. 

“Lapas Kelas IIB Kepahiang Gandeng DLH untuk Rancang Instalasi Air Limbah” — kolaborasi DLH dengan lembaga pemasyarakatan untuk mengelola limbah cair dengan lebih ramah lingkungan. 

Berita-berita ini menunjukkan bahwa DLH Kepahiang tidak hanya reaktif terhadap masalah lingkungan, tetapi juga proaktif merancang solusi dan kerja sama jangka panjang.

Dampak Positif DLH Kepahiang untuk Masyarakat

Peran aktif DLH Kepahiang telah membawa banyak manfaat bagi warga dan lingkungan:

Peningkatan kualitas lingkungan melalui bank sampah dan program 3R (Reduce, Reuse, Recycle), yang membantu mengurangi limbah di TPA dan TPS.

Ruang hijau publik bertambah, terutama lewat proyek taman dari TPSS yang digarap menjadi area publik yang teduh dan ramah komunitas.

Energi alternatif: sampah diubah menjadi bahan bakar padat (BBJP), mendukung inisiatif ekonomi hijau.

Partisipasi masyarakat meningkat: kampung iklim dan edukasi daur ulang mengajak warga terlibat aktif dalam menjaga alam.

Penguatan tata kelola lingkungan melalui kolaborasi dan transparansi operasi DLH melalui portal berita resmi.

***********

DLH Kepahiang adalah lembaga kunci dalam menjaga keberlanjutan lingkungan Kabupaten Kepahiang. Dengan visi “Lingkungan Hidup yang Lestari untuk Mendukung Pembangunan Berkelanjutan”, dinas ini menggabungkan aspek pengelolaan sampah, edukasi masyarakat, dan kolaborasi lintas sektor.

Meskipun menghadapi tantangan seperti kekurangan tenaga dan infrastruktur, DLH terus mendorong inovasi: dari bank sampah, taman bunga dari TPSS, hingga kampung iklim. Semua program DLH Kepahiang juga secara aktif diunggah dalam https://dlhkepahiang.com/berita/, memperlihatkan transparansi dan komitmen instansi terhadap isu lingkungan.

Dengan dukungan masyarakat, pemerintah, dan sektor swasta, DLH Kepahiang dapat melanjutkan misinya untuk menciptakan Kepahiang yang bersih, hijau, dan berkelanjutan demi anak cucu dan masa depan yang lebih baik.

Maman Malmsteen
Maman Malmsteen Aktif menulis sejak tahun 1986 di media massa. Menjadi announcer di Radio Fantasy 93,1 FM sejak tahun 1999. Menjadi Blogger sejak tahun 2010. Sekarang aktif sebagai Content Writer untuk beberapa Blog/Website.

Posting Komentar untuk "Dinas Lingkungan Hidup Kepahiang (DLH Kepahiang): Penggerak Pembangunan Hijau"

Follow Berita/Artikel Jendela Informasi di Google News