iklan space 728x90px

Pesona Pangandaran Yang Tak Pernah Padam

Selama ini Pangandaran dikenal dari objek wisatanya seperti Pantai Pangandaran, Batu Hiu, Batu Karas, atau Green Canyon.  Pangandaran juga tercatat sebagai tempat di Jawa Barat yang paling banyak dikunjungi warga, terutama Bandung dan sekitarnya.

Sebagai daerah pemekaran baru, Kabupaten Pangandaran memiliki sejuta potensi wisata dengan garis pantainya yang sangat panjang.  Pangandaran yang memisahkan diri dari Kabupaten Ciamis pada tanggal 21 April 2013 itu tak hanya menyajikan wisata bahari, tetapi juga alternatif lainnya.

Setidaknya ada tiga daya tarik baru di Pangandaran saat ini.  Ketiga tempat ini yaitu Sungai Citumang, Pantai Karapyak dan Pantai Madasari.  Ketiganya memiliki daya tarik yang berbeda.  Jangan khawatir dengan buruknya jalan karena jalan-jalan di Pangandaran kini mulai dibenahi meski belum sepenuhnya mulus, terutama untuk menuju tempat-tempat eksotik tadi.

Sungai Citumang

Banyak yang mengira kawasan Sungai Citumang ini letaknya berdekatan dengan objek wisata Green Canyon yang ada di Kecamatan Cijulang.  Tentu saja lokasinya berjauhan dan tidak memiliki aliran sungai yang sama.  Sungai Citumang berada di Kecamatan Parigi, 15 kilometer dari Pantai Pangandaran.


Petualangan body rafting menjadi pembeda Sungai Citumang dengan objek wisata lainnya.  Menikmati derasnya aliran sungai jernih, melompat dari batu dam akar-akar pohon menuju genangan air sungai, hingga menyusuri kanal-kanal air dengan ban menjadi sensasi alami yang tak tergantikan.  Para wisatawan yang datang ke sana mengaku mendapatkan ketenangan jiwa.

Di Citumang, pengunjung dapat menikmati keindahan Gua Lalay Gunung Tiga.  Di sana pengunjung dapat berenang dan lompat dari atas pohon ke dalam air.  Dari gua itu Anda dapat berenang dan menelusuri aliran sungai sejauh 800 meter.  Menurut mitos warga setempat, suara alam di sana bagaikan petikan suara kecapi yang dapat menenangkan hati.  Tak salah jika banyak orang mengaku merasa tenang saat berada di sini.

Pantai Karapyak dan Pantai Madasari : Pantai Perawan

Setelah Sungai Citumang, dua lokasi lainnya yang dapat menjadi pilihan baru di Kabupaten Pangandaran adalah Pantai Karapyak dan Pantai Madasari.  Lokasi Pantai Karapyak adalah sebelum Pantai Pangandaran jika Anda datang dari arah Kota Banjar.

Untuk menuju Pantai Karapyak, setelah memasuki Jalan Kalipucang-Pangandaran nanti akan menjumpai persimpangan Desa Emplak jika dari arah Kalipucang.  Di sana ada papan petunjuk jalan.  Kemudian belok kiri.  Dari sana perjalanan menuju pantai berjarak sekitar 5 km.


Akan tetapi perjalanan yang jauh dengan jalan yang sebagian masih rusak terbayar dengan keindahan Pantai Karapyak.  Objek Wisata Pantai Karapyak memang belum seramai di Pantai pangandaran atau Pantai Batu Karas.  Namun, hamparan batu karang yang ada di sana dan pasir pantai yang putih menjadi penghias pantai.

Karena posisinya yang menjorok, dari Pantai Karapyak kita bisa melihat cagar alam di Pantai Pangandaran, juga Pulau Nusakambangan di Jawa Tengah.  Pantai ini sangat cocok bagi pengunjung yang datang dengan keluarga.  Selain dapat menikmati pemandangan alam di sana anak-anak dapat bermain pasir putih jika tidak berenang.

Pantai lainnya yang tergolong masih perawan adalah Pantai Madasari di Desa Masawah, Kecamatan Cimerak.  Lokasi pantainya memang agak jauh di bagian barat, sekitar 40 km dari Pantai Pangandaran.  Perjalanan akan sedikit memakan waktu dengan tekstur jalanan yang tak sepenuhnya mulus.  Objek wisata ini baru dibuka masyarakat pada awal tahun 2013.

Pantai ini memiliki keindahan yang tak terkira.  Selain pantainya yang masih sepi, keeksotisan pantai, batu-batu karang, dan pasirnya membuat pantai tersebut seperti surga yang tersembunyi di Kabupaten Pangandaran.

Dari Jalan Raya Cimerak menuju Pantai Madasari, jarak tempuhnya sekitar 8 km.  Kita akan melewati persawahan dan pegunungan.  Hingga akhirnya ketika masuk pantai tersebut, mata kita akan terkagum-kagum dengan deretan batu karang berukuran besar di pantai dan laut.

 Di sana terdapat enam batu karang, yakni Batu Gedogan, Batu Sebrotan, Batu Leuit, Legok Gandu, Cariuk, dan Pandan Nyampai.  Semua batu karang itu berbentuk indah dan unik, terutama Batu Leuit yang disebut warga dengan nama Karang Seugeuh.

Bagi para penggila fotografi, tempat ini dapat menjadi spot unik.  Selain batu karangnya yang menonjol, juga airnya yang berwarna biru kehijauan.  Jika ingin sensasi yang lebih menantang dengan mencoba berselancar, dari Pantai Madasari, Anda dapat bergeser ke Pantai Bulak Benda.  Lokasi ini sangat pas untuk menjajal kemampuan berselancar Anda.

Jadi, tunggu apa lagi?  Anda dapat memasukkan lokasi-lokasi tersembunyi di Kabupaten Pangandaran ini ke daftar tujuan wisata akhir dan awal tahun.

Maman Malmsteen
Maman Malmsteen Aktif menulis sejak tahun 1986 di media massa. Menjadi announcer di Radio Fantasy 93,1 FM sejak tahun 1999. Menjadi Blogger sejak tahun 2010. Sekarang aktif sebagai Content Writer untuk beberapa Blog/Website.

Posting Komentar untuk "Pesona Pangandaran Yang Tak Pernah Padam"

Follow Berita/Artikel Jendela Informasi di Google News