Emporio Architect ~ Rekomendasi Arsitek Rumah Klasik Terbaik Indonesia Saat Ini

Arsitek rumah klasik terbaik sangat dibutuhkan oleh Anda yang ingin memiliki hunian idaman dengan rumah gaya klasik. Untuk sebagian orang rumah dengan rancangan dan konsep klasik mempunyai nilai estetis yang lebih. Meskipun rumah klasik biasanya tampak kuno, tetapi dengan sentuhan dan modifikasi yang tepat, maka rumah itu akan kelihatan lebih modern dan berkelas.

Desain rumah klasik adalah sebuah konsep bangunan klasik yang terilhami oleh rumah-rumah dengan arsitektur Romawi dan Yunani Kuno. Salah satu karakteristik rumah klasik yakni mempunyai detail yang rumit dan unik seperti yang terdapat pada struktur atap, jendela, pintu utama sampai fasad. Emporio Architect merupakan desainer rumah klasik terbaik di Indonesia saat ini.

Arsitektur rumah klasik mempunyai beberapa ciri khas yang nyaris selalu muncul walaupun diadopsi pada bangunan modern. Ciri yang pertama ialah simetris, khususnya di bagian eksterior. Pintu utamanya terletak di bagian tengah bangunan. Dengan lebar ke bagian samping kanan dan kiri berukuran sama. 

Di bagian dalam bangunannya sebagian ruang diupayakan demikian. Misalnya saja pintu ada di tengah ruang yang berguna untuk menembus ke ruang lainnya. Terdapatnya pilar pun menjadi ciri khas dari rumah model klasik. Entah sebagai tiang penyangga bagian tengah bangunan maupun ornamen di teras depan guna memperkuat kesan mewah.

Ciri khas yang kedua ialah ukuran tinggi dinding yang melebihi bangunan di sekelilingnya. Rumah biasanya mempunyai tinggi dinding 3-4 meter, sementara itu dinding rumah klasik sedikitnya adalah 5 meter dari permukaan lantai. Di samping itu, ukiran yang khas umumnya melekat pada plafon atau dinding sehingga memberi kesan mewah.

Ketiga adalah arsitektur rumah klasik condong menggunakan ruang yang cukup luas sehingga menjadikan satu bangunan besar cuma terdiri dari beberapa ruang saja. Di samping itu warna yang dipakai pun tidak mencolok. Umumnya tembok dicat dengan menggunakan warna belge, ivory atau putih yang kian memperkuat kesan mewah. 

Ciri khas yang terakhir ialah dari bahan-bahan bangunan yang digunakan condong alami. Di Indonesia, rumah kuno yang dibangun pada zaman Belanda masih memakai batu bata rangkap di tiap-tiap dindingnya. Sehingga dinding amat tebal dan ukuran rumah pun menjadi besar. Batu marmer pun sering menjadi pelengkap rumah sebagai lantai ataupun perabot seperti hiasan ataua meja.

Hunian tempo dulu ini memang sebetulnya sebagian besar dipengaruhi oleh adanya arsitektur rumah dengan gaya Eropa. Jika Anda memakai konsep ini, maka rumah yang Anda huni akan menyajikan nuansa klasik. Salah satu ciri khas yang menonjol dari desain klasik tempo dulu yakni mempunyai pilar yang berupa silinder dengan warna putih atau krem.

Saat ini rumah gaya klasik tidak sedikit diadopsi pada bangunan modern. Entah sebagai hunian, kantor maupun lainnya. Bila ingin mengadopsi gaya arsitektur rumah klasik pada rumah tinggal yang Anda punya, pastikan kondisi finansial mencukupi. Pasalnya rumah dengan gaya klasik tak cuma menuntut bahan material yang baik, namun pula perawatan yang detil sehingga mesti ada bujet tersendiri untuk pemeliharaan.

Maman Malmsteen Aktif menulis sejak tahun 1986 di media massa. Menjadi announcer di Radio Fantasy 93,1 FM sejak tahun 1999. Menjadi Blogger sejak tahun 2010. Sekarang aktif sebagai Content Writer untuk beberapa Blog/Website.

Berbagi :