Jendela Informasi - Aktivitas blogging yang ditujukan untuk mendatangkan uang sebenamya sudah terjadi sejak lama. Hampir setua industri advertising digital, khususnya, platform seperti Google Adsense, Click Bank, afiliate marketing, dan lain-lain.
Strategic Director Panenmaya Group, Kunto Wiyoga menjelaskan, awalnya mereka membuat blog dalam jumlah banyak untuk mengejar kata kunci yang "mahal" di Google Adsense. Blogger akan dibayar per klik oleh Google. Market-nya bisa sangat luas. Blogger di Indonesia, bisa bikin blog spesifik untuk menjual produk yang ada di Amerika Serikat, selama dia punya blog yang kata kuncinya men-drive traffic untuk bisa menjual produk yang disasar tadi.
Saat ini, blogger sudah mulai dilirik oleh pengembang brand sebagai salah satu sarana promosi, marketing, dan pencitraan publik. Biasanya, blogger dipilih untuk membangun awareness dan trust dari konsumen. Blogger dipersepsikan terkenal ketika blog atau akun media sosial-nya memiliki banyak pengikut. Memang, tujuan awareness bagi brand produk akan terhitung melalui strategi itu. Pemilik brand akan semakin mempercayai blog yang dikelola dengan baik, dan blogger juga memiliki kredibilitas sangat tinggi terhadap sebuah isu spesifik. Dari sanalah muncul istilah food blogger, tech blogger, automotive blogger, parenting blogger, dan lain-lain.
Ada beberapa tips agar blog tidak lantas mati dan menjadi semakin profesional. Yang pertama adalah tentukan niche blog secara spesifik. Istilahnya, materi yang dibahas tidak general, dan jadilah ahli dalam sebuah bidang secara spesifik.
Kedua, konsistensi. Menjadi blogger profesional tidak berangkat dalam hitungan bulan, kadang setelah tahunan baru seorang blogger bisa mendapatkan kepercayaan dari pembaca.
Berikutnya adalah membuat konten unik dan memiliki nilai viral, bukan sekadar update blog hanya untuk "ada".
Terakhir adalah menjadi blogger multiplatform dengan memainkan media sosial atau kanal komunikasi dua arah lainnya untuk membangun bukan hanya pembaca tetapi juga komunitas.
Memang, untuk bisa sukses dalam berbisnis blogging, satu saja syaratnya, yaitu mengelola dan memelihara blog dengan baik dan serius. Seperti yang dijelaskan parenting blogger, Annisa Steviani, agency iklan biasanya akan tertarik dengan blog yang aktif, terpelihara, dan tata letaknya enak dilihat.
Annisa membuat jadwal khusus agar blognya selalu terpelihara. Dimulai dengan membuat jadwal unggahan setiap minggu dengan tema bahasan spesifik, misalnya monday techno dan Rabu ibu. Membuat tema seperti itu untuk mendisiplinkan jadwal menulis blog. Tentu setelah disesuaikan dengan tingkat kesibukan pekerjaan dan mengurus keluarga. Setelah jadwal menulisnya dibuat, lantas menyiapkan pembagian waktunya.
Hal itu penting dilakukan blogger seperti Annisa yang juga memiliki kesibukan lain. Beberapa tips manajemen waktu untuk ibu satu anak yang bekerja tetapi tetap eksis di dunia maya versi Annisa antara lain membuat jadwal dan menepatinya, tetap mengutamakan anak, membuat jadwal mengunggah, dan menentukan temanya.
Dikutip dari laman blog KEB, seorang ahli Search Engine Optimization dan internet marketing, Yunus Bani menjelaskan, kunci dari semua kesuksesan menulis di blog ternyata kemampuan menulis dan konsistensi dalam menulis. Seorang yang tak mampu menulis tentu tak akan bisa menyampaikan sebuah review yang memikat. Sementara, jika pun seorang blogger mampu menulis dengan baik tetapi dia tak konsisten mengisi blognya dengan unggahan setiap hari, "Mbah Google" tak akan merasa akrab dengannya. Padahal, salah satu upaya untuk mengenalkan blog agar dikenal banyak orang, salah satunya yang mampu disebut dalam urutan pertama mesin pencari. (PRM 17/5/2015)***
Posting Komentar untuk "Pentingnya Memelihara Blog Agar Tidak Mati"
Berilah komentar yang sopan dan konstruktif. Diharap jangan melakukan spam dan menaruh link aktif. Terima kasih.