iklan space 728x90px

Rawatlah Kebugaran Otak Anda Bila Anda Termasuk yang Telmi

Kebanyakan orang menyepelekan organ tubuh yang satu ini dan cenderung hanya memanjakan tampilan fisik luar. Simak saja, panti-panti kebugaran tubuh (fitness centre) yang menjamur di kota-kota besar selalu dijejali konsumennya, meskipun untuk itu mereka harus merogoh kocek cukup dalam. Sementara nasib otak, organ tubuh yang bersembunyi dalam kepala kian merana.

Salah satu buktinya adalah kedatangan penyakit lupa pada orang-orang yang relatif muda, kian sulitnya memecahkan solusi, tambah tumpulnya kreativitas, dan ujung-ujungnya, muncullah kesulitan menjaring sumber daya manusia yang mumpuni. Orang boleh saja mengkambinghitamkan keterpurukan kualitas pendidikan Indonesia, tetapi jangan lupakan, manusia tak mungkin terampil berpikir jika alat pikirnya saja tak pernah dirawat.



Salah satu fakta yang menandakan kemerosotan kinerja otak adalah kendornya daya ingat. Orang bilang, lupa itu manusiawi. Namun, jika kelewat sering, ini perlu diwaspadai. Sebuah penelitian menjabar bahwa berbagai perangkat teknologi moderen, macam telefon gengam dan komputer, juga bisa memacu terganggunya daya ingat.

Baca juga : Cara Memelihara Ikan Nila Untuk Tabungan Protein Hewani

Radiasi dari alat-alat elektronik dapat mengganggu aktivitas otak hingga memerosotkan kemampuan organ berpikir itu dalam melakukan fungsinya, terutama untuk mengingat dan merekam sesuatu. Ibarat penyimpanan file yang kacau, otak membutuhkan waktu untuk mencari kembali data-data yang kita simpan. 

Selain alat-alat elektronik, kondisi stres juga terbukti berpengaruh pada kinerja otak. Dr. Elisa Lottor dalam bukunya Female and Forgetful membeberkan ketika seseorang terlanda depresi, tubuhnya bereaksi dengan melepaskan hormon-hormon adrenalin dan cortisol untuk memerangi biang keladi stres. Akan tetapi, jika otak memproduksi secara berlebihan, malah mengganggu kemampuannya dalam menyerap nutrisi dari makanan maupun suplemen. Selain itu, bisa juga menghambat penyerapan gula darah oleh hippocampus, pusat utama ingatan, dan mempengaruhi senyawa-senyawa neurotransmitters yang memungkinkan
terjadi komunikasi di antara semua sel.

Jika otak tak punya suplai neurotransmitter yang adekuat atau kekurangan nutrisi untuk memproduksinya, ia akan mengembangkan sirkuit pendek. Itulah yang terjadi ketika kita mendadak merasa blank, kosong. Studi-studi menunjukkan stres kronik bahkan dapat membuat ukuran hippocampus mengecil. Kematian neuron-neuron yang disebabkan stres sama dengan kematian sel-sel yang disebabkan stroke. Untungnya, beberapa penelitian menunjukkan setelah beberapa minggu atau sesudah kondisi hormon normal, netransmitters bakal tumbuh lagi. Secara teoretis, salah satu cara untuk menjaga kondisi otak adalah dengan mengurangi dan mengelola stres seoptimal mungkin.

Silakan baca : Untuk Cegah Stroke Kenalilah Fibrilasi Atrium

Banyak konsultan kesehatan yang menganjurkan sikap positif untuk mengurangi stres. Jangan biarkan segala persoalan bersemayam di hati. Ada baiknya juga berlatih melepas rasa bersalah dan meluangkan waktu untuk relaksasi.

Kebiasaan lalai pun dapat menurunkan "daya rekam" otak yang kaitannya pada ingatan. Salah satu kunci untuk menyembuhkan kelalaian adalah peduli lebih mendalam terhadap apa yang sedang dilakukan. Jadi, sebelum melakukan sesuatu, berhentilah sejenak dan pikirkan tentang apa yang hendak dilakukan. Misalnya, perhatikan diri kita saat memijat tombol power CPU komputer dan stabilizer. Selanjutnya, ceklah monitor secara saksama. Dengan demikian, otak bisa merekam segala perbuatan kita dengan akurat. Oleh karenanya, kita pasti ingat bahwa kita mematikan komputer.

Selain memperbaiki daya ingat, kebiasaan berkonsentrasi penuh juga bisa meningkatkan kinerja otak. Secara sadar, fokuskan pikiran pada pekerjaan dan minimalkan apa pun yang tampaknya mengganggu. Antisipasilah gangguan sebelum timbul, pikirkan dahulu apa yang sebenarnya mengganggu. Jika memiliki masalah dengan konsentrasi di tempat kerja, cari solusinya.

Baca juga : Menelisik Manfaat Alpukat yang Hebat

Lalu, bagaimana dengan refleksi otak? Kadang-kadang kita menjumpai orang yang lambat berpikir (telat mikir) atau telmi. Menurut Dr. Murray Grossman, ahli syaraf dari pusat medis Universitas Pensylvania Amerika Serikat, kelambatan ini bisa terjadi karena otak kurang memiliki reklesi. Akan tetapi, sebenarnya kondisi ini bisa diatasi dengan latihan rutin. Caranya?

Kemukakan sebuah hipotesis mengenai sesuatu, lengkap dengan argumen-argumennya dalam pikiran. Lalu buatlah sebuah antipotesis untuk melawan hipotesis tadi, disertai alasan-alasan pendukung. Lakukan latihan ini secara teratur sesaat sebelum tidur. Pergunakan pula setiap kesempatan yang membutuhkan keterampilan berargumentasi dan biasakan mengemukakan pendapat.

Agar alat pikir selalu fit, selain menjalankan trik dan aneka latihan rutin, gizi makanan pun perlu mendapatkan perhatian. Selebihnya, ada beberapa jenis sumber nutrisi khusus yang diduga bisa "merawat" otak agar tetap prima, misalnya gingkgo biloba. Tanaman ini merupakan antioksidan ampuh yang terkenal dengan kemampuannya meningkatkan sirkulasi di seluruh tubuh dan otak. Ia juga terampil melewati pembuluh darah tersempit untuk meningkatkan suplai oksigen ke jantung maupun ke otak. Para ahli menganjurkan bahan pangan berkhasiat ini untuk meningkatkan kejernihan mental dan fungsi kognitif. Selain itu, para periset di King's College London membuktikan konsumsi kedelai dapat meningkatkan daya ingat jangka panjang maupun jangka pendek untuk gambar, pola, dan cerita. Kandungan isoflavone-nya banyak berperan pada oestrogen dan reseptor dalam otak, terutama di hippocampus, bagian yang penting untuk ingatan.

Baca juga : Mewaspadai Diabetes Melitus Pada Anak

Vitamin-vitamin B seperti folic acid, vitaminm B12, dan vitamin B6 diduga dapat mengurangi kadar asam amino homocysteine. Senyawa yang ada secara alamiah ini dalam kadar tinggi dapat menimbulkan pengerasan pembuluh-pembuluh arteri, osteoporosis, dan penurunan kognitif.

Agar otak tidak kelelahan, makanlah sedikit, tetapi sering. Banyak ahli menduga, kehilangan ingatan jangka pendek dan sulit konsentrasi berawal dari mismanagement gula darah. Pola makan semacam ini juga bisa menjaga suplai glukosa ke otak tetap stabil. Selain itu, tingkatkan asupan protein. Bila menghendaki camilan, konsumsilah kuaci yang banyak mengadung asam lemak omega 3 dan omega 6 yang berperan penting dalam perawatan otak.

Ingin melindungi fungsi otak dari kerusakan akibat pertambahan usia? Konsumsilah ikan setiap hari. Selain memiliki harapan hidup lebih panjang, kemungkinan terkena alzheimer dan penyakit jantung juga rendah. Pilih ikan bandeng, tuna atau tongkol yang kaya asam lemak tak jenuh ganda, terutama dicosapentaenoic acid (EPA) dan dicosahexaenoic acid (DHA).

Silakan baca : Cegah Kanker Serviks Melalui Deteksi Dini

Satu hal, jangan biarkan otak bermalas-malasan. Lebih sering seseorang mempergunakannya dalam aktivitas berpikir, itu akan lebih baik. Biasakan pula memikirkan sesuatu secara sistematis dan terus "bertanya" sampai batas-batas akhir disertai tanggung jawab (dengan alasan). Walaupun tak mungkin mengutarakan bukti-bukti yang tepat teliti, harus ada argumentasi dengan penataan relasional. Lagi pula, bukankah manusia itu makhluk berpikir?

Begitulah. Karena pusat kebugaran untuk otak belum ada, kita sendirilah yang harus merawatnya secara mandiri dan kreatif. 

Maman Malmsteen
Maman Malmsteen Aktif menulis sejak tahun 1986 di media massa. Menjadi announcer di Radio Fantasy 93,1 FM sejak tahun 1999. Menjadi Blogger sejak tahun 2010. Sekarang aktif sebagai Content Writer untuk beberapa Blog/Website.

Posting Komentar untuk "Rawatlah Kebugaran Otak Anda Bila Anda Termasuk yang Telmi"

Follow Berita/Artikel Jendela Informasi di Google News