Masuk angin atau dalam istilah medis disebut common cold dapat mengenai siapa saja. Risiko akan meningkat bila Anda sering bepergian jauh. Tolak angin cair adalah salah satu solusi jitunya. Obat masuk angin herbal ini selain ampuh juga efektif dan praktis digunakan, bahkan saat tengah di perjalanan sekalipun.
Masuk angin biasanya adalah sejumlah gejala maag dan flu. Oleh karena itu tanda-tanda yang bisa Anda rasakan saat terkena masuk angin umumnya adalah gabungan antara kedua keadaan itu. Umumnya seseorang disebut masuk angin bila merasakan kondisi seperti tubuh demam, merasa kedinginan, flu, batuk, mual, buang angin terus, kembung dan pegal-pegal.
Saat seseorang mulai mengalami satu atau lebih gejala itu, ketika itu pulalah mereka mengklaim kalau dirinya menderita masuk angin. Penyebabnya umumnya bermacam-macam, namun terlalu banyak aktivitas atau berkendara pada waktu malam hari menjadi salah satu penyebab paling umum terserang masuk angin.
Selain dengan tolak angin cair yang terbuat dari beragam bahan herbal, seperti daun mint, jahe, daun cengkeh, kayu ules, adas dan madu, Anda pun dapat mengatasi masuk angin dengan beberapa cara alami berikut ini.
Banyak beristirahat
Usahakanlah untuk cukup istirahat dan tidak terlalu aktif beraktivitas ketika Anda masuk angin. Simpanlah energi Anda dan berikan tubuh peluang untuk melawan infeksi virus di dalamnya. Dengan menjalani istirahat tubuh akan terbantu untuk memperbaiki kondisinya.
Minum banyak cairan
Air putih dan jus dapat menjadi sumber cairan yang dapat Anda coba ketika masuk angin. Pasalnya memenuhi kebutuhan cairan menjadikan tubuh terhidrasi secara baik. Saat tubuh mempunyai cukup cairan, tubuh dapat menjalankan fungsinya dengan baik, termasuk memulihkan kekuatan imunitas (sistem kekebalan tubuh) Anda.
Disamping itu, makanan dan minuman hangat, seperti sup ayam ataupun air lemon hangat merupakan obat masuk angin alami yang amat direkomendasikan. Kecuali memberikan nutrisi yang diperlukan tubuh, cairan hangat pun membantu meringankan pernapasan dan sumbatan didalam saluran napas.
Mengkonsumsi makanan bergizi seimbang
Makanan bergizi seimbang amat diperlukan untuk mengembalikan kondisi. Maka dari itu, ketika Anda masuk angin tidak boleh malas untuk mengkonsumsi makanan sehat dan mengandung nutrisi. Walau mulut rasanya hambar atau pahit, tetaplah memaksakan diri Anda untuk makan.
Pastikan kalau makanan yang Anda konsumsi mencukupi kebutuhan mineral dan vitamin, khususnya vitamin C dan E untuk membantu mencegah infeksi. Jangan lupa untuk makan secara teratur supaya perut tidak kelamaan kosong. Konsumsilah camilan bila kesibukan menyebabkan Anda tidak sempat untuk makan besar.
Menjaga suhu kamar tetap hangat
Ketika masuk angin tubuh sudah pasti rasanya tidak enak. Anda tentu merasa serba salah malah tidur pun terasa tidak enak. Usahakan untuk memelihara ruangan kamar selalu hangat dan tidak terlampau dingin.
Bila udaranya kering, maka Anda dapat memakai humidifier untuk membantu melembabkan udara. Saat udara di kamar lembab, hidung yang mampet pun akan berasa lebih lapang. Disamping itu, pelembab udara pun membantu menurunkan intensitas batuk ketika masuk angin.
Menggunakan tetes hidung
Tetes hidung dapat membantu melegakan hidung yang tersumbat ketika masuk angin. Anda dapat membelinya di toko obat atau apotek tanpa butuh resep dari dokter. Tetes hidung ini akan membantu meringankan gejala masuk angin, khususnya yang diakibatkan oleh flu.