iklan space 728x90px

7 Pertanyaan Penting Ketika Wawancara Beasiswa Ke Luar Negeri


Mendapat kesempatan merasakan beasiswa kuliah ke luar negeri merupakan impian untuk segelintir orang. Tetapi, tahukah Anda jika perjalanan untuk meraih beasiswa yang diharapkan memang suatu proses yang amat panjang dan berliku-liku. Salah satu tahapan yang biasa menjadi penentu kelulusan suatu program beasiswa ialah tahapan wawancara beasiswa

Ada beberapa hal yang mesti Anda persiapkan untuk bisa mendaftar program beasiswa, baik dari aspek akademik dan berbagai berkas. Salah satunya adalah wawancara yang merupakan tahapan penting pada waktu mendaftar beasiswa.

Tahapan ini terbilang tahapan yang cukup menegangkan dan tidak mudah untuk sebagian besar orang. Maka dari itu, selain Anda mesti bisa menjawab pertanyaan pada waktu wawancara ada juga hal-hal yang mesti Anda persiapkan, seperti CV dan portofolio yang bisa menonjolkan kemampuan Anda.

Selain itu sebaiknya Anda berpenampilan rapi dan sopan, datang tepat pada waktunya, jangan lupa dengan body language, siapkan juga jawaban-jawaban yang sekiranya Anda tahu akan ditanyakan, dan berikanlah aura dan kesan positif.

Hal-hal itu mungkin terdengar gampang dan sederhana, tetapi banyak yang lupa dan gagal sebab tak ada persiapan kecil itu. Oleh sebab itu mulai dari saat ini coba perhatikan beberapa hal kecil sebelum Anda wawancara.

Pertanyaan - pertanyaan Interview Yang Selalu dan Sering Ditanyakan

Pada tahap wawancara nanti, setidaknya Anda akan dihadapkan dengan deretan pertanyaan dari pewawancara untuk melihat potensi yang terdapat di diri Anda. Di sini pewawancara bisa menilai karakteristik Anda. Oleh sebab itu,  berikut ini pertanyaan-pertanyaan yang selalu ditanyakan ketika wawancara beasiswa luar negeri dalam Bahasa Inggris.

1. Tell Us About Yourself

Biasanya ini merupakan pertanyaan pertama, baik ketika wawancara beasiswa maupun interview pekerjaan. Gunakan saat ini untuk menunjukkan siapa diri Anda, minat Anda dan hal-hal lainnya. Usahakan untuk mengenalkan diri Anda secara teratur.

Misalnya Anda kenalkan profil Anda seperti nama, usia, domisili. Kemudian latar belakang seperti lulusan pendidikan sebelumnya, pengalaman terkait bidang yang Anda minati, terakhir barulah Anda beri tahu alasan Anda memilih jurusan atau bidang ini sebagai minat Anda.

2. What Is Your Greatest Strength And Weakness?

Pertanyaan ini kerap disebut sebagai pertanyaan wawancara yang menjebak. Oleh sebab itu mesti berhati-hati ketika menjawab. Sedikitnya Anda mesti menyiapkan 3 jawaban tentang kelebihan dan kekurangan Anda. Di sini Anda akan dinilai dari segi bagaimana Anda melihat karakter Anda dari sisi perspektif Anda sendiri.

Anda mesti jujur pada kekurangan Anda pada bidang itu, namun bukan berarti Anda  merendah. Saat membicarakan kekurangan, usahakanlah kekurangan itu akan menjadi alasan mengapa Anda memilih kuliah di universitas itu.

3. Why Did You Choose This School Or University?

Anda bisa menjelaskan keterkaitan universitas yang Anda pilih dengan bidang atau kemampuan yang ingin Anda kembangkan untuk meraih mimpi Anda. Pilih kata-kata yang condong memberikan pujian terhadap beasiswa yang tengah Anda ambil atau universitas yang akan Anda jadikan sebagai tempat kuliah. Sedapat mungkin Anda menyiapkan alasan mengapa Anda memilih universitas itu.

4. Why Do You Deserve This Scholarship?

Mengapa kamu pantas mendapatkan beasiswa ini? Sebuah pertanyaan yang lumayan sulit. Jujur dan terbuka saja dalam menjawab pertanyaan ini. Kemudian baca deskripsi beasiswa tentang kualitas kandidat yang dicari dan fokuslah terhadap poin-poin yang sesuai dengan pribadi dan pengalaman Anda. Selain itu jadikan poin sebelumnya sebagai alasan Anda mengapa Anda pantas memperoleh beasiswa ini.

5. Describe Your Biggest Mistake

Dari pertanyaan wawancara ini, pewawancara ingin mengetahui seberapa sadar Anda atas kekurangan dan kesalahan Anda. Lebih dari itu mereka sebenarnya ingin melihat apakah Anda belajar dari kegagalan tersebut. Usahakan untuk tak menjelaskan kesalahan fatal yang susah untuk diubah. Umpamanya kesalahan terbesar Anda adalah tidak mengeksplor lebih jauh sebelumnya tentang beasiswa. Atau salah mengambil langkah lainnya yang dapat Anda ubah setelah Anda memperoleh beasiswa ini. 

6. How Do You See Yourself In Five Years?

Bagaimana Anda menggambarkan diri Anda di lima tahun ke depan? Pertanyaan ini  bertujuan  untuk melihat rencana jangka panjang Anda. Tak ada jawaban yang salah, tidak apa bila Anda menggambarkan kondisi yang Anda sendiri tidak 100% yakin akan Anda tempuh nanti. Berikanlah gambaran pencapaian yang menjelaskan visi Anda, minimal Anda berikan gambaran apa yang akan Anda manfaatkan dari beasiswa ini setelahnya.

7. Were You Involved In Any Activities At School Or In Your Community?

Tunjukkan bahwa Anda pun aktif dalam berbagai aktivitas di luar sekolah atau akademik. Ini peluang bagi Anda untuk menggambarkan bahwa Anda adalah pribadi yang dapat bekerja sama dengan orang lain dan mempunyai etos kerja yang baik. Sebutkan saja kegiatan yang Anda rasa paling berkesan dan terkait dengan beasiswa yang ditawarkan.

Bila Anda belum pernah mengikuti komunitas apa saja sebelumnya, janganlah khawatir. Anda dapat menceritakan kegiatan di luar organisasi, tetapi cenderung menggambarkan aktivitas teamwork. Misalnya kerja kelompok di kelas, volunteering dan masih banyak lagi.

Tips Menjawab Pertanyaan - pertanyaan Ketika Wawancara Beasiswa Ke Luar Negeri

Saat Anda menghadapi beberapa pertanyaan, Anda mesti menjawab dengan penuh persiapan dengan meningkatkan bekal informasi seputar wawancara mengenai tujuan beasiswa, kriteria untuk kandidat yang terpilih dan sebagainya. Sehingga Anda akan mempunyai gambaran yang luas dan lebih bebas dalam menjawab.

Salah satu maksud dari tahapan wawancara beasiswa ialah untuk menunjukkan diri Anda yang sesungguhnya. Apakah informasi yang Anda kumpulkan menunjukkan diri Anda yang sesungguhnya. Oleh sebab itu, jawablah seluruh pertanyaan dengan jujur serta apa adanya dan yakinlah terhadap diri sendiri.

Selain itu gunakanlah seni berkomunikasi secara baik, saat wawancara yang terbatas memaksa Anda untuk mengatur waktu sebaik mungkin. Anda dapat memilih salah satu topik yang kerap menjadi syarat kualifikasi beasiswa, seperti problem solver, teamwork, communications skill, atau leadership.

Cukup ceritakan dengan baik dan sistematis mengenai kelebihan yang Anda miliki. Tak jauh bedanya dengan teknik ‘menjual diri’ di hadapan penguji sebab Anda mesti meyakinkan mereka kenapa Anda layak untuk dipilih.

Demikianlah 7 pertanyaan wawancara beasiswa ke luar negeri yang sering ditanyakan oleh pemberi program. Untuk itu pelajarilah pertanyaan-pertanyaan di atas lalu siapkanlah jawaban terbaik Anda. Niscaya Anda dapat melanjutkan studi di universitas impian Anda.

Maman Malmsteen
Maman Malmsteen Aktif menulis sejak tahun 1986 di media massa. Menjadi announcer di Radio Fantasy 93,1 FM sejak tahun 1999. Menjadi Blogger sejak tahun 2010. Sekarang aktif sebagai Content Writer untuk beberapa Blog/Website.

Posting Komentar untuk "7 Pertanyaan Penting Ketika Wawancara Beasiswa Ke Luar Negeri"

Follow Berita/Artikel Jendela Informasi di Google News