iklan space 728x90px

Diet Menyenangkan Bikin Tubuh Langsing dan Kulit Kinclong

Tak harus berat-berat ketika menjalani diet hingga ekstrem mengurangi porsi makan dan hanya makan makanan tertentu saja. Anda tetap bisa makan enak tiga kali sehari, dengan selingan dua kali. Tapi tubuh tetap ramping dan kulit tetap cerah atau kinclong. Diet yang menyenangkan, bukan? Dalam diet yang menyenangkan ini, Anda tetap bisa makan asupan karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral secara seimbang. Seperti apa diet yang menyenangkan tersebut?

Diet tidak harus yang berat-berat atau ketat. Mengurangi kalori dan porsi makan tidak harus berlebihan untuk mendapatkan tubuh yang ramping. Pada awalnya diet yang ketat memang membuat berat badan cepat turun sehingga tubuh ramping. Namun, diet ketat justru akan menyebabkan yoyo syndrome, yakni berat badan kembali melonjak dan bahkan melebihi berat badan sebelumnya.

Baca juga : Rahasia Rianti Cartwright Miliki Berat Tubuh Ideal

Menurut dr. Jenny M., SpGK, dokter spesialis gizi klinik, jika berdiet dengan hanya makan apel itu tidak dibenarkan. Jika ingin kurus bukan berarti tidak makan, tetapi seseorang tetap harus makan yang seimbang. Jika tidak makan, akibatnya metabolisme turun dan ke depan justru berat badannya akan naik cepat.

Sebagai contoh, seseorang jumlah kalori yang sesuai dengan metabolismenya 1.500 kkal per hari. Metabolisme 1.500 kkal per hari, artinya tubuh sanggup membakar 1.500 kalori dari makanan yang masuk menjadi energi dan tidak disimpan menjadi lemak. Jika seseorang tersebut makan dengan kalori lebih dari 1.500 kkal per hari, yang artinya berlebih, serta tanpa diimbangi dengan olahraga akibatnya lemak akan menumpuk. 

Lemak menumpuk karena antara input dengan output tidak sesuai. Jika terbiasa dengan kalori 1.500 kkal per hari, kemudian akan diet ketat dengan menurunkan kalori misalnya menjadi 1.100-1.200 kkal per hari, dengan makan apel selama 1-2 minggu. Ketika tubuh sudah kurus, maka seseorang tidak bisa lagi makan seperti dulu. Jadi semakin sedikit makanan yang dimakan yang bisa diolah oleh tubuh. Dengan pola diet  yang salah maka akan turun metabolisme tubuh, sehingga makan akan tambah sedikit.

Baca juga : Happy Diet? Bisa

Karena itu tidak dianjurkan melakukan diet yang ketat. Pilihlah diet yang menyenangkan, yang membuat tubuh ramping sekaligus kulit yang kencang, terawat dan kinclong. Menurut dr. Titi Sekarindah, SpGK, dokter spesialis gizi klinik RS Pusat Pertamina, diet menyenangkan untuk tubuh ramping dan mendapatkan kulit yang kencang bisa dilakukan dengan makan makanan yang sehat.

Makanan sehat merupakan hal penting di dalam menjaga hidup sehat. Di samping juga melakukan olahraga atau hidup yang aktif, istirahat yang cukup, tidak merokok atau mengonsumsi obat-obatan narkotika. Menjaga berat badan normal atau tubuh ramping menjadi salah satu syarat penting untuk tetap awet muda dan terhindar dari penyakit kronis.

Baca juga : Diet Madu, Cara Sederhana Menguruskan Badan

Adapun syarat utama untuk mendukung tubuh ramping dan kulit kinclong serta awet muda, antara lain:

1. Kalori Rendah
Makan secukupnya dan jangan berlebihan. Pasalnya, hasil metabolisme makanan antara lain adalah radikal bebas. Bila makan berlebihan akan menghasilkan lebih banyak radikal bebas. Dan radikal bebas akan merusak sel-sel tubuh yang menyebabkan penuaan dini.

2. Protein Tinggi
Makanan yang mengandung protein tinggi seperti ayam tanpa kulit dan daging tanpa lemak sangat baik bagi tubuh dan kulit. Makanan berprotein tinggi tersebut juga mengandung zinc dan selenium yang baik sekali untuk kesehatan kulit, yang dapat menjaga kesehatan jaringan kolagen.

Makanan lain yang berprotein tinggi adalah ikan laut. Ikan laut seperti salmon, tuna, mackerel kaya kandungan Omega-3. Omega-3 ini berfungsi sebagai antiperadangan, antipenuaan dan menjaga kesehatan otak. Untuk penganut vegetarian, kacang polong atau bean seperti kacang kedelai juga sangat baik.

Baca juga : Panduan Diet Sesuai Zodiak

Kacang-kacangan tersebut mengandung protein tinggi, rendah lemak dan kolesterol, serta tinggi serat. Kacang-kacangan juga kaya Vitamin B dan mineral seperti zat besi, kalium dan antioksidan.

3. Sayur-sayuran dan Buah-buahan Berwarna
Sayur-sayuran dan buah-buahan yang berwarna-warni seperti pelangi sangat penting untuk sumber antioksidan, vitamin dan mineral. Oleh karena itu dianjurkan makan sayur-sayuran minimal 3 porsi sehari dan buah-buahan 2 porsi sehari.

Sayur-sayuran berwarna hijau tua seperti brokoli, bayam, serta sayur-sayuran berwarna lain seperti golongan kol, kol merah, tomat, paprika, cabai merah dan lain-lain sangat bagus. Sayur-sayuran berwarna tersebut mengandung fitonutrien, yakni antioksidan yang tinggi sebagai zat antipenuaan.

Baca juga : Paria, Si Pahit yang Bikin Singset

Begitu pula buah-buahan kaya akan antioksidan. Di antaranya buah alpukat mengandung lemak tidak jenuh tunggal, Vitamin E, dan asam folat. Manfaatnya dapat melembabkan kulit, mengurangi peradangan dan mencegah penuaan. Sementara buah goiongan berries seperti blueberry, strawberry, blackberry, serta buah-buahan lain seperti jeruk, pepaya dan semangka mengandung Vitamin C tinggi dan merupakan antioksidan yang kuat.

4. Lemak yang Baik
Untuk mendapatkan tubuh yang ramping sekaligus awet muda, maka dibutuhkan juga asupan lemak yang baik. Lemak yang baik dapat diperoleh dari olive oil. Olive oil mengandung lemak tidak jenuh tunggal yang tinggi, yang merupakan zat antipenuaan. Lemak yang baik juga diperoleh dari ikan-ikanan. Lemak omega-3. dari ikan aut juga bekerja sebagai zat antiperadangan dan antipenuaan.

5. Olahraga
Disamping menjaga asupan makan yang baik, untuk mendapatkan tubuh yang ramping sekaligus kulit yang cerah dan kencang juga diperlukan olahraga. Olahraga atau aktivitas fisik ini perlu dilakukan secara rutin. Olahraga yang dilakukan secara teratur juga dapat menjaga kebugaran tubuh, menjaga tubuh tetap sehat, langsing dan awet muda.

Baca juga : Langsing dan Awet Muda Dengan Jus dan Smoothies

Olahraga mempengaruhi kondisi kulit karena dengan berolahraga akan keluar keringat dan cairan pernapasan, serta pencernaan dan pembuangan menjadi lebih lancar. Dengan berolahraga, maka kolagen yang terletak di bawah kulit juga lebih terjaga. Olahraga yang dianjurkan antara lain jalan kaki, senam, yoga, dan lain-lain.

Menurut dr. Michael Triangto, SpKO, dokter spesialis kedokteran, olahraga yang dilakukan dalam batasan tertentu dan intensitas yang cukup. Olahraga tersebut adalah olahraga yang tidak berat karena olahraga yang berat justru membuat cepat tua. Intensitas cukup ketika berolahraga adalah 50-70 persen dari denyut nadi maksimal. Cara menghitung intensitas adalah 220 dikurangi usia (dalam tahun).

Jenis olahraga yang dapat dilakukan adalah aerobik atau kardio-respirasi. Olahraga ini dilakukan dengan intensitas ringan dan gerakan berulang-ulang. Dilakgkan dalam waktu cukup panjang 30 menit hingga 1 jam. Olahraga aerobik dilakukan 3-5 kali seminggu. Kombinasikan juga dengan olahraga beban atau weight training. Lakukan olahraga weight training selama 15-30 menit, 2-3 kali seminggu.

6. Istirahat
Selain menjaga asupan makan dan berolahraga, untuk menjadi ramping dan memiliki kulit yang kinclong juga harus diimbangi dengan pola hidup yang baik lainnya. Seseorang harus beristirahat yang cukup, serta tidur cukup 7-8 jam sehari. Selain itu, yang tak kalah pentingnya adalah mengurangi stres. Stres dapat membuat seseorang justru menjadi gemuk karena banyak makan dan kulit pun menjadi kusam. Selain itu, sebaiknya juga mengontrol kelebihan berat badan.

Diet Sehat Seimbang
Penasaran seperti apa diet yang menyenangkan? Nah, untuk mendapatkan tubuh yang ramping sekaligus kulit yang cerah, maka seseorang harus melakukan diet sehat dan seimbang. Diet ini tidak berat dilakukan, bahkan bisa dibilang menyenangkan. Menurut dr. Jenny, dalam melakukan diet tetap harus diperhatikan jumlah, jenis dan jadwal, serta pengolahan.

Dikatakan oleh dr. Titi, dalam melakukan diet yang menyenangkan ini, yakni diet sehat seimbang maka jumlah kalori yang dikonsumsi cukup untuk seseoranf melakukan aktivitas sehari-hari. Jumlah kalori jangan terlalu banyak. Untuk perempuan 1.500-1.700 kkal sehari dan untuk laki-laki 1.700-1.900 kkal sehari.

Makan dalam komposisi seimbang antara karbohidrat (50 persen), protein (20 persen) dan lemak (30 persen). Jadi, jika ingin diet maka harus tetap konsumsi karbohidrat, protein, vitamin, mineral dan lemak. PHti karbohidrat yang sehat seperti whole grain dan whole wheat, yaitu beras merah, beras pecah kulit, kentang rebus atau umbi-umbian lain, serta oatmeal seperti Quacker Oats, roti whole wheat atau whole grain.

Saat ini banyak orang takut makan karbohidrat. Tidak mau makan nasi karena takut gemuk. Padahal, tanpa sadar seseorang malah banyak ngemil roti, biskuit atau mie. Tidak makan roti, tetapi makan mie itu sama saja karena sama-sama menghasilkan gula. Jika makan nasi 100 gr, sama dengan makan mie 50 gr. Sehingga dengan makan mie justru lebih boros kalori. Sebenarnya tidak perlu menghitung terlalu ketat hitungan asupan makanan. Tetapi kita harus pintar memilih makanan yang tepat. Jika harus makan karbohidrat nasi, maka makanlah nasi. Daripada makan mie atau nasi putih, pilih nasi merah yang lebih bagus.

Karbohidrat dibagi menjadi dua, yakni karbohidrat simpleks. Karbohidrat simpleks antara lain gula pasir. Sementara karbohidrat kompleks seperti nasi. Makan sayur-sayuran juga terasa manis, maka itu sebenarnya karbohidrat kompleks. Jadi jika makan nasi, kurangi seperempat dan diganti dengan sayur-sayuran. Selanjutnya perlahan-lahan dikurangi menjadi separuh dan setengahnya diganti dengan sayur-sayuran seperti bayam dan sop, serta protein.

Protein yang baik adalah dari sumber hewani seperti telur, ikan, ayam tanpa kulit, daging tanpa lemak yang dikonsumsi dua kali seminggu. Protein hewani yang baik lainnya adalah susu rendah lemak atau tanpa lemak. Sedangkan protein nabati yang baik seperti tempe, tahu, kacang-kacangan seperti kacang hijau, kacang merah dan lain-lain.

Lebih lanjut dr. Jenny mengatakan protein harus dikonsumsi karena protein baik untuk mempertahankan metabolisme. Jika seseorang ingin kurus, maka harus mempertahankan metabolisme dengan makan protein, seperti ayam, daging, ikan, tahu, tempe, telur dan kacang. Tetapi pilih protein yang rendah lemak.

Cara memilih protein rendah lemak, antara lain pilih ayam bagian dada dan paha ayam tanpa kulit. Tidak dianjurkan makan sayap karena lemaknya tinggi. Untuk daging, pilih bagian has dalam yang tidak ada lemaknya. Lalu makan telur tanpa kuningnya. Dianjurkan juga makan tempe, tetapi diolahnya jangan digoreng. Selain tinggi lemak, pengolahan tempe yang digoreng akan membuat antioksidannya hilang 80 persen. Pengolahan tanpa digoreng akan mengurangi lemak.

Begitu juga makanan yang diolah dengan santan sebaiknya dihindari. Banyak cara memasak tanpa minyak dan santan. Sebenarnya poinnya ada di situ. Jadi, dalam asupan makan tetap butuh nasi atau karbohidrat yang cukup karena tubuh, sel otak dan sel darah, perlu glukosa sehingga tidak bisa tanpa gula.

Jadi, makan nasi 5 sdm, dengan 1 potong ikan tim besar, serta sayur-sayuran seperti sayur bayam dan sayur sup tidak masalah, karena proteinnya tinggi. Namun, jika makan protein tinggi harus dipastikan fungsi hati, liver, dan ginjal dalam keadaan normal atau bagus. Karena itu, untuk menentukan pola makan yang baik bagi setiap orang sangat personal dan bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis gizi klinik.

Lemak juga dibutuhkan oleh tubuh, karena sel-sel saraf transmisinya membutuhkan lemak. Namun pilih lemak yang sehat. Lemak yang sehat adalah lemak tidak jenuh tunggal seperti olive oil, canola oil dan lemak tidak. jenuh ganda seperti omega-6 dan omega-3.

Dianjurkan membatasi makanan-makanan yang kadar kolesterolnya tinggi seperti jeroan, santan kental, udang, kerang dan kepiting. Selain itu, harus makan sayur-sayuran dan buah-buahan yang berwarna-warni. Sayur-sayuran dan buah-buahan tersebut mengandung vitamin dan mineral yang tinggi serta antioksidan dan serat yang balk untuk kesehatan.

Dalam sehari maksimal diperbolehkan makan lemak sebanyak 30 persen, tidak boleh lebih. Untuk itu, kurangi makanan gorengan, makanan berlemak, serta snack dengan kalori tinggi dan lemak tinggi. Seseorang bisa mengontrol lemak yang dikonsumsi. Misalnya ketika makan buah alpukat sebaiknya tidak ditambahkan susu kental manis. Susu kental manis membuat alpukat menjadi tinggi kalori dan lemak.

Sementara asupan vitamin dan mineral terdapat di buah-buahan dan sayur-sayuran. Jika asupan vitamin dan proteinnya cukup maka regenerasi sel-sel juga akan baik. Kita membutuhkan regenerasi sel-sel kulit yang diperoleh dari protein, vitamin dan mineral. Dengan diet yang seimbang ini, maka tubuh akan langsing, serta kulit terlihat lebih cantik dan cerah.
Maman Malmsteen
Maman Malmsteen Aktif menulis sejak tahun 1986 di media massa. Menjadi announcer di Radio Fantasy 93,1 FM sejak tahun 1999. Menjadi Blogger sejak tahun 2010. Sekarang aktif sebagai Content Writer untuk beberapa Blog/Website.

Posting Komentar untuk "Diet Menyenangkan Bikin Tubuh Langsing dan Kulit Kinclong"

Follow Berita/Artikel Jendela Informasi di Google News