iklan space 728x90px

Inilah 7 Jenis Penyakit Kulit yang Harus Diwaspadai di Musim Hujan


Jendela Informasi - Musim hujan masih berlangsung. Kewaspadaan pada berbagai penyakit pun harus makin tinggi. Ada beberapa penyakit khas yang muncul pada musim hujan, termasuk penyakit kulit. Ada 7 jenis penyakit kulit yang harus diwaspadai di musim hujan. Yuk, kita waspadai supaya tidak terkena!

Memasuki awal tahun, curah hujan di kawasan tropis seperti negara kita biasanya makin tinggi dan musim hujan pun memasuki masa-masa puncaknya. Penyakit seperti influenza dan diare menjadi jenis yang paling sering muncul dan diidap masyarakat.

Bukan itu saja, penyakit kulit pun yang bermunculan. Penyebabnya tidak langsung oleh air hujan atau banjir, tetapi juga suhu lembap yang bisa mendatangkan bakteri atau jamur. Medianya pun bisa bermacam-macam. 

Masalah kulit di musim hujan umumnya disebabkan oleh air hujan, bakteri, dan jamur. Bakteri dan jamur bisa segera muncul dalam suhu lembap, termasuk pada jas hujan pengendara motor yang selalu dalam kondisi basah karena terus-menerus diterpa hujan atau cipratan air dari kendaraan lain.

Saat tanah mengering, bakteri actinomycetes yang merupakan jenis bakteri filament, menghasilkan spora di tanah. Situasi basah dan kekuatan curah hujan tinggi bisa menerbangkan spora kecil ke udara. Bakteri itulah yang bisa menyebabkan berbagai masalah pada kulit.

Meskipun yang muncul adalah penyakit kulit biasa, bila dibiarkan, sama saja membiarkan jamur terus berkembang. Bahkan, ada pula penyakit yang bisa menular ke orang lain, seperti kutu air. Selain itu, bila sudah sembuh tetapi tidak melakukan upaya pencegahan atau perlindungan, itu pun sama saja dengan mengundang masalah kulit datang kembali. Bahkan, penyakit itu bisa muncul kembali meski sudah bukan musim hujan.

Kunci untuk mencegah datangnya masalah pada kulit adalah menjaga kebersihan diri sehingga virus dan bakteri tidak berani masuk. Bila terdapat masalah kulit dan terasa sangat mengganggu, apalagi tidak kunjung sembuh meski sudah diobati, tentu harus segera konsultasikan ke dokter. Nah, apa saja penyakit kulit itu? Berikut beberapa masalah kulit yang .

Kutu air
Gejalanya ditandai dengan ruam kemerahan yang lembap dan gatal di antara ibu jari atau jempol kaki. Pada musim hujan, kondisi itu disebabkan oleh kelembapan kaki yang meningkat akibat sepatu yang basah dan tertutup. Bisa juga karena tidak menggunakan alas kaki di tempat umum seperti ruangan ganti baju atau area kamar mandi.

Untuk mengatasinya, cucilah kaki dengan sabun dan air hangat sehabis terkena becek saat hujan. Setelah itu, keringkan dengan baik. Pilihlah kaus kaki berbahan katun yang nyaman. Hindari menggunakan sepatu tertutup terlalu lama.

Eksim
Ini adalah masalah kulit yang dapat terjadi karena faktor genetik, perubahan kelembapan suhu, serta paparan bahan iritatif. Kondisi itu ditandai dengan kulit kering, bersisik, dan rasa gatal. Pada kasus yang berat, kulit eksim dapat berkembang menjadi infeksi kulit sekunder sehingga menimbulkan sensasi nyeri dan bengkak. Hindari menggaruk saat sensasi gatal timbul dan konsumsilah obat antigatal bila perlu.

Kurap
Penyakit itu disebabkan oleh infeksi jamur yang dapat melibatkan seluruh bagian tubuh, meliputi bokong, selangkangan, ketiak, tangan dan kaki, wajah, bahkan kepala. Kurap ditandai dengan ruam kemerahan berbentuk lingkaran yang sangat gatal dan dapat juga bersisik.

Kurap dapat terjadi akibat kelembapan yang meningkat. Untuk mencegah munculnya penyakit ini, jagalah kebersihan dengan menggunakan pakaian bersih setelah mandi, menjaga kuku tetap pendek, serta mencuci handuk dengan sabun dan air hangat.

Infeksi kuku
Jamur yang muncul akibat kelembapan yang meningkat juga bisa menyebabkan infeksi kuku. Gejalanya adalah kuku mengalami perubahan warna, tampak rapuh dan kasar. Kadang infeksi kuku dapat menyebabkan kulit di sekitarnya mengalami kemerahan, gatal, dan bengkak. 

Untuk mencegah infeksi kuku, kuncinya adalah menjaga kebersihan dengan baik. Jaga tangan dan kaki tetap bersih untuk mencegah bakteri masuk. Hindari trauma yang disebabkan oleh manicure dan pedicure. Bila ingin melakukannya, pastikan salon atau klinik kecantikan tersebut bersih dan berkualitas.

Biang keringat
Masalah kulit ini akan menimbulkan ruam kemerahan yang tampak seperti jerawat. Hal itu biasa terjadi saat musim panas, tetapi orang dapat mengalaminya saat musim hujan karena kelembapan yang meningkat.

Gunakan pakaian berbahan katun dan jaga kulit tetap kering agar terhindar dari biang keringat. Mandi secara teratur, terutama setelah terkena hujan, juga dapat membantu mencegah masalah kulit ini.

Jerawat
Suhu yang lembap saat musim hujan juga dapat memicu produksi minyak kulit berlebihan. Hal itu dapat mencetuskan atau memperparah risiko jerawat pada beberapa orang.

Bersihkanlah wajah secara teratur agar terhindar dari jerawat. Gunakan air hangat dan pembersih wajah yang ringan. Jangan gosok atau melakukan eksfoliasi wajah terlalu berlebihan karena dapat merusak wajah.

Skabies
Itu merupakan nama lain dari kudis, masalah kulit yang sangat menular dan disebabkan oleh infeksi parasit. Kondisi itu biasanya menyebar melalui kontak kulit secara langsung dengan penderita, terutama pada lingkungan yang padat seperti rumah dengan jumlah penghuninya yang banyak.

Skabies menyebabkan sensasi gatal dan ruam. Jika Anda memiliki skabies, penting untuk meminimalkan penyebaran dengan mencuci semua pakaian dan kain yang Anda gunakan dengan air hangat dan sabun. Keringkan dengan suhu tinggi.

Maman Malmsteen
Maman Malmsteen Aktif menulis sejak tahun 1986 di media massa. Menjadi announcer di Radio Fantasy 93,1 FM sejak tahun 1999. Menjadi Blogger sejak tahun 2010. Sekarang aktif sebagai Content Writer untuk beberapa Blog/Website.

Posting Komentar untuk "Inilah 7 Jenis Penyakit Kulit yang Harus Diwaspadai di Musim Hujan"

Follow Berita/Artikel Jendela Informasi di Google News