iklan space 728x90px

Inilah Solusi Ketika Kulit Wajah Terbakar

Jendela Informasi - Sinar matahari pagi memang bagus untuk kulit dan pertumbuhan tulang. Namun, terik di siang hari justru bisa berdampak pada kulit menjadi terbakar (sunburn). Selain itu, sengatan matahari yang berlebihan juga bisa menimbulkan beberapa penyakit seperti kanker kulit. Bila sudah demikian, kenali cara mencegah dan solusi untuk mengatasi kulit wajah terbakar.

Pada prinsipnya kulit itu tidak hanya sebagai penutup badan, kulit juga sebagai penyimpan air, alat peraba, dan pengatur tubuh. Jika udaranya panas, kulit mendinginkan, dengan cara membuang keringat. Jika dingin, akan membuat panas.

Pigmen melanin yang ada pada kulit, selain untuk warna kulit juga berfungsi untuk melindungi kulit dari efek sinar UV (ultra violet) yang berbahaya. Melanin ini berfungsi sebagai tabir surya dalam tubuh kita yang letaknya di kulit di basal sel. Semakin banyak melanin yang terkandung, maka semakin hitam kulit kita dan proteksinya juga semakin kuat.
Kebanyakan orang saat ini menggunakan berbagai produk pemutih sehingga menyebabkan melanin ini berkurang dan menipis. Karena itu, kulit kita mudah sekali rusak atau sakit saat terkena sengatan matahari yang begitu terik.

Memproteksi Kulit
Sunburn atau kerusakan kulit akibat sinar ultraviolet yaitu kerusakan yang terjadi pada lapisan kulit terluar saja. Agar meminimalisir kerusakan kulit akibat sengatan matahari, pertama, Anda bisa menggunakan tabir surya atau sunblock. Tabir surya atau sunblock kita gunakan setengah jam sebelum keluar rumah, supaya menutupi kulit terlebih dahulu.

Kekuatan tabir surya ini tidak bisa lama, hanya 30 menit. Dalam artian, jika kita keluar rumah selama 5 menit, maka kita menyimpan 25 menit sisanya. Jangan sampai 30 menit ini sinar UV terus menerus mengenai Anda karena fungsi sunblock atau tabir surya hilang seketika.

Langkah kedua yaitu menggunakan beberapa alat proteksi seperti payung, topi, juga gunakan pakaian yang mempunyai lengan panjang dan tertutup agar area tubuh luput dari sengatan langsung sinar matahari. Selain itu, hindari memakai pakaian berwarna gelap seperti hitam karena wama gelap akan menyerap sinar matahari. Sebaiknya menggunakan busana berwarna terang karena wama terang akan memantulkan sinar matahari sehingga kulit tidak mudah terbakar.
Jika Anda seorang muslimah berhijab ini adalah salah satu manfaat secara tidak langsung yang Anda peroleh selain karena kewajiban agama. Anda terlindungi oleh sinar matahari.

Sumber Penyakit
Kerusakan kulit akibat sengatan matahari bisa saja terjadi pada Anda yang mempunyai aktivitas di luar yang cukup padat. Tidak hanya kerusakan kulit, sinar UV menimbulkan berbagai macam jenis penyakit. Seperti penyakit bowen (jenis kanker kulit yang terletak di permukaan kulit. Kulit terlihat bersisik dan kemerahan).

Karsinoma sel basal adalah kanker kulit akibat sinar matahari yang umum terjadi. Karsinoma sel basal ini sering terjadi di area pada telinga, leher, atau wajah. Pembuluh darah terlihat jelas. Kalau ini terus dibiarkan, maka lama-kelamaan akan merusak sel kulit dan kulit tidak lagi halus dan mulus.

Melanoma adalah kanker kulit yang berasal dari sel-sel penghasil pigmen (melanosit). Melanoma ini berbeda dengan jenis kanker lainnya. Gejala melanoma awalnya hanya tumbuhnya kulit baru dengan pigmen baru di kulit normal. Melanoma paling sering tumbuh di area kulit yang sering terkena sinar matahari. Jenis kanker ini jika tidak segera ditangani dan diobati, maka akan mudah menyebar ke area kulit lain pada tubuh sehingga akhirnya akan membunuh sel kulit.

Dan, yang terakhir adalah bisa menyebabkan penyakit katarak. Radiasi sinar UV pada mata akan menyebabkan timbulnya penyakit katarak juga kerusakan pada kornea dan retina. Gunakanlah topi dan kaca mata hitam saat di bawah sinar matahari untuk mencegah katarak.
Mengatasi Kulit Terbakar
Banyak cara untuk mengatasi kulit yang terbakar sinar matahari. Salah satunya yaitu menggunakan bahan-bahan alami seperti susu dan madu. Oleskan susu cair untuk mengembalikan kelembutan kulit. Selain itu, bisa juga dengan mengoleskan madu, tanpa pewarna dan tambahan rasa yang berkhasiat menekan peradangan atau merah-merah perih pada kulit.

Kompres kurang lebih setengah jam dengan bahan-bahan tersebut. Ulangi berkali-kali, kurang lebih dua kali dalam sehari sebelum mandi di pagi atau sore hari. Jika dilakukan secara intens, maka bekas peradangan dan merah-merah pada kulit akan cepat hilang.


Selain menggunakan bahan alami, biasakan Anda meminum air mineral. Hal yang paling mudah dilakukan adalah selalu mengonsumsi atau minum air putih. Berdasarkan penelitian dijelaskan bahwa salah satu efek terbakar sinar matahari adalah dehidrasi. Sedangkan air merupakan komponen yang sangat dibutuhkan kulit untuk melembapkan sel sehingga pori-pori kulit bisa tertutup kembali.
Maman Malmsteen
Maman Malmsteen Aktif menulis sejak tahun 1986 di media massa. Menjadi announcer di Radio Fantasy 93,1 FM sejak tahun 1999. Menjadi Blogger sejak tahun 2010. Sekarang aktif sebagai Content Writer untuk beberapa Blog/Website.

Posting Komentar untuk "Inilah Solusi Ketika Kulit Wajah Terbakar"

Follow Berita/Artikel Jendela Informasi di Google News